Wednesday, January 11, 2012

Kerajaan 1000 Tahun Damai II - bagian 3


Kerajaan 1000 Tahun Damai II - bagian 3

Art work by Pat Marvenko Smith from Revelation Illustrated


* Melawan dan cemburu terhadap otoritas

"...Maka naiklah (Yunani, anabaino = memanjatlah) mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu..." (Why 20:9). Alkitab mencatat bahwa pada waktu iblis dilepaskan, banyak bangsa (yang terdiri dari orang-orang jasmani) mengepung perkemahan-perkemahan orang kudus-Nya untuk membinasakannya, mereka juga mengepung dan memanjat kota kudus/Yerusalem untuk melawan Tuhan Yesus pemimpin mereka.

Mengapa orang-orang jasmani ini begitu benci terhadap Kristus dan orang-orang kudus-Nya, padahal Tuhan Yesus telah membimbing mereka menjalani hidup yang teramat baik, mengajarkan mereka tentang hukum-hukum Tuhan dan memberkati mereka dengan berkat Ilahi selama hidup di kerajaan milenium, mereka juga melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana orang-orang kudus-Nya begitu berkuasa dengan tanda-tanda ajaib dari Tuhan selama memerintah mereka. Tetapi mengapa orang-orang daging memberontak terhadap otoritas?

Jawabannya dapat kita lihat dari kejadian terdahulu pada waktu Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Dimana sekalipun Musa telah memimpin bangsa Israel itu dengan kuasa yang luar biasa selama di padang gurun (laut terbelah, berbagai mujizat, diturunkannya tulah bagi Mesir dan sebagainya) belum lagi bagaimana kemuliaan Tuhan terpancar dengan nyata dari wajah Musa, bagaimana Musa membimbing mereka dengan lembut (Bil 12:3), menjadi penengah dan perantara antara umat dan Tuhan, bahkan pada waktu bangsa Israel melakukan dosa, Musa rela menyerahkan keselamatan-nya agar Tuhan menghapuskan dosa tersebut (kel 32:32).

Kepemimpinan Musa adalah kepemimpinan yang sangat luar biasa bagi suatu bangsa. Tapi apa balasan mereka terhadap segala pengorbanan yang telah Musa lakukan? Bil 16:1-3 mencatat : Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang untuk memberontak melawan Musa, beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan. Maka mereka berkumpul mengerumuni Musa dan Harun, serta berkata kepada keduanya : "Sekarang cukuplah itu! Segenap umat itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka. Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?"

Sebenarnya bangsa Israel pada waktu itu mengetahui bahwa memang Musa-lah orang yang diurapi Tuhan untuk menjadi pemimpin mereka, akan tetapi kecemburuan dan iri hati (Semuanya adalah perbuatan daging, Gal 5:19-21) membuat orang-orang ini akhirnya memberontak. Mereka bosan diperintah oleh Musa, bosan ditegur oleh Musa jika berbuat salah, iri terhadap kekuasaan Musa, dan merasa mampu melakukan apa yang Tuhan percayakan kepada Musa sebagai pemimpin/otoritas. 

Padahal ini bukan soal mampu atau tidak, tetapi tentang pilihan Allah, otoritas merupakan wakil Allah yang ditentukan oleh Allah sendiri, jika berbicara kemampuan mungkin Harun lbih layak untuk memimpin bangsa Israel, selain ia kakak dari Musa, ia juga pandai dalam berbicara, tetapi Tuhan tidak melihat kemampuan, semuanya kasih karunia Tuhan, dan siapa saja ditetapkannya maka ia adalah wakil Allah dan harus dihormati.

Kurang lebih, seperti itulah kejadian yang akan terjadi kelak di kerajaan milenium, orang-orang jasmani lama kelamaan tidak tahan terhadap apa yang dilakukan oleh orang-orang kudusNya, mereka menyimpan iri hati terhadap orang kudus-Nya yang telah memimpin mereka dengan kasih dan kuasa. Manusia jasmani cemburu terhadap kepemimpinan orang-orang kudusNya yang mereka anggap meninggikan diri dari semua orang jasmani.

Hukuman bagi yang salah

Tidak ada pelanggaran yang tidak dihukum, segala keinginan dan perilaku yang salah akan segera menerima teguran hingga penghukuman. Penghukuman itu berupa :

1. Hukuman iklim
"Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan." (Zak 14:7)

Sekalipun tanah di kerajaan milenium sudah dipulihkan/ subur, akan tetapi tanah tersebut sangat bergantung pada hujan yang Tuhan curahkan untuk dapat ditanami, sehingga salah satu penghukuman yang Tuhan jatuhkan kepada para pembuat kesalahan adalah dengan ditahannya hujan kepada tanah/ daerah tempat orang tersebut tinggal, yang mengakibatkan mereka tidak dapat bercocok tanam atau mendapatkan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, penghukuman ini akan berlangsung sampai mereka sadar akan kesalahannya dan memohon ampun kepada Tuhan dalam doa atau datang ke Yerusalem agar Tuhan mengampuni kesalahannya dan memulihkan hujan terhadap daerah mereka.

