Thursday, October 28, 2010

Wahyu Tuhan Yesus Tentang Neraka



pada usia 19 tahun. Dalam hidupnya
sering kali ia mendapatkan penglihatan dan mimpi dari Tuhan.
Sebagai anggota jemaat, ia benar-benar menundukkan diri kepada para tua-tua.
Banyak hamba-hamba Tuhan yang memuji pelayanannya. Karunia dan kuasa-kuasa
Roh Kudus sering menyertai pelayanannya. Ia sangat mengasihi Tuhan Yesus dengan
segenap hati , segenap akal budi dan segenap kekuatannya, dan kerinduannya untuk
memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus sangat besar.
Karena kebutuhan yanga sangat mendesak untuk menyebarkan kebenaran ini ,
maka kami terjemahkann buku ini secara bertahap, berhubung terbatasnya waktu ,
tenaga, dan kemampuan. Tapi kami berharap agar suatu hari kelak terjemahan ini akan
menjadi sebuah bulu yang utuh.
Dan maksud kami menyebarluaskan kesaksian tentang neraka ini adalah agar
pembaca dapat sadar dan takut akan Allah.
Bahwa penghakiman Allah dan penghakiman itu benar-benar ada. Dan setiap kita
yang sudah mengenal Tuhan tidak bermain-main lagi dengan Kekristenan kita.

ii


Daftar Isi
Pembukaan _____________________________________________________ i
Daftar Isi ______________________________________________________ ii
Tentang Penulis ______________________________________________ iii-iv
Pembukaan Dari Penulis _______________________________________ v-iv
BAB I MASUK KE DALAM NERAKA ________________________________ 1
BAB II KAKI KIRI NERAKA ________________________________________ 5
BAB III KAKI KANAN NERAKA ___________________________________ 10
BAB IV SUMUR-SUMUR API LAINNYA _____________________________ 14
BAB V TEROWONGAN KETAKUTAN ______________________________ 18
BAB VI AKTIVITAS DALAM NERAKA ______________________________ 21
BAB VII PERUT NERAKA _______________________________________ 28
BAB VIII SEL SEL DALAM NERAKA _______________________________ 30
BAB IX KENGERIAN NERAKA ___________________________________ 33
BAB X JANTUNG NERAKA ______________________________________ 39
BAB XI KEGELAPAN YANG PALING GELAP ________________________ 44
BAB XII TANDUK-TANDUK ______________________________________ 47
BAB XIII LENGAN KANAN NERAKA _______________________________ 50
BAB XIV LENGAN KIRI NERAKA _________________________________ 53
BAB XV HARI-HARI NABI YOEL __________________________________ 56
BAB XVI PUSAT NERAKA _______________________________________ 58
BAB XVII PEPERANGAN DI SORGA ______________________________ 63
BAB XVIII PENGLIHATAN YANG TERBUKA DARI NERAKA ____________ 66
BAB XIX RAHANG NERAKA _____________________________________ 71
BAB XX SORGA _______________________________________________ 77
BAB XXI AGAMA-AGAMA PALSU _________________________________ 80
BAB XXII TANDA DARI BINATANG ITU ____________________________ 82
BAB XXIII KEDATANGAN YESUS KRISTUS ________________________ 84
BAB XXIV PERMINTAAN TERAKHIR TUHAN _______________________ 86
BAB XXV PENGLIHATAN DI SORGA ______________________________ 87
BAB XXVI SEBUAH NUBUAT DARI YESUS _________________________ 90
KATA PENUTUP _______________________________________________ 91
PUSTAKA ALKITAB ____________________________________________ 93
-- iii


Tentang Penulis

Kathryn Baxter dilahirkan di Chattanooga, Amerika Serikat. Ia
dipersembahkan di rumah Tuhan, ketika ia masih kecil. Ibunya mengajarkannya
kepadanya tentang Yesus dan penebusanNya.
Kathryn lahir baru pada usia 19 tahun. Setelah melayani Tuhan beberapa
tahun, ia mengalami kemunduran beberapa saat. Tetapi Roh Kudus tidak
membiarkan dia. Ia kembali melayani Tuhan dan menyerahkan kembali
hidupnya pada Kristus. Ia masih terus melayani Tuhan dengan setia.
Pada pertengahan tahun 1960-an, Katrhyn dan keluarganya pindah ke
Detroid, Michigan, dan ia tinggal di sana beberapa waktu lamanya. Kemudian ia
pindah ke Beelville, Michigan, disinilah ia mulai mendapat penglihatan dari
Tuhan. Selama ia menetap di Michigan, ia melayani Tuhan sebagai anggota
penatua dan pemimpin pelayan Tuhan.
Para pendeta, penatua, dan hamba-hamba Tuhan sangat menghargai dia
dan pelayanannya. Kuasa Roh Kudus dirasakan dalam semua pelayanannya,
dan banyak mujizat yang terjadi. Karunia-karunia Roh Kudus dinyatakan dalam
pelayanannya, karena ia dipimpin oleh Roh Kudus. Ia mengasihi Tuhan dengan
sepenuh hati, jiwa dan pikiran, dan kekuatannya dan ia ingin memenagkan jiwajiwa
diatas segala keinginan yang lain.
Ia telah menikah selama 24 tahun sengan Bill Baxter, dikaruniai 4 orang
anak dan 6 orang cucu, yang mendukung pelayanannya.
Ia adalah pelayan Tuhan yang sejati. Panggilannya khusus dibidang
mimpi, penglihatan dan wahyu. Ia diangkat sebagai pendeta pada tahun 1983
di Gereja Injil Sepenuh, Tailor, Michigan. Sekarang is bekerja di bawah
naungan Gereja Tuhan Nasional di Washington D.C.
Dalam tahun 1976, ketika di Belleville Yesus menampakkan diriNya secara
pribadi dalam wujud manusia, mimpi, penglihatan dan wahyu. Sejak saat itu ia
banyak kali dikunjungi Tuhan. Dalam kunjungan-kunjungan itulah Tuhan
menunjukkan kepadanya kedalaman, tingkatan, derajat dan penyiksaan yang
dialami jiwa-jiwa yang terhilang di neraka. Ia juga menerima penglihatan
tentang Sorga, zaman aniaya dan akhir zaman.
Ada satu waktu dalam kehidupannya, di mana Yesus menampakkan diri
terus menerus padanya selama 40 malam. Yesus mengatakan kepadanya
bahwa pesanNya ini adalah untuk seluruh dunia.
Sebuah film tentang pesan ini sedang dipersiapkan.
iv

Pembukaan Dari Penulis

Saya menyadari bahwa tanpa kekuatan adikodrati dari Yesus Kristus, buku
ini atau apapun yang mengenai kehidupan setelah kematian tidak akan
mungkin dituliskan. Yesus sendiri memegang kunci neraka dan telah membayar
tebusan agar kita dapat masuk ke sorga.
Saya merasakan bahwa proses penulisan buku ini merupakan suatu
pengalaman yang sangat lama dirindukan dan menuntut banyak pengorbanan.
Nyatanya, buku ini telah tertunda beberapa tahun untuk dinyatakan. Wahyu dari
Yesus datang pada saya di tahun 1976. Saya membutuhkan waktu 8 bulan
untuk mencatatnya diatas kertas. Penulisan naskahnya memerlukan waktu
beberapa tahun dan untuk menyusun acuan. Akibatnya memakan waktu 1
tahun lagi. Penyelesaian akhir dari buku ini memakan sebagian besar waktu
musim dingin 1982 dan 1983.
Yesus juga membawa saya ke neraka selama 40 hari, secara
keseluruhan.
Saya dapat melihat sekarang bahwa Yesus mempersiapkan saya untuk
menulis buku ini saat saya bermimpi mengenai Tuhan, sewaktu saya masih
kecil. Setelah saya lahir baru, saya sangat mengasihi jiwa-jiwa yang terhilang
dan sangat rindu untuk melihat jiwa-jiwa diselamatkan.
Sesudah Yesus menampakkan diri pada saya tahun 1976 dan
mengatakan bahwa saya telah dipilih untuk suatu tugas khusus untuk
membawa banyak orang keluar dari kegelapan menuju terang. Yesus
bersabda,"AnakKu, Aku menyatakan diriKu kepadamu untuk membawa banyak
orang keluar dari kegelapan menuju terang. Sebab Tuhan, Allahmu, telah
memilihmu untuk suatu tujuan, untuk menulis dan membuat catatan dari segala
sesuatu yang akan Kutunjukkan dan katakan kepadamu.
Aku akan menyatakan kepadamu kenyataan tentang neraka, sehingga
banyak jiwa boleh diselamatkan, banyak orang akan bertobat dari segala jalan
kejahatan mereka sebelum terlambat.
Rohmu akan dikeluarkan dari tubuhmu, Aku, Tuhan Yesus Kristus yang
akan melakukannya dan mengirimmu ke neraka dan tempat-tempat lain yang
Aku kehendaki untuk kau lihat. Aku juga akan memperlihatkan pandangan
sorga dan tempat-tempat lain serta Aku akan menyatakan kepadamu banyak
wahyu. Pada Akhirnya Dari Yesus Untuk
tujuan inilah Engkau telah dilahirkan, untuk menuliskan dan memberitakan pada
yang telah Kutunjukkan dan Kukatakan kepadamu. Semua ini adalah hal yang
setia dan benar. Panggilanmu ialah membuat dunia tahu bahwa neraka benarbenar
ada, dan Aku, Yesus telah diutus Allah untuk menyelamatkan mereka
dari siksaan ini.
1


BAB I

MASUK KE DALAM NERAKA

Dalam bulan maret 1976 sewaktu saya sedang berdoa di rumah, Tuhan
Yesus Kristus datang mengunjungiku. Dan selama beberapa hari sebelumnya
saya telah berdoa terus menerus dalam bahasa Roh. Pada waktu itulah saya
merasakan hadirat Tuhan yang luar biasa. Kuasa kemuliaanNya memenuhi seisi
rumahku. Dan seberkas cahaya yang sangat terang memancar ke dalam
ruangan dimana saya sedang berdoa. Suatu perasaan yang sangat indah dan
menyejukkan menguasai hatiku.
Saya melihat sinar tersebut mengalir bergulung-gulung dan sambung
menyambung menciptakan suatu pemandangan yanga sangat
menakjubkan!……..kemudian suara Tuhan mulai terdengar berbicara kepadaku.
Ia berkata :"Aku adalah Yesus Kristus Tuhanmu dan Aku ingin memberikan
suatu wahyu untuk mempersiapkan umatKu bagi kedatanganKu yang kedua
kalinya dan untuk membuat banyak orang bertobat dan kembali kepada jalanjalan
yang benar.
Kuasa-kuasa kegelapan yang ingin mencelakakan umatku itu benar-benar
ada dan penghukumanKupun benar-benar ada.
AnakKu , Aku akan membawamu ke neraka bersamaan dengan RohKu dan
Aku akan menunjukkan banyak perkara yang di dunia perlu untuk
mengetahuinya. Aku akan menampakkan diri kepadamu berulang-ulang kali, Aku
akan mengangkat rohmu dari tubuhmu dan membawanya ke neraka.
Aku ingin kamu menulis semua penglihatan dan semua perkara yang akan
Aku singkapkan kepadamu. Kita akan berjalan bersama-sama menelusuri
neraka. Buatlah catatan atas semua yang telah, yang sedang, dan yang akan
terjadi. FirmanKu adalah benar, setia dan dapat dipercaya. "Aku adalah Aku, dan
tidak ada yang lain selain Aku."
"Oh Tuhan, "ucapku,"apa yang Engkau ingin lakukan?"…….saat itu seluruh
tubuhku terasa bergetar dan ingin menangis keras karena hadiratNya yang
kudus. Saya hanya dapat menggambarkan suasana tersebut dengan satu kata,
yaitu …..KASIH!………..Kasih yang sempurna, penuh kedamaian, sukacita, dan
kasih yang paling indah yang pernah saya alami.
Puji-pujian kepada Allah mulai keluar dari mulutku. Satu hal yang paling
saya inginkan pada waktu itu ialah memberikan seluruh hidupku kepadaNya,
agar dapat dipakai bagi rencanaNya untuk menyelamatkan manusia dari dosa.
Saya sadar sepenuhNya di dalam RohNya, bahwa saat itu Dia, Yesus, Anak
Allah yang berada di ruangan bersama dengan saya.
Saya tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan
hadiratNya yang kudus. Tetapi saya tahu…………saya tahu dengan pasti bahwa
Dialah Tuhan!
2


"Lihatlah, anakKu"Yesus berkata,"Aku segera membawamu ke neraka,
sehingga kamu dapat mencatat realita kehidupan di neraka, untuk menceritakan
kepada semua manusia bahwa neraka itu benar-banar ada, dan untuk
membawa orang-orang yang tersesat ke dalam terang Injil Yesus Kristus."
Segera rohku diangkat dari tubuhku. Bersama Yesus saya terangkat ke
awan-awan. Saya sadar atas semua yang sedang terjadi. Saya melihat ke
bawah dan nampak suami dan anak-anak saya sedang tidur.
Sepertinya saya mengalami kematian dan tubuh saya terbaring di tempat
tidur,sedangkan rohku bersama Yesus melayang ke atas menembus atap
rumah. Ketika saya sedang memikirkan keadaan suami dan anak-anakku, Yesus
berkata:"Jangan takut! mereka Aku lindungi."
Saya akan mencoba menjelaskan semaksimal mungkin apa yang telah
saya lihat dan rasakan. Dalam beberapa perkara yang saya lihat, saya tidak
memahaminya. Memang Tuhan Yesus menjelaskan hampir semuanya, tetapi
ada beberapa hal yang tidak diceritakanNya.
Saya sadar bahwa peristiwa ini benar-benar terjadi, hanya Tuhan yang
dapat menunjukkan semua itu kepada saya. Terpuji namaNya yang kudus.
Saudara…………percayalah bahwa neraka itu benar-benar ada.
Saya telah dibawa kesana beberapa hari oleh Roh sebelum saya
menuliskan kesaksian ini.
Segera kami menuju ke awan-awan, dan ketika saya memandang kepada
Yesus, nampak kuasa, kemuliaan, dan damai sejahtera memancar dariNya.
Yesus memegang tanganku dan berkata: "Aku mengasihimu, jangan takut sebab
Aku besertamu".
Pada waktu kami melayang makin tinggi, saya sempat melihat bulatan bumi
yang ada dibawahku. Setelah jauh dari bumi, saya melihat banyak benda-benda
yang berbentuk seperti kerucut besar-besar dan nampak kotor muncul dari
seluruh permukaan bumi.
"Apa ini tanya saya kepada Tuhan Yesus saat kami mulai mendekati salah
satu dari cerobong-cerobong kerucut tersebut. "Ini adalah pintu gerbang-pintu
gerbang yang menuju ke neraka, dan kita akan menuju ke neraka lewat salah
satu pintu gerbang ini."Jawab Yesus.
Segera kami memasuki cerobong tersebut, semakin lama semakin gelap
dan bau busuk yang sangat menusuk hidung mulai tercium dan membuat
nafasku hampir putus karena sesak.
Dan sepanjang cerobong/ terowongan ini dinding-dindingnya penuh dengan
mahkluk-mahkluk hidup yang melekat pada dinding, berwarna abu-abu gelap,
bergerak-gerak dan berteriak-teriak kepada kami sewaktu kami melewatinya.
Saya tahu bahwa mereka ini adalah mahkluk-mahkluk jahat.
Mahkluk-mahkluk ini dapat bergerak-gerak tetapi tetap melekat pada
dinding terowongan. Bau busuk keluar dari tubuh mereka dan mereka berteriak

3


teriak mengerikan. Saya merasakan satu kuasa jahat bergerak sepanjang
terowongan ini.
Di dalam kegelapan terowongan tersebut saya dapat melihat katak-katak
yang sangat kotor menutupi tubuh mereka.
"Tuhan apa ini?" saya bertanya sambil memegang erat-erat tangan
Yesus,"Mereka ini adalah roh-roh jahat yang siap dimuntahkan ke bumi jika
setan memberikan perintah."
Kami berjalan memasuki terowongan lebih dalam lagi. Mahkluk-mahkluk
jahat ini menertawakan dan memanggil-manggil kam. Mereka mencoba
menyentuh kami tetapi tidak bisa, karena ada kuasa Yesus yang menyelubungi
kami. Udara sangat pengap dan bau busuk. Karena ada Yesus saja saya tidak
berteriak-teriak ketakutan.
Oh ya……..semua pancaindera saya tetap peka bahkan menjadi lebih peka
dan bau busuk yang tercium hampir membuatku muntah-muntah.
Suasana mencekam mulai ketika kami tiba di dasar terowongan. Jeritan
tangis yang memilukan dan berbagai macam erangan kesakitan terdengar. Saya
merasakan suasana ketakutan kematian dan dosa di sekeliling kami.
Bau yang tercium yang paling memuakkan adalah bau daging yang
meleleh, dan bau ini muncul dari segala arah. Belum pernah di dalam hidupku
aku merasakan kengerian dan mendengar jerit tangis yang memilukan penuh
keputusasaan seperti ini. Segera akan saya ketahui behwa semua jeritan itu
berasal dari orang-orang yang tinggal di neraka.
Saya merasakan tiupan angin yang menggoncang dan terasa ada sesuatu
yang menyendok kami untuk masuk lebih dalam. Ada seberkas kertas kilat yang
mengusir kegelapan. Saya dapat dengan jelas melihat sesuatu di depan saya.
Saya melompat kaget ketika menyadari bahwa yang saya lihat itu adalah seekor
ular yang sangat besar sedang bergerak di depan kami. Ketika saya perhatikan
lebih lanjut, ternyata ular yang menjijikan itu merayap ada di mana-mana.
Yesus berkata kepadaku, "Kita akan segera memasuki bagian kaki kiri
neraka. Di depan nanti kamu akan melihat penderitaan yang sangat berat,
kesedihan yang memilukan dan kengerian yang tak tergambarkan. Mendekatlah
kepadaKu dan Aku akan memberikan kekuatan dan perlindungan selama kita
menelusuri neraka ini."
"Apa yang akan kamu lihat ini merupakan PERINGATAN". Tuhan
berkata,"Buku yang kamu tulis akan menyelamatkan banyak jiwa dari hukuman
neraka. Apa yang kamu lihat ini adalah nyata dan benar-benar ada, tetapi
janganlah takut karena Aku bersamamu."
Akhirnya Tuhan Yesus dan saya tiba di dasar terowongan. Kami mulai
melangkahkan kaki kami ke dalam neraka. Saya akan mencoba dengan segala
kekuatan saya untuk menceritakan apa yang saya lihat, dan akan saya saksikan
berdasarkan apa yang Tuhan perlihatkan kepada saya.
4


Di depan kami sejauh yang dapat saya lihat adalah banyak bintang-bintang
beterbangan cepat sekali kesana kemari, Suara- suara keluhan dan tangisan
yang menyayat memenuhi suasana yang ada. Di atas kepala saya melihat
cahaya yang remang-remang dan kami mulai berjalan menuju ke arah cahaya
tersebut. Jalan yang kami lalui kering dan kotor berdebu. Segera kami tiba di
halaman sebuah terowongan yang kecil dan gelap. Ada sesuatu yang tidak
dapat saya tuliskan karena terlalu mengerikan. Suasana yang menakutkan di
neraka terasa sekali dan jika saya tidak bersama-sama dengan Tuhan Yesus
pasti saya sudah lari tunggang langgang. Tuhan banyak membantu saya untuk
mengerti apa yang saya lihat, karena ada beberapa hal yang saya lihat yang
saya tidak mengerti. Tetapi Tuhan tahu segala-galanya. Saya peringatkan
Saudara-Saudara!!!…………Jangan pergi ke tempat itu!!! Neraka adalah tempat
penyiksaan yang mengerikan, tempat penderitaan yang memilukan, dan
penyesalan yang abadi. Hidup ini benar-benar nyata dan kekal. Saudara dan
saya adalah nyata dan kekal………..entah kekal di sorga atau kekal di
neraka!!!!!. Bagi Saudara yang pernah berpikir bahwa neraka itu ada di bumi ini,
Saudara benar! Neraka memang benar-benar ada di pusat perut bumi ini, dan
disana banyak jiwa-jiwa yang tersiksa siang dan malam. Tidak ada pesta hurahura
di neraka, tidak ada kasih tidak ada belas kasihan, tidak ada istirahat.Yang
ada hanya penderitaan kekal yang tidak bisa Saudara bayangkan.
5

BAB II
KAKI KIRI NERAKA

Bau busuk memenuhi ruangan, Yesus berkata kepadaku," Di dalam kaki kiri
neraka banyak terdapar sumur-sumur sempit dan dalam. Terowongan ini buntu
dan tidak berhubungan dengan terowongan yang lain tetapi kita akan berada di
sini beberapa waktu.
Perkara-perkara yang akan kamu lihat ini akan selalu teringat di dalam
hidupmu. Dunia harus tahu akan adanya neraka. Banyak orang-orang dunia dan
bahkan umatKu sendiri tidak percaya bahwa neraka itu benar-benar ada. Engkau
telah Aku pilih untuk menyingkapkan kebenaran ini kepada mereka. Segala
sesuatu yang akan Aku tunjukkan kepadamu adalah nyata dan benar-benar ada.
Yesus menyatakan diriNya kepadaku dalam bentuk cahaya yang sangat
terang, lebih terang dari cahaya matahari. Wujud tubuhNya ada di tengah-tengah
cahaya tersebut. Kadang-kadang saya melihat Yesus dalam wujud manusia,
tetapi pada kesempatan yang lain Dia dalam wujud Roh.
Dia berbicara lagi,"AnakKu, ketika Aku berbicara, Bapapun berbicara, Bapa
dan Aku adalah satu. Ingatlah untuk mengasihi di atas yang lainnya dan saling
mengampuni satu sama lain. Mari sekarang ikuti Aku."
Sewaktu kami berjalan roh-roh jahat lari menjauhi hadirat Tuhan. "Oh
Tuhan,"saya berteriak,"Apa lagi selanjutnya?"
Semua yang ada di neraka memiliki panca indra. Dan saat itu panca indraku
menjadi benar-benar peka. Ketakutan mencekam di setiap saat dari sisi dan
bahaya yang mengerikan mengancam dimana-mana. Setiap langkah yang saya
lalui selalu menegangkan daripada langkah-langkah sebelumnya.
Ada sebuah pintu di ujung terowongan, berukuran seperti jendela kecil,
yang selalu membuka dan menutup cepat sekali. Teriakan menakutkan muncul
begitu makluk-makluk jahat beterbangan di atas kami dan keluar pintu-pintu
tersebut. Segera kami berada diujung terowongan. Saya sangat gemetar karena
bahaya dan ketakutan yang mencekam sekelilingku.
Kami melangkah masuk lewat jalan setapak yang kanan kirinya merupakan
hamparan tanah yang luas. Dimana-mana terdapat sumur-sumur api yang
bergaris tengah 1.25 meter dan dalamnya 1 meter, berbentuk seperti mangkok.
Sumur-sumur itu dikelilingi oleh api-api yang menyala-nyala, panas membara. Di
setiap lubang sumur tedapat orang-orang yang tersesat yang telah mati dan tiba
di neraka. Api mulai menyala dari dasar sumur, dan menyambar-nyambar ke
atas dan membakar jiwa-jiwa tersebut. Kadang-kadang api padam, hanya
membara sebentar tetapi kemudian menyala lagi menyambar-nyambar menyiksa
jiwa-jiwa yang ada di dalamnya.
Saya mendengar ratapan dari pusat sumur yang pertama dan terlihat
sesosok tengkorak, "Tuhan ," saya berseru tertahan, "Tidak dapatkah Engkau
mengeluarkan mereka?" Betapa mengerikan pemandangan tersebut! Saya
6

berpikir ………seandainya ini terjadi atas diri saya ?! "Tuhan betapa pedihnya
menyaksikan jiwa-jiwa yang hidup berada di tempat ini."
Saya mendengar seruan ratapan dari pusat sumur yang pertama. Jiwa itu
meratap, "Yesus, kasihanilah aku." "oh Tuhan," saya tertegun.
Itu suara seorang wanita. Saya memandang kepadanya dan ingin menarik
dia keluar. Apa yang saya lihat itu membuat hati saya hancur.
Sesosok tengkorak wanita yang berselimutkan asap kotor berwarna
ditempeli beberapa potong daging yang sudah meleleh terbakar, berjatuhan ke
bawah dan berbau busuk. Tidak ada rambut di kepalanya dan pandangan
matanya kosong. Api mulai membakar kakinya dan kemudian melahap seluruh
tubuhnya. Wanita ini terbakar terus menerus, dengan ratapan yang memilukan
serta keputusasaan, ia berseru, "Tuhan, Tuhan aku ingin keluar dari tempat ini."
Dia mancoba manggapai Yesus. Dan ketika saya memandang Yesus, Nampak
wajahNya penuh duka. Yesus berkata: "AnakKu, Aku membawamu kemari
dengan maksud untuk bersaksi kepada dunia bahwa akibat dosa adalah maut,
dan mereka itu benar-benar ada."
Saya memandang lagi kepada wanita itu, nampak cacing-cacing merayap
keluar dari tulang sumsumnya. Tetapi cacing-cacing itu tidak mati terbakar api.
Yesus berkata,"Wanita ini sadar dan dapat merasakan sumsumnya digerogoti
cacing." "Tuhan, kasihanilah!" saya berseru ketika api mulai mambakarnya lagi.
Jerit tangis dan ratapan yang memilukan terdengar dari keluhan jiwa wanita itu.
Tetapi dia telah terhilang dan tidak ada keselamatan lagi!
Kami meneruskan pejalanan yang sempit dan berbelok-belok di antara
sumur-sumur api. Jerit tangis, igauan kematian erangan kesakitan terdengar
terus-menerus. Neraka itu tidak pernah sunyi dan bau kematian dari daging yang
membusuk tercium di mana-mana.
Kami tiba pada sumur berikutnya. Suara seorang laki-laki terdengar dari dal
sumur tersebut,"Tuhan, kasihanilah aku!" Hanya apabila mereka berbicara, saya
dapat mengetahui apakah mereka laki-laki atau wanita.
Isak tangis yang memilukan keluar dari mulut laki-laki ini. "Aku menyesal,
Yesus. Ampuni aku. Keluarkan aku dari tempat ini. Bertahun-tahun aku tersiksa.
Aku mohon padaMu, biarkan aku keluar dari tempat ini!"
Saya memandang Yesus, dan Yesuspun menangis. Yesus menengadah ke
atas dan berkata, "Bapa, Bapa, kasihanilah."
"Tuhan, aku telah mati 40 tahun yang lalu. Bukankah aku sudah orang
benar yang hidup oleh iman. Semua pencemooh dan orang yang tidak percaya
akan mendapat bagiannya di lautan api. Engkau tidak pernah mau mempercayai
kebenaran. Berulang kali Aku mengirim umatKu untuk menunjukkan jalan
kebenaran kepadamu, tetapi engkau tidak pernah mau mendengar bahkan
engkau menertawakan mereka dan menolak injil keselamatan. Meskipun Aku
telah mati di kayu salib untukmu tetapi engkau malah menolak dan mencemooh
Aku dan engkau tidak mau bertobat dari dosa-dosamu. Bapa di sorga telah
7

memberikan banyak kesempatan kepadamu untuk bertobat, tetapi engkau tidak
mau mendengar."
"Aku tahu Tuhan, aku tahu dan aku mau bertobat sekarang,"teriak laki-laki
ini……"tetapi sudah terlambat, "kata Yesus. "Penghakiman sudah dijatuhkan."
Orang ini terus berkata-kata,"Tuhan teman-temanku akan tiba di neraka juga,
karena mereka juga belum bertobat. Tolong, Tuhan, biarkan aku mengunjungi
mereka, agar mereka bertobat dari dosa-dosanya. Aku tidak ingin mereka tinggal
di sini juga."
Yesus berkata: "Aku telah mengutus para penginjil, gembala-gembala
sidang dan guru-guru semuanya memberitakan Injil keselamatan. Mereka akan
memberitakan kepada teman-temanmu. Dan Aku juga telah menyediakan
berbagai sarana komunikasi modern untuk mendengar dan belajar tentang Aku.
Jika mereka tidak percaya akan berita Injil, mereka juga tidak akan percaya
meskipun ada orang bangkit dari kematian dan bersaksi kepada mereka."
Lalu laki-laki itu menjadi marah dan mulai mengutuki. Kata-kata hujat mulai
keluar dari mulutnya. Saya melihat sesuatu yang mengerikan karena api mulai
membakar tubuhnya dan daging-dagingnya mulai meleleh berjatuhan. Saya
menyaksikan nyawa orang ini seperti asap abu-abu yang kotor memasuki tulang
sumsumnya.
Saya memandang Yesus dan menangis, "Tuhan, betapa mengerikan!" Aku
mengasihi mereka juga, AnakKu. Ini baru permulaan dari perkara yang
mengerikan yang akan Aku tunjukkan kepadamu. Ada yang jauh lebih
mengerikan yang akan engkau lihat.
Ceritakanlah kepada dunia bahwa neraka itu benar-benar ada, dan mereka
harus bertobat dari dosa-dosanya. Mari ikut aku kita masih harus melanjutkan
perjalanan."
Pada sumur berikutnya nampak sesosok tengkorak wanita yang sangat
kecil, kira-kira berumur 80 tahun. Kulitnya telah mengelupas terbakar api, dan
hanya tinggal tulang-tulang beserta jiwanya yang kotor yang ada didalamnya.
Juga cacing cacing merayap menyelusup ke tulang-tulangnya.
"AnakKu, untuk itulah engkau berada disini,"Yesus berkata,"Engkau harus
mengetahui tentang neraka dan menyaksikannya kepada mereka. Sorga itu ada,
tetapi neraka itupun juga ada ."
Saya menengok tengkorak wanita itu lagi. Tangisnya sangat menyedihkan,
dia merangkapkan tangan seperti berdoa. Saya menangis dan saya tahu orangorang
yang di nerakapun merasakan kengerian dan kesakitan ini semua. Yesus
mengatakan bahwa mereka yang ada di neraka mempunyai perasaan dan
pikiran yang sama dengan ketika mereka di bumi. Mereka ingat akan keluarga
dan teman-temannya. Mereka selalu menyesal dan ingat hidupnya yang dulu
mengapa mereka tidak mau bertobat. Seandainya mereka dulu mau bertobat
ketika mendengar Injil keselamatan, tentunya akan selamat. Tetapi semuanya
sudah terlambat dan tidak dapat diulang lagi.
8