2. Hukuman sakit penyakit
"Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun."(Zak 14:7)

Kata asli untuk "tulah" dalam ayat di atas adalah wabah, yaitu suatu penyakit menular yang berjangkit dengan cepat yang menyerang sejumlah besar orang di suatu daerah/ kelompok orang. Kemungkinan ini adalah penghukuman bagi dosa korporat, atau dosa yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat secara bersama-sama, atau kesalahan yang dilakukan oleh seorang pemimpin kelompok yang disetujui oleh orang-orang dibawahnya.

Sehingga penghukuman yang diberikan adalah sebuah tulah yang akan menjangkiti daerah tempat tinggal orang-orang itu. Seperti namanya, "tulah", itu berarti akan menjangkiti hanya bagi mereka yang bersalah, sekalipun seseorang tinggal bersebelahan dengan mereka yang terkena penghukuman, orang tersebut tidak akan terjangkit sedikitpun, seperti tulah yang mengenai bangsa Mesir dulu, tidak ada sedikit yang menjangkiti bangsa Israel yang tinggal bersebelahan dengan mereka. 

Dan seperti Musa berdoa kepada Tuhan untuk menghentikan tulah yang menjangkiti orang-orang Mesir, maka seperti itu jugalah tulah di kerajaan milenium akan berhenti, yaitu jika orang-orang daging yang bersalah itu telah menyadari kesalahannya dan berdoa kepada Tuhan untuk menghentikan tulah itu, maka Tuhan akan mengirim "Musa" yaitu orang-orang kudusNya (Atau mungkin benar-benar Musa, sebab ia adalah salah satu orang kudus-Nya) untuk berdoa kepada Tuhan dan menghentikan tulah. 

Sekalipun demikian, tidak sedikit dari mereka akan ada yang mati oleh karena tulah tersebut (Yes 65:20)

3. Hukuman mati
Yes 11:4 "...Ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik."

Berbeda dengan penghukuman2 sebelumnya yang masih bisa dihentikan jika pelaku benar2 bertobat, akan tetapi penghukuman berikutnya adalah hukuman mati yang tidak mungkin lagi ada kesempatan untuk bertobat. Mungkin inilah penghukuman paling keras yang diberikan kepada mereka yang bersalah.

Tidak diketahui bagaimana hukuman mati tersebut dilaksanakan, apakah api dari langit menghanguskan seperti penghukuman yang dicatat di akhir kerajaan 1000 tahun atau bumi terbelah menelan para pendosa seperti bumi menelan Korah, Abiram dan ke 250 pemberontak terhadap Musa dulu sehingga mereka hidup2 masuk dalam dunia orang mati (Bil 16:31-33), mungkin juga orang-orang kudusNya meniupkan nafas atau suatu perkataan kuasa sehingga menewaskan mereka yang dianggap bersalah (Yes 11:4) dan kemungkinan2 lain yang pada intinya adalah menghukum para pelanggar (berat) dengan hukuman mati.

bersambung...

Buletin Doa edisi 138
Download versi lengkap Buletin Doa : Disini

Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini: 

Bapa, aku berdoa sebab aku percaya kepada Yesus. Aku menyadari sebagai orang berdosa aku membutuhkan Engkau. Ampunilah semua dosa-dosa yang telah kulakukan, baik yang kusadari maupun yang tidak kusadari. Hapuslah semua dosaku dengan darah Yesus, PuteraMu yang Kudus, yang telah mati bagiku di kayu salib. Pimpin hidupku oleh Roh Kudus-Mu. Aku membuka hatiku bagi-Mu, sekarang masuklah dalam hatiku dan tinggal di dalamku. Terima kasih karena Engkau menerima aku sebagai anggota keluarga Sorga dan menjadi anak-Mu. Kepada Bapa aku berdoa di dalam nama Yesus.
 

Selamat! Anda telah memperoleh jaminan menjadi anggota Sorga. Saat ini, hari ini, nama Anda terdaftar dalam Kitab Kehidupan. Tidak perlu merasa minder atau takut terhadap orang-orang yang dapat mengancam atau mencelakakan Anda karena pilihan kekal Anda.
 Hidup dan mati merupakan pilihan pribadi. Dan Anda telah memilih bagian terbaik selama Anda hidup di bumi. 

Sampai bertemu di sana! 


Seperti ada tertulis di Ibrani 4:7 : "
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,janganlah keraskan hatimu!"

Kerajaan 1000 tahun II-2
Kerajaan 1000 tahun II-1
Kerajaan 1000 tahun 7
Kerajaan 1000 tahun 6
Kerajaan 1000 tahun 5
Kerajaan 1000 tahun 4
Kerajaan 1000 tahun 3
Kerajaan 1000 tahun 2
Kerajaan 1000 tahun 1

No comments:

Post a Comment