Tengkorak wanita ini hanya memiliki satu kaki. Dan nampak ada lubang
pada tulang pinggangnya. "Apa ini Tuhan?" jawab Yesus,"AnakKu, ketika dia
hidup di dunia, dia terserang penyakit kanker pada pangkal pahanya, dokter
telah mencoba menyelamatkan nyawanya tetapi gagal. Dia menyimpan
kepahitan pada usia tuanya. Banyak umatKu yang berdoa dan menceritakan
kepadanya bahwa Aku sanggup menyembuhkannya. Tetapi dia malah
mengatakan, "Tuhanlah yang memberika penyakit ini." Dia tidak mau bertobat
dan tidak mau mempercayai FirmanKu. Dia memang pernah mengenal Aku,
tetapi pada akhirnya dia malah membenci Aku.
Dia mengatakan bahwa dia tidak memerlukan Tuhan dan tidak
membutuhkan kesembuhan dariKu. Tetapi Aku ingin tetap menyembuhkannya,
dan memberkatinya. Dengan lembut Aku ingin menolongnya. Dia membalikkan
punggungnya dan menolak Aku serta mengutuki Aku. Tetapi RohKu tetap
berusaha menyelamatkannya dan dia tidak mau mendengarkan. Akhirnya dia
mati dan tiba disini.
Kami melakukan perjalanan dan dari kejauhan masih terdengar tangisan
wanita tadi yang ingin bertobat. Dalam benakku, aku ingin melakukan sesuatu
untuk menolongnya.
Tetapi tidak mungkin. Hai umat-umat Tuhan yang masih hidup dalam dosa,
bertobatlah!!! Jangan tunggu sampai Roh Allah meninggalkanmu. Cepatlah
berbalik kepada Dia.
Pada sumur berikutnya nampak seorang sedang berlutut, hendak mencari
sesuatu, tulang-tulangnya juga penuh dengan lubang-lubang. Bajunya nampak
terkoyak-koyak terbakar oleh api. Kepalanya gundul tanpa mata dan hidung. Api
masih membakar lengannya dan daging-dagingnya meleleh berjatuhan.
Jerit tangis menggoncangkan wanita ini. "Tuhan, Tuhan keluarkan aku dari
sini." Dia mencoba memanjat keluar dari sumur itu, tetapi ada setan besar yang
merayap, berwarna hitam keabu-abuan berlari menghampirinya dan mendorong
kembali wanita ini untuk masuk ke lautan api lagi. Setan ini sangat mengerikan.
Dengan mata yang cekung ke dalam dan tubuhnya penuh bulu, dengan tinggi
tubuh seperti beruang besar. Saya kasihan kepada wanita ini. Ingin aku
memeluknya dan meminta Tuhan untuk menyelamatkan dari mereka.
Tuhan tahu pikiranku dan berkata, "AnakKu, penghakiman sudah
dijatuhkan. Sewaktu dia hidup di bumi Aku sudah bicara kepadanya. Bahkan
ketika ia masih anak-anak, berulang kali Aku memintanya dan minta agar ia
bertobat dan hidup untuk melayaniKu. Pada waktu ia umur 16 tahun. Aku datang
kepadanya dan berkata, "Aku mengasihimu, berikan hidupmu dan ikuti Aku.
Karena Aku telah memanggilmu untuk suatu tujuan khusus. Sepanjang hidupnya
Aku terus menerus memanggilnya, tetapi ia tidak pernah mau mendengar. Ia
berkata, "Suatu saat nanti aku akan melayaniMu. Sekarang aku tidak punya
waktu untukMu. Aku ingin bersenang-senang dulu. Tidak ada waktu untuk
melayaniMu, Yesus. Besok saja atau kapan-kapan." Tetapi waktu terus berjalan
9


dan menyita hidupnya yang sia-sia. Ia telah menyia-nyiakan kesempatan dan
waktu yang Tuhan telah sediakan. Akhirnya semua sudah terlambat. Hanya
penyesalan yang ada. Wanita ini berteriak kepada Tuhan. "Jiwaku benar-benar
tersiksa. Tidak ada lagi jalan keluar. Aku tahu bawa aku lebih mengasihi dunia
daripada Engkau Tuhan. Aku dulu menginginka kekayaan, kedudukan, dan
kesenangan, tetapi ternyata semua itu tidak bisa aku bawa mati. O, Tuhan
neraka ini sangat mengerikan. Aku tidak bisa istirahat siang dan malam. Aku
selalu dalam kesakitan dan siksaan. Tolong aku, Tuhan!!" Wanita ini
memandang Yesus dengan penuh harapan dan berkata, "Tuhan yang manis,
seandainya dulu aku mendengarkanmu tentunya aku tidak akan menyesal
selama-lamanya. Aku pikir masih ada banyak waktu untuk bersenang-senang
dulu. Tetapi ternyata aku telah salah duga dan tersesat.
Aku dulu adalah seorang wanita yang cantik yang banyak dikejar-kejar oleh
laki-laki. Aku tahu Tuhan memanggilku untuk bertobat, tetapi aku keras kepala
dan mengabaikan panggilanNya. Aku berpikir aku tidak memerlukan Tuhan. Oh,
betapa kelirunya aku, dan setan mulai menyesatkan aku. Aku mulai terlibat lebih
banyak lagi dalam melayani setan. Sampai aku lebih mencintai setan daripada
aku mencintai Allah. Aku suka melalukan dosa dan tidak ingin berbalik kepada
Tuhan. Setan memakai kecantikanku dan kekayaanku untuk menipuku. Aku
terjebak untuk semakin ambisius dan ingin berkuasa. Tetapi Tuhan tetap
bersabar untuk menarikku keluar dari dosa-dosa. Sebaliknya aku tetap berpikir
bahwa besok masih ada kesempatan untuk bertobat. Sampai suatu hari mobilku
menabrak sebuah rumah dan aku mati kecelakaan. Tuhan, tolong biarkan aku
keluar dari tempat ini. Sambil mengerang wanita ini mencoba meraih tangan
Tuhan………dan api tetap membakarnya. Yesus berkata, "Penghakiman sudah
dijatuhkan."
Air mataNya turun sewaktu kami melanjutkan perjalanan. "Waktu kunjungan
ini sudah selesai, kita akan kembali lagi besok," kata Yesus. Saudara, jika
engkau hidup dalam dosa, bertobatlah! Kalau engkau sudah "lahir baru" tetapi
berbalik daripada Allah, bertobatlah dan kembali kepada Dia sekarang juga.
Hiduplah yang baik dan benar sesuai dengan Firman Tuhan. Bertobatlah,
sebelum semuanya terlambat, dan engkau dapat hidup bersama Tuhan di sorga
selama-lamanya. Yesus berkata lagi, "Neraka berbentuk seperti tubuh manusia
terlentang, punggungnya menghadap ke bawah yang terletak di pusat bumi.
Volume neraka sangat besar dengan banyak kamar-kamar penyiksaan.
Ingatlah baik-baik untuk menceriatkan kepada semua manusia di bumi,
bahwa neraka itu benar-benar ada. Berjuta-juta manusia yang terhilang sudah
ada di tempat ini. Dan setiap hari ada yang datang di tempat ini. Pada hari
penghakiman terakhir nanti, orang-orang mati dan neraka akan dibuang dalam
lautan api. Inilah kematian kedua.
10


BAB III
KAKI KANAN NERAKA

Saya tidak bisa tidur atau pun makan sejak mengunjungi neraka kemarin
malam, sepanjang hari saya terus teerbayang bayang akan neraka. Bahkan saya
memejamkan mata, bayangan akan neraka tetap menghantui saya. Telinga
senantiasa terngiang-ngiang akan jeritan kengerian.
Setiap malam saya dibawa Tuhan mengunjungi neraka dan siang harinya
saya bekerja keras untuk mencari kalimat-kalimat yang tepat untuk melukiskan
pengalaman tersebut, supaya dunia dapat tahu akan kengerian neraka.
Yesus muncul di hadapanku lagi dan berkata, "Malam ini, Kita akan masuk
ke bagian kaki kanan neraka. Jangan engkau takut, karena Aku mengasihi dan
Aku besertamu."
Wajah Yesus nampak berduka, dan pancaran mataNya penuh dengan
kelembutan dan kasih yang dalam. Meskipun meraka yang berada di neraka
terhilang selama-lamanya, tetapi Tuhan tetap mengasihi mereka selamalamanya.
"AnakKu," Tuhan berkata,"Bapa di sorga telah memberikan kebebasan
kepada manusia untuk memilih melayani Tuhan atau melayani setan. Engkau
harus tahu bahwa Tuhan tidak menciptakan neraka bagi manusia. Tetapi setan
menipu banyak orang untuk mengikutinya, dan sesungguhnya neraka itu
diciptakan untuk setan dan para pengikutnya. Bukanlah keinginanKu dan bukan
keinginan Bapa untuk membinasakan manusia."
Air mata kasih mengalir di pipi Yesus. Ia mulai berbicara lagi . Ingatlah akan
FirmanKu…..Aku memiliki semua kuasa di bumi dan di sorga. Dalam perjalanan
nanti ada saatnya kita akan terlihat oleh mahkluk-mahkluk jahat dan oleh orangorang
neraka, tetapi ada saatnya mereka tidak bisa melihat kita. Tetapi apapun
yang terjadi tenanglah dan jangan takut untuk mengikuti Aku."
Kami tiba di "kaki kanan neraka". Jalan yang kami lalui kering dan terbakar,
suasana ketakutan sangat terasa, dan bau kematian ada di mana-mana. Semua
yang saya lihat hanya kegelapan kecuali Yesus dan api yang di dalam sumur.
Roh-roh jahat mulai berkeliaran di sekitar kami, setan-setan kecil berteriakteriak.
Roh jahat dengan berbagai ukuran dan bentuk saling berbicara satu sama
lain. Nampak ada setan besar yang sedang memberi perintah pada setan kecil.
Yesus berkata, "Ada juga pasukan dari iblis yang menyebabkan penyakitpenyakit
pada manusia, tetapi mereka tidak terlihat disini."
Saya mendengar setan yang lebih besar sedang memerintah setan-setan
kecil, "pergilah ke bumi dan lakukanlah segala macam kejahatan. Hancurkan
keluarga-keluarga, tipulah orang-orang kristen yagn lemah, sesatkan mereka.
Dan kalau engkau kembali, engkau akan menerima upahmu, tetapi hati-hatilah
terhadap orang-orang kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuahn, mereka
memiliki kuasa untuk mengusir engkau.
11


Teman-temanmu sudah ada disana dan aku akan mengirim lagi beberapa.
Ingatlah kita ini hamba-hamba pangeran kegelapan dan penguasa-penguasa
udara."
Segera setan-setan itu mulai meninggalkan neraka. Setan yang besar itu
berwarna coklat sebesar beruang es, wajahnya seperti kelelawar dengan mata
cekung ke dalam tertutup rambut dan ada sebuah tanduk di atas kepalanya.
Sedangkan setan yang kecil seperti monyet dengan lengan yang panjang dan
badannya berbulu semua. Wajahnya tipis dan hidungnya kecil, tetapi tidak ada
mata sama sekali. Oh ya…..setan yang besar itu memiliki telinga yang lebar dan
ekor yang panjang. Ketika saya melanjutkan perjalanan bersama Yesus terlihat
kerangka seorang laki-laki yang cukup besar. Saya mendengar dia sedang
memberitakan injil. Ketika saya terkesima ingin tahu apa yag sedang terjadi.
Yesus mengetahui pikiranku dan berkata, "Sewaktu ia tinggal di bumi ia adalah
seorang penginjil, dan pernah menjadi hambaKu."
Saya perhatikan kerangka ini sedang mengulurkan tangannya seperti
memegang sebuah buku dan mulai membaca. Yesus berkata, "Bahwa di neraka
orang masih ingat dan berperilaku seperti ketika mereka di bumi."
Dengan suara yang penuh kasih, Yesus berkata kepada kerangka ini,
"Damai sejahtera dan tenang." Segera kerangka ini diam dan pelan-pelan
memandang Yesus.
Bentuk, bau dan warna tengkorak ini persis sama dengan penghuni di kaki
kiri neraka. Laki-laki ini berkata, Tuhan sekarang aku mau memberitakan injil dan
siap juga untuk menceritakan tentang neraka kepada orang lain. Aku tahu ketika
aku ada di bumi, aku tidak percaya bahwa neraka itu ada, dan sekarang aku juga
percaya bahwa Engkau adalah Juruselamat. Aku tahu bahwa aku ini rasialis
(suka membeda-bedakan orang berdasarkan suku, ras, warna kulit, dll). Dan
menyebabkan banyak orang tersandung. Aku mempunyai konsep kebenaran
sendiri dan aku suka mengambil uang dari orang-orang miskin. Tetapi, Tuhan
biarkan aku keluar dan aku akan melakukan yang baik. Aku tidak akan mencuri
uang gereja lagi. Aku sudah bertobat dan akan mengasihi semua manusia.
Yesus berkata, "engkau tidak saja merusak dan menyalahartikan FirmanKu
tetapi engkau juga pura-pura tidak mengenal kebenaran. Engkau lebih menyukai
kenikmatan dunia daripada Aku. Sering Aku mengunjungimu dan mencoba
menarikmu kembali, tetapi engkau tidak mau mendengar. Engaku lebih
menyukai jalan-jalanmu sendiri dan engkau menjadi hamba kejahatan. Engkau
mengenal kebenaran tetapi engkau tidak mau berbalik kepadaKu. Aku selalu
menunggu pertobatanmu, dan selalu menunggumu, tetapi engkau tidak
mau………….dan sekarang penghakiman sudah dijatuhkan."
Wajah Tuhan nampak sendu dan belas kasihan. Saya tahu seandainya ia
dulu mendengar suara Tuhan, tentu ia tidak akan berada di tempat ini……..o,
saudara-saudara……………..dengarkanlah suara TuhanMu. Jangan keraskan
hatimu….Tuhan berkata lagi, "Engkau telah bersaksi tentang kebenaran dan
12


membawa banyak jiwa kepadaKu kepada kebenaran. Engkau tahu tentang salib,
tahu akan ajaran kebenaran dan membicarakannnya. Tetapi engkau
membiarkan setan memenuhi hatimu dengan kebohongan dan dosa. Engaku
seharusnya bertobat dengan sungguh-sungguh tidak setengah-setengah.
FirmanKu adalah benar dan tidak menipu, dan sekarang sudah
terlambat……..sangat terlambat."
Mendengar Yesus berkata begitu, laki-laki ini mengepalkan tinjunya dan
mengutukiNya. Tetapi Yesus berkata sambil menangis,"Bapa, berbelas
kasihanlah."
Masih dalam kesedihan kami meneruskan perjalanan. Laki-laki tadi masih
marah dan mengutuki Yesus.
Kami berhenti pada sumur yang lain. Tubuhku sangat lemah dan hampir
tidak bisa berdiri karena mengalami goncangan jiwa. Dari dalam sumur
terdengar suara wanita berbicara kepada Yesus. Ia berdiri di tengah-tengah api
yang melahap tubuhnya. Tulang-tulangnya penuh dengan cacing dan sebagian
dagingnya meleleh. Wanita ini mencoba untuk mengulurkan tangannya untuk
meraih Yesus. "Biarkan aku keluar dari sini, dan aku akan memberikan hatiku
kepadaMu sekarang juga. Aku akan menceritakan kepada orang-orang atas
pengampunanMu. Aku akan menjadi saksiMu, tolong biarkan aku keluar dari
sini." Yesus berkata,"FirmanKu adalah benar, dan setiap orang harus bertobat
dari dosa-dosanya dan datang kepadaKu. Dengan darahKu ada pengampunan
dosa. Aku setia dan benar dan akan mengampuni semua orang yang datang
kepadaKu. Aku tidak akan membuang mereka yang datang kepadaKu." Yesus
memandang wanita itu dan berkata, "Seandainya dulu engkau mendengarkan
kata-kataKu dan datang kepadaKu dan bertobat, Aku akan mengampunimu."
Wanita itu berkata," Tuhan adakah jalan keluar dari neraka ini?" Yesus
berkata lembut, "Engkau telah diberi banyak kesempatan untuk bertobat. Tetapi
engkau mengeraskan hatimu dan tidak mau bertobat. Dan engkau tahu
FirmanKu mengatakan, bahwa semua orang sundal akan mendapat bagian di
lautan api."
Yesus berpaling kepadaku dan berkata,"Wanita ini dulu banyak melalukan
perzinahan dengan banyak laki-laki, dan menyebabkan banyak rumah tangga
hancur berantakan, tetapi Aku tetap mengasihinya. Aku datang kepadanya
bukan dengan tuduhan, tetapi dengan membawa keselamatan. Aku kirim
hamba-hambaKu agar ia bertobat, tetapi ia tidak mau. Ketika ia masih remaja.
Aku sudah memanggilnya, tetapi ia tetap berbuat jahat. Setan mulai
mencengkeram hatinya, dan di dalam hatinya tumbuh kepahitan dan tidak bisa
mengampuni orang lain.
Ia pergi ke gereja hanya untuk mencari laki-laki. Ia mendapatkan laki-laki
dan menjebaknya. Seandainya ia datang kapadaKu dosa-dosanya akan
Kuhapus dengan darahKu. Kadang-kadang ia ingin melayaniKu. Tetapi engkau
tidak bisa melayani Allah sekaligus melayani setan. Setiap orang menentukan
13


pilihannya kepada siapa ia akan mengabdi." Jiwaku benar-benar tergoncang
melihat kengerian neraka. "Tolong aku Tuhan!" Setan agaknya tidak ingin kita
mengetahui tentang realita neraka. "Tuhan, kapan perjalanan ini akan berakhir?"
tanyaku. Jawab Yesus, "AnakKu, hanya Bapa yang tahu kapan perjalanan ini
akan berakhir." Kemudian Ia berkata lagi kepadaku, "Damai sejahtera dan
tenanglah." Maka kekuatan yang besar menopangku. Maka kami melanjutkan
perjalanan. Ingin aku menarik mereka yang ada si sumur neraka untuk kubawa
kepada Yesus. Batinku menjerit dan menangis. Saya tidak ingin ada anggota
keluargaku yang tinggal di sini. Akhirnya Yesus berkata, "AnakKu, kita akan
pulang ke rumahmu sekarang. Besok malam kita akan kembali mengunjungi
tempat ini." Setibanya di rumah, saya hanya bisa menangis dan menangis.
Seharian saya tumpahkan semua ingatanku akan neraka kepada semua orang
yang aku jumpai. Saya katakan bahwa penderitaan di neraka jauh lebih
mengerikan dari apa yang bisa kita bayangkan. Saudara-saudara yang
membaca buku ini, saya mohon bertobatlah dari dosa-dosamu. Panggillah Yesus
untuk menyelamatkan. Panggil Dia hari ini juga, jangan tunggu besok. Mungkin
besok engkau sudah tidak ada. Waktu berjalan cepat sekali. Berlututlah dan
minta Dia membasuh dosa-dosamu dengan darahNya yang kudus. Berbuatlah
kebaikan kepada sesamamu, demi Tuhan Yesus, ampunilah saudarasaudaramu.
14


BAB IV
SUMUR-SUMUR API LAINNYA

Malam berikutnya Yesus dan saya datang lagi ke kaki kanan neraka. Saya
merasakan kasih Yesus kepada semua manusia.
Kami berhenti pada sebuah sumur. Dan apa yang nampak adalah sama
seperti sebelumnya. Di dalam sumur itu ada seorang wanita yang sudah berupa
rangka. Saya tahu dia seorang wanita dari suaranya. Dia berteriak-teriak minta
Yesus mengeluarkannya dari neraka.
Yesus memandang wanita itu dan berkata, "Ketika engkau ada di bumi,
berulang-ulang Aku memanggilmu untuk datang kepadaKu. Aku membujukmu
agar engkau memberikan hatimu padaKu sebelum semuanya terlambat. Sering
Aku mengunjungimu di waktu malam untuk menyatakan kasihKu padamu. "Ya
Tuhan aku akan mengikuti Engkau." Demikian katamu. Bibirmu mengatakan
bahwa engkau mengasihiKu, tetapi hatimu tidak demikian. Sering Aku mengirim
hamba-hambaKu kepadamu agar engkau bertobat dari dosa-dosamu dan datang
kepadaKu, tetapi engkau tidak mendengarkan suaraKu. Aku ingin engkau
melayani Aku untuk membawa jiwa-jiwa datang kepadaKu. Tetapi engkau lebih
memilih dunia daripada Aku."
Wanita ini berkata kepada Yesus, "Engkau ingat Tuhan bagaimana aku ke
gereja, dan aku seorang yang baik. Aku anggota jemaatMu. Aku tahu
panggilanMu. Aku tahu bahwa aku harus mematuhi panggilanMu berapapun
yang harus kubayar."
Yesus berkata, "Engkau tetap pembohong dan penuh dosa. Aku
memanggilmu, tetapi engkau tidak mau mendengar!! Benar bahwa engkau
adalah anggota gereja, tetapi hanya sebagai anggota gereja tidak akan bisa
membawamu ke sorga. Dosamu terlalu banyak dan engkau tidak mau bertobat.
Engkau sering menjadi batu sandungan. Engkau tidak pernah mau mengampuni
saudaramu yang bersalah kepadamu. Ketika engkau bersama-sama saudara
seiman engkau pura-pura mengasihiKu dan melayaniKu, tetapi ketika engkau
jauh dari saudara-saudaramu, engkau berbohong, menipu dan mencuri. Engkau
membiarkan dirimu dikuasai roh perzinahan dan engkau menikmati kehidupan
ganda. Padahal engkau tahu akan Firman Tuhan." Dan Yesus melanjutkan,
"Engkau suka bercabang lidah. Engkau sering membuat gosip dan adu domba di
antara saudara-saudaramu seiman. Engkau menghakimi mereka, engkau
menganggap dirimu lebih kudus daripada mereka. Padahal hatimu penuh
dengan dosa. Aku tahu engkau tidak akan mendengarkan RohKu yang manis
dan penuh belas kasihan. Engkau menghakimi saudara-saudaramu menurut apa
yang engkau lihat, padahal banyak di antara mereka yang beriman. Hatimu
sangat keras."
15


Engkau bermain-main dengan Tuhan dan Allah mengetahui itu semua.
Seandainya engkau tulus mengabdi kepadaKu, engaku tidak akan berada di sini.
Engkau tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dan setan bersama-sama.
Yesus berpaling kepadaku dan berkata, "Pada hari-hari terakhir akan
banyak orang meninggalkan imannya, membiarkan dirinya dikuasai roh
perzinahan dan akan mengabdi kepada dosa. Hai umatKu, keluarlah dari antara
mereka, pisahkan dirimu. Jangan hidup menurut tingkah laku mereka."
Kami meneruskan perjalanan dan wanita tadi mulai mengutuki dan
menyumpahi Yesus. Pada sumur berikutnya kamu juga jumpai kerangka
seorang wanita, keadaannya persis sama dengan sebelumnya, manusiamanusia
yang tinggal di sini telah terhilang dan tidak memiliki pengharapan sama
sekali, kecuali kematian kekal yang mengerikan.
Wanita yang ada di sumur itu sedang mengutip Firman Tuhan. Wanita itu
berkata, "Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup. Tak seorangpun dapat
datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus, dan Ia akan menyelamatkanmu.
Yesus adalah terang dunia. Datanglah kepada Yesus dan Ia akan
menyelamatkan." Ketika berbicara demikian banyak kerangka berkeliling
mendengarkannya, beberapa mengutuki dan menyumpahinya, beberapa
memintanya agar berhenti berkhotbah. Yang lainnya berkata, "Masih adakah
pengharapan?" tangis dukacita memenuhi suasana.
Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saya tidak tahu mengapa wanita
itu memberitakan Injil di neraka?
Tuhan tahu pikiranku. Ia berkata, "AnakKu, Aku memanggil wanita itu pada
usia 30 tahun untuk memberitakan Injil. Aku memanggil setiap orang dengan
tujuan dan rencana yang berbeda-beda, tetapi jika mereka menolak Aku, maka
RohKu akan meninggalkan mereka.
Wanita ini menjawab panggilanKu dan bertahun-tahun melayaiKu. Ia
mangalami pertumbuhan akan pengenalan FirmanKu, dia peka mendengar
suaraKu dan banyak melakukan pekerjaan yang baik. Dia sering berdoa dan
sering memperoleh jawaban atas doa-doanya. Dia mengajar banyak orang akan
jalan-jalan kebenaran, hidupnya kudus dan setia sebagai istri.
Perjalanan hidupnya berlalu dengan baik, sampai suatu hari malapetaka
tiba……..suaminya berbuat serong dengan wanita lain. Suaminya menyesal dan
mina maaf, tetapi wanita ini menolaknya dan tidak mau mengampuni. Hatinya
mulai pahit, dia tetap tidak bisa mengampuni. Benar suaminya salah dan telah
melakukan dosa yang sangat serius. Tetapi wanita ini sudah mengenal
FirmanKu , dia tahu bahwa dia harus mengampuni suaminya. Diapun juga tahu
bahwa setiap percobaan pasti ada jalan keluarnya dan di harus menyelamatkan
rumah tangganya. Sebaliknya ia menolak permintaan maaf suaminya, dan
marah bercampur kepahitan yang akhirnya merusak hatinya. Hari ke hari dia
semakin pahit dan dalam benaknya dia berpikir, "Aku telah melayani Tuhan
dengan mengorbankan segala-galanya, tetapi suamiku enak saja main serong
16


dengan wanita lain! Apakah ini adil???"Tentu saja tidak, "kata Tuhan, "tetapi
suamimu telah datang padamu dan bertobat dan berjanji tidak akan
melakukannya lagi."
"anakKu, lihatlah engkau telah merusak kehidupanmu sendiri."
"Tidak Tuhan, bukan aku,"wanita itu berkata, "Hidupku kudus, tetapi
suamiku seorang yang berdosa,"………Wanita ini tidak mau mendengarkan aku.
Waktu berlalu, wanita ini mulai tidak mau lagi berdoa, tidak juga membaca
FirmanKu. Dia bukan hanya marah pada suaminya, tetapi juga marah kepada
orang-orang di sekelilingnya. Hatinya semakin pahit, sampai akhirnya dosa besar
memasuki hidupnya. Suatu hari dalam kemarahannya dia membunuh suaminya
dan wanita yang serong dengan suaminya tersebut. Setan merampas dirimu dan
akhirnya dia bunuh diri.
Saya menatap wanita yang terhilang ini, yang telah melepaskan Kristus dan
jiwanya tersiksa dalam penyesalan selama-lamanya.
"Aku sekarang mau mengampuni suamiku, Tuhan,"teriak wanita ini.
"Biarkan aku keluar dari sini dan aku akan mematuhiMu. Lihatlah aku
memberitakan FirmanMu, tetapi nanti setan-setan akan menjemput lagi dan
menyiksaku. Karena aku memberitakan FirmanMu. Tolong Tuhan, aku mohon
padaMu. Biarlah aku keluar dari tempat ini."
Saya menangis dan ketakutan, "Tolong Tuhan jangan sampai sampai aku
menyimpan kepahitan, karena aku ngeri melihat akibatnya."
"Mari kita teruskan perjalanan ini,"kata Yesus.
Pada sumur berikutnya nampak sesosok kerangka berglung-gulung dan
"berteriak-teriak kepada Yesus. "Tuhan, tolong mengapa saya berada di tempat
ini?" teriak kerangka ini. Yesus berkata, "Tenang, engkau tahu mengapa engkau
ada di tempat ini."
"Biarlah saya keluar dari sini dan aku menjadi orang saleh,"pinta kerangka
ini.
Yesus berpaling padaku dan berkata, "Orang ini berusia 23 tahun ketika ia
tiba di neraka. Sewaktu hidup di bumi, ia tidak pernah mau mendengarkan
FirmanKu. Meskipun ia sering mengunjungi gereja, Aku telah menariknya
dengan RohKu untuk keselamatannya, tetapi ia lebih menyukai dunia ini dengan
segala nafsunya. Ia suka bermabuk-mabukan dan tidak pernah memperhatikan
panggilanKu. Ia memang anggota gereja, tetapi tidak pernah memberikan
hidupnya untukKu. Suatu hari ia berkata kepadaKu,"Aku akan memberikan
hidupku padaMu Tuhan….nanti suatu hari, tetapi ia tidak pernah melakukannya.
Suatu malam setelah pulang dari sebuah pesta, ia mengendarai mobil dan
tabrakan dan ia mati kecelakaan. Setan telah menipu dirinya habis-habisan.
Banyak penghuni neraka ini merupakan orang-orang yang mati karena
kecelakaan yang merupakan pekerjaan setan. Tetapi seandainya mereka mau
mendengarkan FirmanKu dan melakukannya, tentu setan tidak akan bisa
membunuhnya. Pekerjaan setan adalah membunuh, mencuri dan
17


menghancurkannya. Setan menghendaki nyawa orang-orang ini, karena mereka
tidak waspada hidup dalam dosa dan mabuk-mabukan. Banyak manusia yang
hancur setiap tahunnya karena alkohol/minum-minuman keras. Jika manusia itu
tahu bahwa kesenangan dunia dan segala nafsunya hanya untuk sementara
waktu saja tetapi harus dibayar dengan neraka kekal. Seharusnya mereka
datang kepada Yesus. Ia akan menolong dan menyelamatkan. Ingat Ia
mengasihimu dan punya kuasa untuk mengampuni semua dosa-dosa manusia.
Yesus berkata, "Dunia dan segala isinya akan berlalu, tetapi FirmanKu kekal
selama-lamanya, dan tidak ada satupun yang gugur."
18


BAB V
TEROWONGAN KETAKUTAN


Saya mencoba mengingat kembali kotbah yang pernah saya dengar
mengenai neraka. Tetapi saya tidak pernah mendengar mengenai perkaraperkara
yang demikian mengerikan seperti yang Tuhan telah memperlihatkan
pada saya di sini. Neraka jeleknya tak terhingga lebih dari segala manusia bisa
memikirkan atau membayangkannya. Sangat menyakitkan mengetahui bahwa
jiwa-jiwa yang kini dalam siksaan di neraka akan tetap di sana selama-lamanya.
Tidak ada jalan keluar lagi.
Saya memutuskan untuk melakukan segala sesuatu dalam kemampuan
saya untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dari kengerian-kengerian ini. Saya harus
memberitakan injil kepada setiap orang yang saya jumpai, karena neraka adalah
tempat yang menakutkan, dan ini adalah laporan yang benar. Apakah anda
menyadari apa yang sedang saya bicarakan? Jika orang-orang berdosa dan
tidak bertobat dan percaya pada Firman Allah, mereka pasti akan mengakhiri
hidup mereka dalam neraka.
Percayalah pada Tuhan Yesus Kristus, panggilah Dia untuk meyelamatkan
Anda dari dosa. Bacalah Injil Yohanes 3:14 dan bacalah buku ini dari halaman ke
halaman sehingga anda dapat lebih mengerti mengenai neraka dan
kesudahannya. Sewaktu Anda baca, berdoalah agar Tuhan Yesus mau masuk
ke dalam hati Anda dan membasuh dosa-dosa Anda sebelum terlambat.
Yesus dan saya melanjutakan perjalanan Kami dalam neraka. Jalan-jalan
kering dan terbakar, retak-retak dan tandus. Saya melihat ke dalam deretanderetan
sumur sejauh saya dapat melihat. Saya sangat lelah. Hati saya, roh saya
remuk karena semua yang telah saya lihat, dengar, meskipun saya tahu bahwa
masih banyak yang akan saya lihat lagi.
"Yesus, berilah saya kekuatan untuk melanjutkan terus," saya menangis.
Sewaktu Yesus menuntun, saya berjalan dekat di belakangNya. Saya
sangat sedih untuk segala perkara yang mengerikan yang telah saya lihat.
Dalam hati saya berpikir apakah dunia akan percaya kepada saya. Saya melihat
ke kiri dan ke kanan dan ke belakang sejauh saya bisa melihat di situ ada sumursumur
api. Saya dikelilingi api, nyala api dan jiwa-jiwa yang terbakar. Saya
berteriak benar-benar dalam kengerian. Kengerian dan kenyatan dari apa yang
saya lihat adalah terlalu berat untuk saya tanggung.
"Oh bumi bertobatlah," saya menjerit. Tangisan mengguncangkan roh saya
sewaktu saya melanjutakn perjalanan saya dengan Yesus. Saya berpikir apa
yang sedang dilakukan oleh keluarga saya, teman-teman saya…….oh betapa
saya mengasihi mereka! Saya ingat bahwa bagaimana saya dulu telah berdosa
sebelum saya kembali kepada Yesus, dan saya berterima kasih kepada Allah,
bahwa saya telah kembali sebelum terlambat.
19


Yesus berkata, "Kita sekarang akan memasuki sebuah terowongan yang
akan membawa kita ke dalam perut neraka. Neraka itu berbentuk seperti tubuh
manusia yang terbarig dalam pusat bumi. Tubuh itu berbaring pada
punggungnya dengan kedua tangan dan kedua kaki terlentang.
Seperti Aku mempunyai suatu kumpulan orang-orang percaya, demikian
neraka mempunyai suatu kumpulan orang-orang berdosa dan orang-orang mati.
Seperti tubuh Kristus itu dibangun setiap hari. Demikianlah tubuh neraka juga
dibangun setiap hari."
Dalam perjalanan kami menuju terowongan, kami melewati sumur-sumur
yang menyala dengan jeritan-jeritan dan keluhan-keluhan mereka yang terkutuk
terngiang-ngiang di telinga saya. Banyak yang berseru kepada Yesus sewaktu
kami lewat. Yang lain mencoba naik ke atas sumur api untuk meraih Dia, tetapi
tidak dapat. Terlambat, terlambat, hati saya menjerit.
Kesedihan senantiasa terpancar pada wajah Yesus sewaktu kami berjalan.
Saya ingat melihat ke dalam sumur-sumur api dan memikirkan mengenai sering
kali kami masak-masak di halaman belakang rumah dan bagaimana arang
merah itu membara jika sudah berjam-jam. Rupanya mirip dengan yang saya
lihat di neraka ini.
Saya begitu berterima kasih ketika kami memasuki terowongan. Saya pikir
terowongan ini tidak mungkin bisa seburuk sumur-sumur itu. Tetapi alangkah
kelirunya saya!
Segera setelah kami berada di dalam, saya mulai melihat ular-ular besar,
tikus-tikus besar dan banyak roh-roh jahat, semua berlari menjauhi kehadiran
Yesus. Ular-ular mendesis pada kami, dan tikus-tikus menjerit-jerit. Ada banyak
suara-suara jahat. Ular-ular berbisa/ roh-roh jahat dan bayangan-bayangan
gelap semua ada di sekelilikng kami. Yesus adalah satu-satunya cahaya yang
terlihat di dalam terowongan. Saya tinggal sedekat mungkin dengan Yesus.
Setan-setan dan iblis-iblis beterbangan di sisi gua ini, dan mereka pergi ke
suatu tempat dan keluar dari terowongan. Kemudian saya tahu bahwa roh-roh
jahat ini pergi ke bumi untuk melaksanakan perintah setan.
Merasakan ketakutan saya pada tempat gelap, lembab dan kotor ini, Yesus
berkata, "Jangan takut. Kami segera akan berada di ujung akhir terowongan ini.
Aku harus memperlihatkan kepadamu hal-hal ini. Mari ikutlah Aku."
Ular-ular raksasa merayap lewat Kami. Beberapa ular itu sebesar 4 feet
diameternya dan 25 feet panjangnya. Bau kotor dan lembab mengisi udara dan
roh-roh jahat ada dimana-mana.
Yesus berkata,"Segera Kami akan tiba dalam perut neraka. Bagian neraka
ini tingginya 17 mil dan berdiameter 3 mil seperti lingkaran. Yesus memberikan
ukuran-ukuran yang tepat.
Saya akan coba dengan sepenuh kemampuan saya menulis dan
menceritakan tentang apa yang saya lihat dan dengar. Saya melaksanakan ini
untuk kemuliaan Allah Bapa, Allah Putra, dan Roh Kudus. Supaya kehendak
20


Allah terjadi. Saya tahu bahwa Yesus memperlihatkan semua hal ini kepada
saya sehingga saya dapat memperingatkan laki-laki dan wanita-wanitta dari
dunia untuk menghindari neraka, berapapun harga yang harus mereka bayar.
Saudara-saudar kekasih, jika anda menbaca buku ini dan Anda tidak mengenal
Yesus, berhentilah sekarang juga, bertobat dari dosa-dosa Anda dan
mengundang Dia, menjadi Juru Selamat anda.
21


BAB VI
AKTIVITAS DALAM NERAKA

Di depan kami saya dapat melihat cahaya kuning suram. Yesus dan saya
telah keluar dari terowongan ketakutan, dan sekarang berdiri di atas pinggiran
dengan pemandangan ke bawah perut dari neraka. Sejauh yang dapat saya
lihat. Ada banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan dalam pusat (atau perut)
dari neraka. Kita berhenti dan Yesus berkata, "Aku akan membawamu melalui
pintu perut dari neraka dan Aku akan menyatakan banyak hal kepadamu. Mari
ikutlah Aku." Berdua kami malanjutkan perjalanan.
Yesus berkata, "Di depan ada banyak kengerian, semuanya bukan isapan
jempol, atau khayalan seseorang. Tetapi semuanya itu nyata benar. Yakinkan
untuk bercerita pada pembaca-pembacamu bahwa iblis itu betul-betul ada.
Katakan pula bahwa setan itu betul ada dan kuasa-kuasa kegelapan itu betulbetul
ada. Tetapi katakan kepada mereka untuk tidak berputus-asa, karena jika
umatKu yang memanggil namaKu mau merendahkan diri dan berdoa serta
meninggalkan perbuatan-perbuatan jahat. Aku akan mendengar dari sorga dan
akan menyembuhkan tanah-tanah mereka dan tubuh-tubuh mereka. Seperti
sorga itu pasti betul-betul ada, demikian pula neraka."
Allah menghendaki Anda tahu mengenai neraka dan Dia ingin
menyelamatkan Anda dari tempat itu. Allah ingin anda tahu bahwa ada jalan
keluarnya. Jalan itu adalah Yesus Kristus, Juru selamat jiwa anda. Ingatlah,
bahwa hanya mereka yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan dari Anak
Domba Allah, akan diselamatkan.
Kami datang pada aktivitas pertama di dalam perut neraka. Ini ada di
sebelah kanan dari tempat kami masuk dan di atas bukit kecil di sebuah sudut
gelap dari neraka.
Saya ingat kata-kata Yesus ketika berkata kepada saya, "Kadang-kadang
seperti Aku menginggalkanmu, tetapi Aku tidak meninggalkanmu. Ingatlah
bahwa Aku mempunyai kuasa di sorga dan di bumi. Pada saat-saat tertentu rohroh
jahat dan jiwa-jiwa disini. Jangan takut. Apa yang akan kamu lihat adalah
benar dan nyata. Hal-hal tersebut sedang terjadi sekarang dan akan terus terjadi
sampai……………..?
Pembaca-pembaca, pastikan bahwa nama anda tertulis dalam kitab
kehidupan dari Anak Domba Allah.
Di depan kami saya dapat mendengar suara-suara dan jeritan-jeritan dari
jiwa-jiwa yang tersiksa. Kami menaiki bukit kecil itu dan melihat melalui bukit itu.
Suatu cahaya memenuhi tempat itu sehingga saya dapat melihat denga jelas.
Jeritan-jeritan yang tak pernah Anda pikir, mungkin memenuhi udara. Itulah
jeritan-jeritan seorang laki-laki.
"Dengarkan Aku, "kata Yesus. "Apa yang akan kamu lihat dan dengar
adalah benar-benar ada. Perhatikanlah pelayan-pelayan Firman Allah, karena ini
22


adalah kata-kata beriman dan benar. Bangunlah penginjil-penginjil, pendetapendeta
dan guru-guru dari FirmanKu, semua yang dipanggil untuk
memberitakan Firman Tuhan Yesus Kristus. Jika Anda berdosa bertobatlah, atau
anda akan binasa. "Kami naik sampai sejauh 15 feet dari aktivitas ini. Saya
melihat tubuh kecil berpakaian gelap berbaris mengitari benda seperti kotak.
Setelah diperhatikan lebih seksama, saya melihat bahwa kotak tersebut
adalah sebuah peti mati dan tubuh-tubuh yang berbaris mengitari peti-peti
tersebut adalah setan-setan. Saya betul-betul melihat peti mati dan 12 setan
yang mengitarinya. Sambil berjalan mereka bernyanyi dan tertawa. Mereka
masing-masing membawa lembing tajam di tanganya, yang terus menerus
ditikamkan ke dalam peti mati itu lewat lubang-lubang kecil yang ada disekeliling
lubang peti mati.
Ada perasaan ketakutan yang besar yang mencekam di udara, dan saya
menggigil karena penglihatan di depan saya.
Yesus mengetahui pikiran saya karena Dia berkata,"AnakKu, di sini ada
banyak jiwa yang tersiksa dan ada macam-macam siksaan yang berbeda untuk
jiwa ini. Untuk mereka yang pernah memberitakan Injil dan kembali kepada
dosanya, atau mereka yang tidak mau menurut panggilan Allah dalam hidupnya,
hukumannya lebih berat."
Saya mendengar jerita putus asa, sehingga membuat hati saya patah.
"Tidak ada harapan, tidak ada harapan!" ia berseru. Teriakan putus asa datang
dari peti mati. Jeritan ini merupakan ratapan yang tiada akhirnya karena
penyesalan.
"Oh betapa mengeriakan, "kata saya.
"Mari,"kata Yesus, "Kita mendekat." Lalu Dia berjalan ke peti mati dan
melihat ke dalam. Saya mengikutiNya dan melihat juga. Rupanya roh-roh jahat
tidak dapat melihat kami……..Suatu awan kotor berwarna abu-abu mengisi peti
mati itu. Ini adalah jiwa dari seorang lelaki. Sewaktu saya memperhatikan, setansetan
itu menikamkan lembing mereka ke dalam jiwa orang laki-laki dalam peti
mati itu. Saya tidak akan melupakan penderitaan jiwa ini.
Saya menjerit kepada Yesus, "Keluarkan dia, Tuhan, keluarkanlah!" siksaan
pada jiwanya adalah pemandangan yang mengerikan. Sekiranya ia dapat bebas.
Saya menarik tangan Yesus dan mohon Dia untuk mengeluarkan orang laki-laki
itu dari peti mati.
Yesus berkata,"AnakKu, damai sejahteralah, berdiamlah."
Ketika Yesus berbicara, orang itu melihat kami. Ia berkata, "Tuhan, Tuhan
keluarkan saya. Kasihanilah saya." Saya melihat ke bawah dan nampak
kumpulan darah kotor. Di depan saya ada satu jiwa. Di dalam jiwa itu ada
sebuah hati manusia dan darah menyembur keluar dari hati itu. Tikaman dari
lembing-lembing itu benar-benar menusuk hatinya.
23


"Saya sekarang akan melayani Engkau, Tuhan ," ia memohon "Tolong
keluarkan saya." Saya tahu bahwa orang laki-laki ini merasakan setiap lembing
yang menusuk hatinya.
"Siang dan malam dia disiksa,"kata Yesus, "Ia diletakkan di sini oleh setan,
dan setanlah yang menyiksanya."Orang laki itu menjerit, "Tuhan sekarang saya
mau memberitakan Firman yang benar. Saya akan bercerita mengenai dosa dan
neraka. Tetapi tolong keluarkan saya dari sini."
Yesus berkata,"Orang ini dahulu seorang pengkotbah Firman Allah. Suatu
ketika ia melayani Aku dengan segenap hati dan membawa banyak orang
kepada keselamatan. Beberapa yang dipertobatkan masih melayani Aku
sekarang, beberapa tahun kemudian.
Keinginan daging dan kepalsuan/ kebohongan dari kekayaan menyebabkan
dia tersesat. Dia membiarkan iblis menguasainya. Ia mempunyai sebuah gereja
yang besar, mobil yang indah, dan pengahsilan yang besar. Ia mulai mencuri
dari persembahan gerejanya. Ia mulai mengajarkan kebohongan. Kebanyakan ia
berbicara mengenai setengah kebohongan dan setengah kebenaran. Ia tidak
mau Aku membetulkannya.
Aku mengirim hamba-hambaKu untuk mengatakan kepadanya agar
bertobat dan memberitakan kebenaran, tetapi ia lebih mengasihi kesenangan
hidup ini daripada kehidupan dari Allah. Ia tahu untuk tidak mengajarkan atau
memberitakan setiap doktrin lain kecuali kebenaran yang dinyatakan dalam
Alkitab. Tetapi sebelum dia meninggal ia bahkan mengatakan baptisan Roh
Kudus adalah suatu kebohongan dan mereka yang mengatakan mempunyai Roh
Kudus adalah orang-orang munafik. Ia mangatakan bahwa Anda bisa menjadi
seorang pemabuk dan masuk sorga, bahkan tanpa bertobat.
Ia mengatakan Allah tidak akan mengirim setiap orang ke neraka bahwa
Allah terlalu baik untuk melakukan itu. Ia menyebabkan banyak orang baik
kehilangan anugerah Allah. Ia bahkan berkata ia tidak membutuhkan Aku,
karena ia sendiri seperti allah. Ia berteriak begitu jauh untuk mengadakan
seminar-seminar yang mengajarkan doktrinnya yang salah. Ia menginjak-injak
FirmanKu yang kudus di bawah kakinya. Namun Aku terus mengasihinya."
"AnakKu, adalah lebih baik tidak pernah mengenal Aku daripada mengenal
Aku dan menginggalkan pelayananKu," kata Yesus.
"Seandainya dia mendengarkan Engkau, Tuhan!" saya menjerit.
"Seandainya dia mempedulikan jiwanya dan jiwa-jiwa orang lain!"
"Ia tidak mendengarkan Aku. Ketika Aku memanggil dia tidak mau
mendengar Aku. Ia mencintai hidup yang mudah. Aku memanggil dan
memanggilnya untuk bertobat, tetapi dia tidak mau kembali kepadaKu. Suatu
hari ia meninggal dan segera tiba disini. Kini iblis menyiksanya karena pernah
memberitakan FirmanKu dan menyelamatkan jiwa-jiwa untuk kerajaanKu. Inilah
siksaannya."
24


Saya memperhatikan ketika setan-setan terus menerus berbaris mengitari
dan mengitari peti mati. Hati lelaki itu berdenyut dan darah benar-benar mengalir
keluar. Saya tidak akan melupakan jeritan kesakitan dan kesusahannya.
Yesus melihat pada orang laki di dalam peti mati itu dengan perasaan haru
yang dalam dan berkata,"Darah dari banyak jiwa-jiwa yang terhilang ada di
tangannya. Banyak dari mereka sekarang ini disiksa di sini." Dengan hati penuh
kesedihan Yesus dan saya melanjutkan perjalanan.
Ketika kami meninggalkan tempat itu, saya melihat satu grup setan lain
datang ke peti mati itu. Mereka tingginya kurang lebih 3 feet, berpakaian hitam
dengan tudung kepala hitam menutupi wajahnya. Mereka bergantian menyiksa
jiwa ini.
Saya berpikir bahwa bagaimana kebanggaan dalam diri kita semua kadangkadang
membuat kita tidak mau mengakui kesalahan kita dan minta ampun.
Kami menolak bertobat dan merendahkan diri, dan kami terus sepertinya kami
sendirilah yang selalu benar. Tetapi dengarlah, jiwa-jiwa, neraka itu betul-betul
ada. Janganlah pergi ke tempat ini.
Yesus dan saya berjalan ke sebuah tanah terbuka dengan batu bertaburan
diatasnya.
Di sana-sini ada tembok-tembok pendek terbuat dari kotoran dan batu-batu.
Cahaya bersinar terang pada suatu tempat sebesar ukuran ruang dansa yang
besar.
Yesus berkata, "anakKu, lihatlah pekerjaan-pekerjaan iblis." Inilah yang
saya lihat dan dengar.
Suara musik indah memenuhi udara, dan tengah ruangan dansa, pada
suatu lantai dansa yang bersinar terang, ada lima wanita cantik berdansa.
Mereka berdiri dalam satu baris dan bergerak bersama seirama dengan
musiknya. Sewaktu mereka berdansa, mereka tertawa. Seperti suatu kontes
kecantikan karena wanita-wanita itu luwes menakjubkan. Sesungguhnya mereka
begitu menarik sehingga mereka seperti dalam khayalan saja.
Saya berpikir sendiri. Bagaimana sesuatu yang begitu indah bisa ada di
dalam neraka? Pakaian yang dikenakan wanita-wanita itu indah dan sangat
mahal. Mereka nampak seperti puteri-puteri raja, tanpa cacat sama sekali.
Segala sesuatu pada mereka kelihatan sempurna.
Saya ingin tahu apa yang mereka lakukan dalam neraka. Mereka tidak
nampak jahat atau penuh dosa. Tetapi kemudian saya melihat bahwa mereka
sedang berdansa ke arah gerakan suatu api dan nyala api itu naik turun pada
tubuh mereka.
Mereka tertawa ketika nyala melahap tubuh mereka. Mereka tidak terbakar,
juga tidak merasakan suatu kesakitan.
Saya perhatikan wantu musik berhenti seketika dan ruang dansa menjadi
tenang. Deretan wanita-wanita cantik berdiri diam dan memperhatikan ketika
25


seseorang datang. Kehadiran suatu roh jahat yang mengisi ruangan, suatu roh
yang lebih jahat yang pernah saya rasakan.
Dan kemudian saya melihat punggung dari seorang yang gelap, diselubungi
bayangan-bayangan. Punggungnya menghadap saya dan dia berpakaian mantel
panjang dan memakai cape gelap. Disampingnya ada dua orang, punggungnya
juga mengahdap saya dan Yesus. Saya tahu mereka tidak bisa melihat kami.
"Perhatikan,"kata Yesus
Saya mengetahui bahwa kehadiran roh jahat itu adalah setan, karena
sekarang wanita-wanita cantik itu mulai membungkuk kepadanya dan mengeluelukan
setan itu. Setan mulai berbicara, katanya,"Anak-anakku, engkau telah
mematuhi perintah-perintahku dan sekarang kamu siap pergi ke bumi melakukan
kehendakku. Kuasa kegelapan telah diberikan padamu, dan kamu mempunyai
semua sumber-sumber dari neraka untuk mendukung kamu dalam
pekerjaanmu."
Setan jahat tertawa dan berkata,"Kini untuk mengingatkan kamu akan
kuasaku, aku akan mendemonstrasikan apa yang akan terjadi jika kamu tidak
menurut aku dengan baik." Setan melambaikan tangannya di atas mereka, dan
mereka mulai berteriak kepadanya, "Oh , tolong jangan setan. Kami menurut dan
mangerjakan apa yang kau perintahkan. Tolong, setan jangan siksa kami."Tetapi
setan tidak mendengarkannya.
Saya perhatikan dengan keheranan karena tubuh-tubuh indah dari wanitawanita
itu berubah menjadi abu-abu yang mati dari neraka. Apa yang dulunya
sempurna dalam kecantikan kini menjadi buruk yang menjijikkan.
Daging dari tubuh cantik itu berjatuhan lepas sampai tertinggal tubuh
tersembunyi yang mati. Tubuh-tubuh mereka penuh dengan setan-setan dan
roh-roh jahat, dan ular-ular besar panjang merayap keluar dari perut mereka dan
merayap-rayap berputar-putar.
"Yesus , apa artinya itu?" tanya saya
Yesus tidak menjawab saya.
"Setan, berikan kembali badan kami yang cantik,"wanita-wanita itu
memohon,"Kami akan menurut engkau." Tertawa berkumandang lagi di udara
ketika setan melambaikan tangannya dan tubuh-tubuh yang jelek berubah
menjadi wanita-wanita cantik lagi.
"Dengarkan aku dan turuti aku……….."setan berkata kepada
mereka"Laksanakan segala sesuatu yang aku perintahkan, dan engkau akan
dapat mempertahankan tubuh-tubuh yang indah. Kini perhatikan dan aku akan
memperlihatkan kepadamu di mana kamu akan melaksanakan pekerjaan
jahatku."
Dengan ini, orang di sebelah kiri setan mengangkat tanganya, dan sinar
terang mucul pada sisi timur dinding. Pada dinding terbentang layar film dan
pada layar nampak gambar-gambar dari tempat pemandangan kehidupan biasa
sehari-hari.
26


Setan berkata,"Pergilah ke tempat-tempat itu dan hidup di sana dan
berlakulah seperti orang biasa. Tipulah banyak orang, dan tariklah sebanyak
mungkin orang menjauhi Allah. Aku akan memperhatikan kamu dan setiap
gerakmu akan kuketahui. Berhati-hatilah jangan sampai ketahuan dan aku akan
menjagamu.
Setan mengangkat tangan ke arah layar dan pemandangan mulai bergerak.
Pada layar nampak sebuah jalan dam kota, night club, toko-toko roti , toserba,
bank, upacara pernikahan, penjualan barang bekas, gereja dan gedung
pemerintah. Semua tempat yang diperlihatkan adalah tempat-tempat biasa dan
banyak tempat lain seperti itu diperlihatkan setan pada layar.
"Kamu akan menipu banyak orang dan menyebabkan banyak orang jatuh
dari kebenaran. Kamu akan pergi menjelajah bumi dan melaksanakan
pekerjaanku dan kembali kepadaku untuk melaporkan. Jika kamu perlukan
bantuan, aku akan mengirimkan. Kamu telah dilatih baik dalam menggunakan
kuasa-kuasa kejahatan. Misi kamu adalah mendapatkan jiwa-jiwa bagiku. Kamu
dapat memikat mereka melalui sihir, agama palsu dan ilmu klenik. Kamu dapat
menuntun orang-orang Kristen yang lemah lewat dosa-dosa kedagingan. Kamu
dapat menanamkan benih keraguan mengenai kebenaran Firman Alah. Tarik
laki-laki dan wanita-wanita menjauhi Injil Yesus Kristus dan hancurkan mereka
jika kamu bisa."
Sebuah setan tinggi dibawa kepada setan. Ia mengambil kertas-kertas dari
setan tersebut dan mulai membacakan banyak hal kepada wanita-wanita itu.
Beberapa hal saya mengerti, tetapi beberapa tidak.
"Ambil satu jiwa seminggu," setan melanjutkan, "dan kerjakan jiwa itu dalam
satu minggu. Aku berikan kamu 3 minggu untuk merusak satu jiwa ini, lalu
laporkan kepadaku kamu tidak akan kekurangan sesuatu apapun, karena
kekayaan yang mewah diberikan kepadamu. Ingatlah bahwa yang kamu
menangkan, pada gilirannya akan memenangkan jiwa yang lainnya untuk aku.
Bekerja keraslah kau, dan aku akan memberimu hadiah. Jika kamu tidak
menurut perintahku, aku akan membuka kedokmu kepada dunia, siapa
sebenarnya kau ini.
Ingat, kamu mempunyai kuasa untuk merubah bentuk sesuai dangan yang
kamu ingini. Aku akan mengirim kepadamu apa pun yang kau perlukan untuk
bisa berhasil. Kini pergilah dan laksanankanlah pekerjaanku dan kembalilah satu
bulan lagi."
"Saya akan menang terhadap Allah!" teriak setan ketika melambaikan
tangannya lagi, dan wanita-wanita cantik itu mulai turun ke bumi.
Saya melihat di mana wanita-wanita itu berdiri, hanya tertinggal api saja.
Saya perhatikan ketika setan berkata kepada kedua orang yang bersama
dia,"lihat"! Dan menunjuk kepada dinding dengan layar film itu."Aku menbenci
Allah,"ia berkata,"Dan ini akan melakukan pekerjaan baik bagiku."Pada layar
saya melihat bahwa wanita-wanita cantik itu kini ada di dalam kota-kota, toko

27


toko, gereja-gereja dan bar-bar untuk melakukan pekerjaan jahat mereka. Itu
adalah roh-roh pemikat, setan-setan dari neraka yang dilepaskan ke dalam dunia
dan orang-orang tidak tahu mereka adalah setan.
Kuasa setan itu sungguh-sungguh ada, saya pikir. Mereka sungguhsungguh
di sana menipu siapapun yang bisa ditipu. Mereka mengelabuhi,
membohongi dan mencuri membuat orang-orang menjadi murid-murid setan.
Layar film tiba-tiba menghilang dan saya memperhatikan setan dan kedua
orang yang bersamanya menghilang dalam hembusan asap.
Kemudian Yesus menunjukkan saya sebuah lonceng raksasa yang
membentang atas seluruh dunia. Dan saya mendengar detak-detak lonceng
tersebut. Jarum jam menunjukkan hampir pada posisi pukul 12 dan jarum
menitnya berlari memutar sampai berhenti pada 3 menit sebelum 12. Dengan
diam-diam jarum menit mendekati jarum jam. Selagi bergerak, detak-detak
bertambah keras dan keras terdengar sampai sepertinya memenuhi seluruh
bumi.
Allah berbicara seperti terompet dan suaraNya gemuruh bagaikan banyak
air,"dengarlah apa yang dikatakan roh kepada gereja-gereja."Dia
berkata,"Bersiaplah, karena pada waktu kamu tidak mengira, Aku akan datang
lagi. Aku mendengar lonceng berbunyi pukul 12. Mempelai lelaki datang untuk
menjemput mempelai wanitanya."
Apakah Anda sudah siap akan kedatangan Kristus, sahabatku? Atau Anda
seperti mereka yang mengatakan, "Tidak hari ini,Tuhan!"Maukah Anda
memanggil Dia dan diselamatkan? Maukah Anda memberi hati Anda kepadaNya
hari ini?
Ingatlah, Yesus bisa dan mau menyelamatkan Anda dari segala kejahatan,
apabila Anda memanggil Dia hari ini dan bertobat. Berdoalah bagi keluarga Anda
dan yang Anda kasihi, agar mereka mau datang kepadaKu sebelum terlambat.
Dengarlah seperti Yesus katakan, "Aku akan melindungimu dari kejahatan.
Aku akan menjaga dalam segala jalanmu. Aku akan menyelamatkanmu. Aku
akan menyelamatkan mereka yang kau kasihi. Panggilah Aku hari ini dan
hiduplah."
Dengan mencucurkan air mata, saya berdoa agar semua yang membaca
buku ini akan menyadari kebenaran sebelum terlambat. Neraka adalah untuk
selama-lamanya(abadi). Saya mencoba sejauh kemampuan saya untuk
mengungkapkan semua yang telah saya lihat dan dengar. Saya tahu hal-hal
tersebut adalah benar.
Selama Anda membaca sisa buku ini, saya berdoa agar Anda mau bertobat
dan menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat Pribadi Anda.
Saya mendengar Yesus berkata,"Sudah waktunya untuk pulang, kami akan
kembali lagi besok."
28


BAB VII
PERUT NERAKA

Malam berikutnya Yesus dan saya pergi ke neraka lagi. Mula-mula kami
memasuki sebuah tempat terbuka luas. Sejauh pemandangan saya aktivitas
kejahatan sedang berlangsung, sejumlah besar dari aktivitas ini dipusatkan
sekeliling kami. Hanya 10 kaki dari tempat kami berdiri, karena banyak roh-roh
jahat dan roh-roh setan tergesa-gesa masuk dan keluar dari tempat khusus.
Pemandangannya seperti suatu yang terdapat dalam film horor. Sejauh
pemandangan saya, jiwa-jiwa disiksa dan iblis dengan malaikat-malaikatnya
sedang melakukan pekerjaannya. Keadaan suram-suram itu dipecahkan oleh
jeritan kengerian dan putus asa.
Yesus berkata,"AnakKu, setan adalah penipu dunia dan penyiksa jiwa-jiwa
di neraka. Banyak kekuasaan setan yang terlihat di sini juga di dunia pada
waktu-waktu tertentu untuk menyakiti, membuat penderitaan dan menipu.
Aku akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang belum pernah dilihat
secara terinci. Beberapa hal yang kamu lihat akan terjadi sekarang sedangkan
yang lain akan terjadi di masa mendatang."
Saya melihat ke depan lagi. Tanah berwarna coklat muda, tanpa kehidupan,
tanpa rumput atau sesuatu yang hijau terbentang di depan saya. Segala sesuatu
mati atau hampir mati. Beberapa tempat dingin dan lembab, sedangkan tempat
lain panas, kering, dan selalu ada bau busuk dari daging busuk terbakar
bercampur dengan bau sampah, kubis basi dan jamur.
"Setan menggunakan banyak jebakan dan sindiran untuk menipu anak-anak
Allah." Kata Yesus,"Selama banyak perjalanan kami ke neraka Aku akan
memperlihatkan padamu jebakan-jebakan yang licik dan akal busuk dari setan."
Kami baru berjalan beberapa yard, ketika saya melihat di depan kami
sebuah benda hitam gelap samar-samar yang tidak menyenangkan. Sepertinya
bergerak naik turun, mengecil dan membesar, setiap bergerak mengeluarkan
bau amis yang menjijikan bahkan bau-bauan lebih tajam dari biasanya, baubauan
yang busuk yang mengisi udara neraka.
Saya akan coba menerangkan sebisa saya tentang apa yang saya lihat.
Benda hitam yang bergantung itu terus menerus mengecil dan membesar dan
mengeluarkan bau-bauan menusuk. Saya perhatikan ada sesuatu seperti
tanduk-tanduk berwarna gelap keluar untuk pergi ke bumi. Saya menyadari
bahwa benda-benda ini adalah sebuah hati besar dan bahwa ada banyak tempat
masuknya (lubang-lubang). Suatu firasat mengerikan memenuhi perasaan saya.
Yesus mengetahui pikiran saya dan berkata, "jangan takut, ini adalah hati
dari neraka." Kelak kami akan menelusurinya , tetapi sekarang kami harus
masuk ke dalam kompleks sel-sel dari neraka.
Kompleks sel-sel neraka ada di dalam lingkaran di dalam perut dari neraka.
Kompleks sel-sel itu tingginya 17 mil.
29


Saya melihat ke atas dan nampak sebuah parit besar berwarna coklat
diantara sel-sel da dasar atau perut dari neraka. Menurut penglihatan saya parit
ini dalamnya kurang lebih 6 feet dan saya pikir bagaimana saya bisa
menyeberanginya. Baru saya memikirkan ini, lalu kami sudah berada di atas
sebuah tepian, pada deretan bertingkat pertama dan kompleks sel-sel tepian,
pada deretan bertingkat pertama dan kompleks sel-sel tepian ini merupakan
jalan (gang) mengelilingi sel-sel dan juga sebagai suatu tempat yang
menguntungkan, dari mana seseorang dapat memandang seluruh pusat dari
neraka. Yesus berkata, "Ini semuanya dapat dipercaya dan benar. Kematian
dan neraka suatu hari akan dicampakkan ke dalam lautan api. Sampai hari itu,
ini adalah tempat milik neraka. Sel-sel ini akan terus ada di sini, penuh sesak
dengan jiwa-jiwa yang penuh dosa, disiksa dan menderita. "Aku telah
memberika nyawaKu sehingga kamu tidak perlu berada disini. Saya tahu
kengerian-kengerian ini nyata, tetapi kemurahan Allah juga nyata. Jika Anda mau
mengundang Dia. Dia akan mengampunimu. Panggilah namaNya hari ini!"
30


BAB VIII
SEL SEL DALAM NERAKA

Yesus dan saya berdiri pada suatu tepian deretan pertama sel-sel. Tepian
itu lebarnya 4 feet. Saya menengok dan sejauh pandangan mata saya, ada
tepian-tepian lain dalam satu lingkaran besar yang menyerupai sumur raksasa.
Di samping tepian atau gang terdapat sel-sel digali dalam tanah. Sel-sel ini
(seperti sel-sel dalam penjara) semua dalam satu deretan, masing-masing
dibatasi hanya dengan lumpur setinggi 2 kaki.
Yesus berkata,"kumpulan-kumpulan sel-sel ini tingginya 17 mil, dimulai dari
dasar neraka." Di sini di dalam sel-sel ada banyak jiwa-jiwa yang telah
melakukan sihir dan ilmu klenik. Beberapa diantaranya adalah ahli sihir, mediummedium,
penjaja obat bius, pemuja berhala atau orang-orang jahat dengan rohroh
terkenal. Inilah jiwa-jiwa yang mengerjakan pekerjaan terbesar yang sangat
membenci terhadap Allah banyak dari mereka telah ada di sini ratusan tahun.
Inilah mereka yang tidak mau bertobat, khususnya mereka yang menipu
menusia dan menjauhkan mereka dari Allah.
Jiwa-jiwa ini telah melakukan kejahatan besar terhadap Allah dan umatNya.
Kejahatan dan dosa adalah kekasih dan nafsu mereka.
Sewaktu saya mengikuti Yesus berkeliling gang, saya melihat ke bawah ke
pusat dari neraka, dimana ada aktivitas terbesar. Cahaya suram senantiasa
menerangi pusatnya, dan saya dapat melihat gerakan-gerakan dari banyak
tubuh. Sepandangan saya didepan kaki ada sel-sel.
Saya berpikir sendiri bahwa siksaan dalm sel-sel ini tentunya tidak bisa
lebih mengerikan daripada siksaan dalam sumur-sumur. Di sekeliling saya
terdengar tangisan dan rintihan dan jeritan dari yang terkutuk di dalam sel-sel.
Saya mulai merasa amat sakit. Kesedihan besar melanda hati saya.
Yesus berkata,"Aku tidak membawamu mendengar teriakan-teriakan itu
sampai sekarang, anakKu, tetapi sekarang Aku akan memperlihatkan kepadamu
bagaimana setan datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Di
neraka ini ada siksaan-siksaan yang berbeda-beda untuk setiap jiwa. Setan
mengatur siksaan-siksaan ini sampai HARI PENGHAKIMAN, sampai kematian
dan neraka dicampakkan ke dalam lautan api. Juga lautan api kadang-kadang
keluar dari neraka."
Sewaktu kami berjalan pada tepian, suara-suara terdengar bertambah
keras. Tangisan-tangisan dahsyat keluar dari dalam sel-sel. Selagi saya berjalan
dekat Yesus, Dia berhenti di depan sel ke tiga. Dalam sel itu seorang wanita tua
sedang duduk di atas kursi goyang, sambil bergoyang-goyang dan menangis
seperti mau hancur hatinya. Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya tergoncang
mendapatkan wanita ini adalah benar-benar dengan tubuh yang nyata.
Kecuali wanita yang duduk di atas kursi goyang, sel itu kosong sama sekali.
Dinding sel terbuat dari tanah liat ringan dan lumpur, dicetak dalam tanah. Pintu
31


depan membentang ke seluruh bagian depan sel terbuat dari logam hitam,
dengan ruji-ruji dari logam dan sebuah kunci. Karena jarak ruji-ruji itu lebar,
Yesus dan saya mempunyai pemandangan bebas dari seluruh sel.
Warna kulit wanita itu keabu-abuan-warna daging bercampur dengan warna
keabu-abuan. Ia bergoyang-goyang ke depan dan ke belakang. Sambil
bergoyang air matanya mengalir pada pipinya. Saya tahu dari ekspresi
penderitaannya bahwa dia dalam keadaan sangat kesakitan dan sedang
menderita akibat siksaan yang tidak nampak. Saya ingin tahu dia dituntut untuk
apa sehingga di harus dipenjara di sini.
Sekonyong-konyong di depan mata saya, wanita itu mulai berubah
bentuknya.
Mula-mula menjadi seorang lelaki tua, kemudian seorang gadis, seorang
wanita setengah umur dan kemudian menjadi wanita tua yang pertama saya
lihat. Dalam keadaan tergoncang saya memperhatikan selagi dia mengalami
perubahan-perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Ketika dia melihat Yesus, ia berseru, "Tuhan,..kasihanilah saya. Keluarkan
saya dari tempat siksaan ini."
Ia membungkuk ke depan dalam kursinya dan menggapai Yesus, tetapi
tidak bisa mencapainya. Perubahan-perubahan terus berjalan. Bahkan
pakaiannyapun ikut berganti, sehingga ia berpakaian sebagai seorang lelaki,
kemudian seorang gadis, kemudian seorang wanita setengah tua dan wanita tua.
Semua perubahan ini hanya terjadi dalam beberapa menit.
Saya bertanya kepada Yesus,"Mengapa Tuhan?"
Ia berseru lagi, "Oh Tuhan, keluarkan saya dari sini sebelum mereka datang
kembali." Ia kini berdiri di bagian depan sel, mencengkeram ruji-ruji dengan
kepalan tangan yang kuat. Ia berkata,"Aku tahu kasihMu itu sungguh-sungguh.
Aku tahu kasihMu itu benar. Keluarkan saya!"
Kemudian selagi wanita itu menangis dalam ketakutan, saya melihat bahwa
sesuatu mulai mencabik daging dari tubuhnya.
"Ia tidak seperti yang ia nampak,"kata Yesus.
Wanita itu duduk kembali ke kursinya dan mulai menggoyang-goyangkan
kursinya. Tetapi sekarang hanya tengkorak yang duduk di kursi goyang. Yang
tadinya merupakan tubuh berpakaian beberapa menit yang lalu, kini tinggal
tulang-tulang hangus dan terbakar dengan rongga mata yang kosong. Jiwa
wanita itu merintih dan berteriak dengan Yesus dalam penyesalan. Tetapi
tangisnya sudah terlambat.
"Di dunia,"kata Yesus,"Aku memanggilnya untuk bertobat. Ia menertawakan
Aku dan berkata,"Saya senang melayani setan. Saya akan terus melayaninya."
Dia menolak kebenaran dan tidak mau bertobat dari kejahatan. Dia menjauhkan
banyak orang dari Allah, beberapa diantaranya ada di neraka bersama dengan
dia sekarang ini. Seandainya dia bertobat, Aku menyelamatkannya dan banyak
keluarganya, tetapi ia tidak mau mendengar."
32


Setan menipu dia dalam hal kepercayaan bahwa ia akan menerima kerajaannya
sendiri sebagai hadiah untuk melayani setan. Setan mengatakan bahwa dia tidak
pernah akan mati, tetapi mendapatkan kehidupan bersama-sama setan selamalamanya.
Dia meninggal sambil memuji setan dan tiba di sini dan minta
kerajaannya. Setan, bapa segala dusta mentertawakannya dan berkata, "Apakah
kau kira aku mau membagi kerajaanku dengan kamu?" Inilah kerajaanmu." Dan
setan menguncinya dalam sel ini dan menyiksanya siang dan malam.
"Di dunia wanita ini mengajarkan banyak ilmu sihir, sihir putih maupun sihir
hitam, untuk melalukan sihir. Salah satu trik sihirnya adalah berubah dari
seorang gadis menjadi wanita setengah tua, kemudian menjadi wanita tua
bahkan lelaki tua. Amat menyenangkan pada hari-hari itu untuk melakukan
perubahan dan menakut-nakuti tukang sihir lainnya yang kurang pandai
menyihirnya. Tetapi sekarang ia menderita kesakitan dalam neraka dan daging
tubuhnya disobek-sobek pada setiap kali perubahan. Sekarang dia tidak bisa
menguasainya dan terus berubah-ubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang
lain, tetapi bentuk dirinya sendiri adalah jiwa berkabut dalam kerangka itu." Setan
menggunakannya untuk tujuan kejahatannya dan mengejek dan
menertawakannya. Setiap kali ia dibawa ke hadapan setan untuk disiksa demi
kesenangan setan.
Aku sering kali memanggilanya, dan Aku akan menyelamatkannya. Tetapi
dia tidak mau dengan Aku. Sekarang dia memohon dengan sangat untuk
mendapat pengampunan, tetapi sudah terlambat. Kini dia terhilang tanpa
harapan."
Saya memandang pada wanita ini, yang terhilang selama-lamanya dan
menderita dan kesakitan dan meskipun dia seorang wanita jahat, hati saya
dalam keharuan.
"Tuhan, alangkah ngerinya!" saya berkata dengan air mata mengalir.
Dan kemudian seolah-olah Yesus dan saya tidak ada di sana, satu setan
kotor berwarna coklat dengan sayap putus, kira-kira sebesar beruang, datang ke
depan sel wanita itu dan membukanya denga kunci. Dia membuat suara-suara
keras untuk menakut-nakuti wanita itu. Wanita itu menjerit dalam ketakutan
sewaktu setan itu mulai menyerangnya dan menariknya dari sel.
Yesus berkata,"Setan ini sering menyiksanya. "Saya memperhatikan, saat
wanita itu diseret keluar dari sel dan dibawa pergi. "Tuhanku,"saya
bertanya,"Apakah tidak ada sesuatu yang dapat kita lakukan?" saya merasa
begitu kasihan kepadanya. "Sudah terlambat,"jawab Yesus.
33


BAB IX
KENGERIAN NERAKA

Saya mengerti kenapa orang-orang yang di dalam sel, di perut neraka ini
berbeda dengan mereka yang dalam penyiksaan tempat lain. Tetapi ada banyak
hal yang tidak saya mengerti. Saya hanya mendengarkan Yesus dan membuat
catatan dari semua yang saya dengar dan lihat dan saya membuat catatan untuk
kemuliaan Tuhan.
Sejauh mata memandang yang saya lihat hanyalah deretan-deretan sel
yang berjajar merupakan lingkaran yang tanpa ujung. Di dalam tiap-tiap sel ada
sebuah jiwa. Erangan, lolongan, desah nafas, dan teriakan kesakitan datang dari
sel-sel itu sewaktu kami melaluinya. Kami belum berjalan jauh, ketika Yesus
berhenti sebuah sel lain. Sewaktu kami melihat kedalamnya, seberkas cahaya
menerangi sel ini. Yesuslah yang memancarkan cahaya itu. Saya berdiri dan
melihat jiwa yang dalam penyiksaan itu. Itu adalah jiwa seorang wanita berwarna
kelabu kebiru-biruan. Ia sedang mengalami siksaan hebat. Dagingnya mati,
serpihan dagingnya yang busuk meleleh berjatuhan dari tulang-tulangnya.
Tulang-tulangnya berwarna hitam hangus, masih ada cabikan dari pakaiannya
yang compang-camping. Cacing dan ulat-ulat keluar dari tulang-tulang dan
dagingnya. Bau busuk memenuhi udara di ruangan itu. Seperti wanita yang saya
gambarkan sebelumnya. Wanita inipun duduk di kursi goyang. Ia sedang
memegang sebuah boneka rombeng. Sambil ia berayun di kursi goyangnya, ia
menangis dan memeluk boneka usang itu ke dadanya. Tangisan yang keras dan
lolongan di antara sedu sedannya datang dari selnya ini.
Yesus berkata kepada saya,"Dia juga melayani setan. Ia menjual jiwanya
pada setan, sewaktu ia masih hidup, ia hanya melakukan kejahatan. Ilmu hitam
itu nyata."kata Yesus lagi,"Wanita ini mengajarkan dan mempraktekkan ilmu
hitam dan berbalik ke jalan kejahatan dan dosa. Orang-orang yang menjadi
pengajar ilmu hitam memperoleh perhatian yang khusus dari setan dan mereka
mendapat kekuatan yang lebih besar dari setan, daripada mereka yang hanya
mempraktekkannya. Dulu ia menjadi seorang peramal, seorang pencari sumber
air dan seorang perantara dalam memanggil arwah bagi majikannya, yaitu setan.
Ia sangat banyak memberikan keuntungan bagi setan dalam segala kejahatan
yang telah dilakukannya. Ia tahu bagaimana menggunakan kekuatan kegelapan
untuk dirinya sendiri dan untuk setan. Wanita ini menghadiri upacara-upacara
pemujaan setan dan kemuliaan setan. Dia adalah seorang hamba yang paling
penting dari setan."
Saya bertanya-tanya pada diri sendiri, berapa banyak sudah orang yang telah
ditipu dan dibawanya pada setan. Saya memandang kerangka dan jiwa yang
sedang menangisi boneka kain, yang sudah kotor dan tua itu. Kesedihan
memenuhi hati saya dan saya menangis. Wanita itu memeluk boneka itu
kencang-kencang. Seakan-akan itu dapat menolongnya, atau mungkin dia dapat
34


menolong boneka itu. Bau kematian memenuhi tempat itu. Kemudian saya
melihat ia mulai berubah menjadi wanita lain. Mula-mula seorang wanita zaman
1930-an, lalu wanita muda masa kini. Dari waktu ke waktu ia berubah secara
menakjubkan di depan mata kami.
Yesus berkata,"wanita ini adalah pengkotbah untuk setan, sama seperti
seorang pengkotbah Injil Kerajaan Allah. Sama seperti Injil disebarkan oleh
hamba-hamba Tuhan, setan juga mempunyai hamba-hamba tandingannya. Ia
memiliki kekuatan Iblis yang paling kuat, yang diperolehnya dengan imbalan
nyawanya. Anugerah kejahatan setan sama, seperti sisi sebaliknya dari mata
uang dibandingkan dengan anugerah Yesus yang diberikanNya pada orangorang
yang percaya kepadaNya. Ini adalah kekuatan kegelapan. Pekerja-pekerja
setan bekerja melalui kebatinan, paranormal, tokoh-tokoh yang melayani ilmu
hitam, pembaca rajah tangan, dan banyak cara lain. Seorang medium setan
adalah kekuatan setan yang kuat. Orang-orang ini sudah benar-benar dikelabuhi
dan terjual jiwanya kepada setan. Ada beberapa hamba setan yang tak dapat
berbicara langsung pada setan, kecuali melalui seorang perantara atau medium.
Mereka mempersembahkan korban dalam bentuk hewan dan manusia. Banyak
orang yang menyerahkan jiwa mereka pada setan. Mereka memilih melayani
setan daripada melayani Aku. Pilihan mereka berarti kematian, kecuali jika
mereka bertobat dan mengundang Aku masuk dalam hidup mereka. Aku setia
dan Aku akan menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka. Banyak orang
yang menjual jiwa mereka kepada setan sebab mereka berpikir akan hidup
selama-lamanya. Tetapi mereka akan mengalami kematian yang mengerikan.
Setan tetap berpikir bahwa ia dapat menggulingkan Tuhan dan dapat
menggagalkan rencana Allah, tetapi ia dikalahkan di kayu salib. Aku telah
mengambil kunci kerajaannya dari setan, dan Aku berkuasa atas sorga dan
bumi.
Setelah wanita itu meninggal dunia, ia langsung pergi ke neraka. Hantuhantu
membawanya kehadapan setan. Dalam kemarahannya wanita itu bertanya
mengapa roh-roh jahat menguasainya, sebab di dunia ia merasa dapat
mengontrol mereka. Mereka melakukan perintahnya. Ia juga menagih setan
tentang kerajaan yang dijanjikan untuk menjadi bagiannya. Setan selalu
menipunya dengan mengatakan kerajaan itu akan menjadi bagiannya setelah
kematiannya. Setan mengatakan ia akan membangkitkannya lagi dan
memakainya untuk pekerjaan jahatnya lagi. Karena tipuan ini, wanita ini telah
memperoleh banyak jiwa untuk setan. Jadi tipuannya kedengaran masuk akal.
Namun akhirnya, setan mentertawakannya. Setan menolaknya. Ia berkata
kepada wanita ini,"Aku telah menipumu dan memanfaatkanmu selama bertahuntahun.
Aku tidak akan pernah mau membagi kerajaanku."
Iblis kemudian mengibaskan tangannya pada wanita itu, dan saat itu
dagingnya seakan-akan dirobek dari tulang-tulangnya. Ia menjerit kesakitan dan
sebuah buku besar hitam dibawa kehadapan setan. Ia membukanya dan jarinya

35


menelusuri halaman-halaman buku itu sampai ia menemukan nama wanita
itu."Oh iya", kata setan kepada wanita itu,"Kau benar-benar telah melayaniku
dengan baik di dunia. Engkau telah berhasil memperoleh 500 jiwa untukku." Ia
berbohong pada wanita itu dengan mangatakan bahwa hukumannya tidak akan
separah dengan orang-orang lain. Ia mengeluarkan tawa keras dan licik
terkekeh-kekeh. Setan berdiri dan menuding wanita itu dan angin kencang
muncul dan memenuhi tempat itu. Ada suara seperti halilintar menggelegar
timbul dari setan."ha…ha…ha..,"kata setan,"ambillah kerajaanmu, jika kau
sanggup."Kemudian ada suatu kekuatan yang tak terlihat yang menghempaskan
wanita itu ke tanah."Kau akan tetap melayaniku di sini." Setan tertawa ketika
wanita itu mencoba untuk berdiri. Ia menjerit kesakitan waktu daging terusmenerus
dicabik oleh hantu-hantu. Ia diseret kemali ke kandangnya. Wanita itu
ingat akan janji-janji setan. Setan berkata ia akan memiliki semua kekuasaan.
Setan berkata ia tidak akan pernah mati sebab setan memberitahukan bahwa
setan memiliki kuasa atas hidup dan mati wanita itu. Percaya kepadanya, Dia
diberi tahu oleh setan bahwa setan sanggup menangkap segalanya yang akan
membawa kematian bagi wanita itu.Setan mengatakan kebohongan-kebohongan
pada wanita itu dan menjanjikan banyak hal padanya."
Yesus berkata,"Aku datang untuk menyelamatakan semua manusia. Aku
menginginkan semua orang yang tersesat mau bertobat dan memanggil
namaKu. Bukanlah kehendakKu, jika seseorang binasa, kehendakKu ialah setiap
orang memperoleh hidup yang kekal. Sangatlah disesalkan bahwa sebagian
besar dari mereka tidak mau bertobat dari dosa-dosa mereka sebelum mereka
meninggal dunia, dan mereka semua akan pergi ke neraka. Namun jalan menuju
ke sorga sama bagi semua orang . Engkau harus dilahirkan kembali untuk
memasuki Kerajaan Allah. Engkau harus datang kepada Bapa dalam namaKu
dan bertobat dari dosa-dosamu. Engkau harus dengan tulus memberikan hatimu
kepada Tuhan yang melayani Dia."
"AnakKu Yesus melanjutkan,"Hal berikutnya yang ingin kusingkapkan
kepadamu, bahkan lebih mengerikan lagi. Aku tahu ini akan mendukakan
hatimu. Selain itu, Aku ingin dunia mendengar dan mengetahui apa yang
dikatakan Roh Kudus kepada gereja-gereja. Dalam sel-sel ini, sejauh mata
memandang ada jiwa-jiwa dalam penyiksaan. Setiap saat sel-esl diisi dengan
jiwa-jiwa baru, neraka menjadi makin besar dan neraka memperbesar diri untuk
menerima lebih banyak jiwa lagi. Engkau akanmendapatkan semua inderamu
seperti di dunia di sini. Jika engkau buta di dunia, engkaupun akan buta di
neraka. Jika engkau hanya memiliki sebuah tangan di dunia, engkau akan
memiliki satu tangan di neraka."
Saya harus menekankan pada saudara bahwa saudara harus bertobat,
sebab neraka merupakan suatu tempat yang sangat mengerikan, sebuah tempat
yang luar biasa menakutkan, sebuah tempat dimana hanya ada kesedihan yang
tak teerkatakan dan tangisan penyesalan yang abadi. Saya memohon agar anda

36

mempercayai apa yang saya katakan, sebab semuanya benar adanya. Untuk
memikul tugas ini adalah sulit bagi saya,sehingga saya sakit beberapa kali
selama mempersiapkan naskah ini. Di neraka saya melihat hal-hal yang terlalu
mengerikan untuk diceritakan dengan kata-kata, bahkan lebih mengerikan dari
lolongan tangis mereka yang disiksa, bau-bau busuk dari daging yang berulat
dan bercacing karena mati, dan kengerian api neraka dengan tanur-tanur apinya
yang dalam. Saya juga melihat hal-hal yang tidak Tuhan ijinkan untuk saya
tuliskan.
Ketika Saudara meninggal dunia, jika Anda telah lahir baru oleh Roh Kudus,
jiwa Saudara pergi ke Sorga. Jika Saudara seorang pendosa, saat Anda
meninggal dunia Anda langsung pergi ke neraka yang menyala. Roh-roh jahat
dan hantu akan mengikat anda dengan neraka, dimana kemudian Anda akan
dilemparkan kedalam tanur api dan disiksa. Kadangkala Anda akan dibawa ke
hadapan iblis. Anda menyadari dan merasakan segala sesuatu yang terjadi atas
diri Saudara di neraka.
Yesus berkata kepada saya bahwa di neraka ada tempat yang dinamakan
‘pusat kegirangan’. Jiwa-jiwa yang diputuskan untuk dihukum di dapur-dapur api
tidak dapat dibawa di tempat ini. Yesus juga memberitahu saya bahwa meski
siksaan ada bermacam-macam jenisnya bagi jiwa-jiwa yang berbeda, semuanya
dibakar dalam api.
Yang dinamakan ‘pusat kegirangan’ ini bentuknya, seperti arena sirkus.
Beberapa orang yang menjadi tontonan penghibur dibawa ke ring tengah dari
‘pusat kegirangan’ ini. Meraka adalah orang-orang yang dengan sadar melayani
setan di dunia. Mereka adalah orang-orang yang dengan sukarela memilih untuk
melayani setan, bukannya Tuhan. Di sekitar tepi arena itu ada jiwa-jiwa yang
lainnya, tapi bukan jiwa-jiwa dari dapur api. Jiwa-jiwa di tengah adalah
pemimpin-pemimpin dalam okultisme atau penyembahan berhala di dunia
sebelum mereka mati. Mereka adalah medium-medium yang memanggil arwah,
peramal-peramal, penujum-penujum, pembaca pikiran manusia, tukang-tukang
tenung, ahli-ahli sihir, semuanya adalah orang-orang yang dengan sadar
menentukan pilihan untuk melayani setan. Ketika mereka masih hidup di dunia,
mereka menipu banyak orang dan membuat mereka mengikuti setan , serta
melakukan dosa. Orang –orang yang mereka tipu dan mereka buta jadi berdosa
itulah yang datang dan menyiksa penipu-penipu mereka. Satu demi satu
diperbolehkan menyiksa penipu-penipu mereka. Dalam penyiksaan semacam
itu, tulang-tulang rohani mereka dipisah-pisahkan dari kerangka mereka dan
dikuburkan di tempat-tempat yang berbeda di neraka. Jiwa-jiwa mereka secara
harfiah dicabik-cabik dan bagian-bagiannya diserakkan seluas neraka seperti
semacam perburuhan burung-burung pemakan bangkai. Jiwa-jiwa yang dijagal
ini merasakan kesakitan yang luar biasa. Mereka yang berada diluar ring boleh
melemparkan batu pada mereka yang ada di dalam ring. Setiap metode
penyiksaan yang terbayang oleh mereka yang di luar ring boleh dilaksanakan.

37

Jiwa-jiwa yang disiksa itu menangis, meratap mengharapkan kematian, tetapi
inilah kematian kekal buat mereka. Setan memberi perintah agar semua ini
dikerjakan. Itulah ‘pusat hiburan’ bagi setan.
Yesus berkata,"Aku telah mengambil kunci neraka dari tangan-tangan setan
bertahun-tahun yang lalu. Aku datang dan membuka sel-sel ini dan
mengeluarkan umatKu. Sebab dalam Perjanjian Lama, sebelum Aku
memberikan nyawaKu di kayu salib, taman Firdaus berada dekat dengan neraka.
Sel-sel ini dulu berada di dalam taman Firdaus. Sekarang iblis memakainya
untuk tujuan jahatnya. Dan telah membuat lebih banyak lagi tempat semacam
ini.
Para pembaca, maukah Anda bertobat dari dosa-dosamu, sebelum
terlambat untuk selama-lamanya? Sebab setiap orang akan datang di
hadapanKu untuk diadili. Taman Firdaus telah dipindahkan dari tempatnya di
dekat neraka saat Aku wafat dan bangkit lagi dari kekuatan Tuhan.
BapaKu. Sekali lagi Kukatakan bahwa sel-sel yang tingginya 27,20 km ini
berfungsi sebagai penjara buat mereka yang bekerja untuk setan sebagai
hamba-hamba kegelapan, semua yang terlibat dalam berbagai macam dosa
yang berhubungan dengan kekuatan iblis, pemujaan berhala dan pemujaan
setan"
Yesus berkata,"Marilah, akan Kutunjukkan sesuatu." Segera kami berada
kira-kira 800 meter dari angkasa di pusat perut neraka, di tengah-tengah deretan
sel-sel yang tingginya 27,20 km itu rasanya seperti berada di sebuah sumur,
bagian atas maupun bagian dasarnya tak kelihatan karena gelapnya. Kemudian
ada cahaya kuning yang menerangi. Saya berpegang erat pada tangan Yesus.
"Oh, Tuhanku, mengapa kita berada disini?" tanya saya. Tiba-tiba muncul
angin topan yang kuat sekali dan suaranya yang menderu-deru. Ada gelombanggelombang
api yang besar luar biasa menyapu ke atas ke sisi-sisi tembok sel-sel
itu dan membakar apa saja yang menghalanginya. Api yang sangat besar itu
melanda setiap sel dan penghuninya. Mereka semua berteriak mengenaskan
dan putus asa. Meskipun Yesus dan saya tak tersentuh sedikitpun oleh api itu,
perasaan timbul di hati saya, ketika saya melihat bagaimana jiwa-jiwa di sel-sel
itu berusaha merapat ke dinding belakang sel dan berusaha menyembunyikan
diri dan melindungi diri dari api itu. Ada suara yang kejam dan jahat muncul dari
sebelah kiri kami. Saya menoleh dan saya melihat setan sedang berdiri
memunggungi kami. Ia berada di tengah-tengah api itu, namun ia tidak terbakar.
Sebenarnya, dialah yang menyebabkan api itu timbul sekarang ia berdiri
diselimuti api, menikmati teriakan dan tangisan jiwa-jiwa yang malang dan
terhilang ini. Saat setan menggerakkan tangannya, ia melepaskan lidah-lidah api
dari dirinya. Teriakan yang menyayat hati dan tangisan kesakitan terdengar
muncul dari sel-sel itu. Jiwa-jiwa di dalamnya terpanggang hidup-hidup oleh api
yang makin panas dan makin panas dari tanur-tanur api dan sekalipun mereka
dipanggang demikian, mereka tidak dapat mati. Hantu-hantu, roh-roh jahat itu

38


tertawa-tawa selagi setan berpindah dari satu sel ke sel lain menyiksa mereka
yang ada di dalamnya.
Yesus berkata,"Setan makanannya adalah kejahatan. Ia bergembira atas
kesakitan dan penderitaan dan ia mendapatkan kekuatan dari situ." Saya
mengamati setan saat lidah-lidah api berwarna kuning kemerahan dengan tepian
yang coklat menjadi merah besar di sekitarnya. Ada angin besar dan kencang
meniup jubahnya yang tak terbakar oleh api. Bau daging hangus tercium sangat
keras, bau itu memenuhi udara di situ. Saya makin menyadari bahwa kengerian
di neraka nyata adanya. Setan berjalan terus melalui lidah-lidah api yang tidak
membakarnya. Sekalipun saya hanya melihat punggungnya. Saya dapat
mendengar suara tawanya yang menggema ke mana-mana. Saya terus
memperhatikan iblis saat ia menghilang dalam bentuk asap, membawa pergi
lidah-lidah api naik ke atas bagian perut dari neraka. Saya mendengar saat ia
berbalik dan dengan suara keras mengatakan bahwa jika jiwa-jiwa yang
terbuang di dalam sel-sel itu tidak menyembahnya, mereka akan mendapat
giliran di pusat kesenangan
"Tidak, setan, tolong jangan lakukan itu. Kami akan menyembahmu,"
mereka semua berseru seakan-akan satu suara mereka pun mereka mulai
membungkukkan badan menyembahnya. Makin mereka menyembahnya, makin
hauslah dia akan pujian. Suara pujian jiwa-jiwa dalam sel itu makin keras,
sampai seolah-olah seluruh neraka dapat mendengarnya dan neraka
bergoncang karenanya.
Yesus berkata,"Semua orang yang ada di sini di sel-sel neraka pernah
mendengar kabar Injil dan kebenaranNya saat mereka hidup di dunia. Berkalikali
Aku tawarkan keselamatanKU kepada mereka. Berkali-kali RohKu menarik
mereka, tetapi mereka tidak mau mempunyai kerinduan atau datang kepadaKu
untuk Kuselamatkan."
Saat Yesus berbicara kepada saya, setan berbicara kepada hambahambanya,"
Ha, ha, inilah kerajaan kalian, kerajaan yang pernah kalian miliki.
Kerajaanku meliputi seluruh bumi dan yang dibawah bumi." Saya mendengar
setan berteriak,"inilah kerajaan kalian untuk selama-lamanya."
Tangisan penyesalan terdengar dari sel-sel yang terbakar itu. Yesus
berkata,"KeselamatanKu Kuberikan cuma-cuma. Barangsiapa mau, biarlah ia
datang padaKu dan ia akan diselamatkan dari tempat hukuman kekal ini. Aku
tidak akan mencampakkan dia keluar. Sekalipun engkau pernah jadi tukan
tenung atau seorang tukang sihir, atau bahkan engkau telah membuat perjanjjian
dengan setan, Aku punya kekuatan untuk menghancurkannya. Dan darahKu
yang telah tercurah akan menyelamatkanmu. Aku akan mencabut kutuk
kejahatan dari hidupmu dan meluputkanmu dari neraka. Berikanlah hatimu
padaKu supaya Aku dapat melepaskanmu dan membebaskanmu dari segala
ikatan."

39

BAB X
JANTUNG NERAKA

Pada malam hari saya pergi bersama Yesus ke neraka. Pada waktu siang
hari, neraka senantiasa terbayang di mata saya. Saya mencoba menceritakan
kepada orang-orang mengenai apa yang saya lihat, tetapi mereka tidak mau
percaya. Saya merasa begitu sendiri dan hanya karena anugerah Allah saja,
saya bisa melanjutkan perjalanan saya. Semua kemuliaan bagi Tuhan Yesus
Kristus.
Malam berikutnya Yesus dan saya kembali ke neraka. Kami berjalan
sepanjang tepian perut dari neraka. Saya mengenali bagian-bagian yang pernah
saya lihat sebelumnya. Daging busuk yang sama, kejahatan yang sama,
kepengapan yang sama, udara panas ada di mana-mana. Saya sudah amat
lelah.
Yesus tahu pikiranku dan berkata,"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu
atau mengabaikanmu. Aku tahu kamu letih, tetapi Aku akan menguatkanmu."
Jamahan Yesus menguatkanku dan meneruskan perjalanan. Di depan
saya, saya melihat benda hitam, hampir sebesar lapangan baseball, yang
sepertinya bergerak-gerak naik dan turun. Saya teringat pernah diberi tahu
bahwa ini adalah ‘HATI DARI NERAKA’.
Muncul keluar dari jantung hitam ini adalah yang seperti tangan-tangan dan
tanduk-tanduk yang besar. Mereka keluar dari jantung neraka dan keluar dari
neraka dan masuk ke dalam dunia dan melewati dunia. Saya pikir apakah ini
tanduk-tanduk yang disebut di dalam Alkitab.
Sekitar jantung, tanahnya kering dan coklat. Kira-kira 30 kaki ke seluruh
arah, tanah telah terbakar dan kering menjadi berwarna merah coklat. Jantung
berwarna paling hitam, tetapi warnanya lain seperti kulit ular yang dicampur
warna hitam. Bau yang menusuk keluar dari jantung setiap kali berdenyut, ia
bergerak seperti jantung sungguh-sungguh dan berdenyut naik turun. Suatu
kekuatan medan kejahatan mengelilinginya.
Dalam keheranan saya melihat pada jantung yang jahat ini dan apa
gunanya.
Yesus berkata,"Cabang-cabang ini, yang terlihat seperti pembuluhpembuluh
darah dari sebuah jantung, ialah pipa-pipa saluran yang naik ke bumi
untuk memuntahkan kejahatan. Inilah tanduk-tanduk yang dilihat Daniel dan
mereka mewakili kerajaan yang jahat di dunia. Beberapa sudah ada, beberapa
akan datang dan beberapa sekarang mulai ada. Kerajaan-kerajaan jahat akan
mucul dan antikris akan memerintah banyak orang, tempat-tempat dan bendabenda.
Jika mungkin pemilihan itu juga akan ditipu olehnya. Banyak akan lari
dan menyembah binatang dan patungnya.
Dari cabang-cabang tanduk utama, tumbuh cabang-cabang yang lebih kecil.
Dari cabang yang lebih kecil akan keluar setan-setan, roh-roh jahat dan semua

40


macam kuasa gelap. Mereka akan dilepaskan ke dunia dan diperintahkan oleh
setan untuk mengerjakan banyak kejahatan. Kerajaan-kerajaan dan kuasa gelap
ini akan menurut perintah dan banyak yang mengikutinya masuk dalam
kebinasaan. Semua dmulai dari dalam jantung neraka."
Ini adalah kata-kata yang disampaikan Yesus kepada saya.
Dia memerintahkan saya untuk menuliskan dan menjadikan sebuah buku
dan menyebarkan ke seluruh dunia untuk dibaca. Kata-kata ini betul. Wahyu ini
diberikan pada saya oleh TUHAN YESUS KRISTUS, sehingga semua orang
tahu dan memahami bagaimana setan bekerja dan pola kejahatan yang
direncanakan untuk masa yang akan datang. Yesus berkata,"Ikutilah Aku."
Kami berjalan menaiki beberapa tangga masuk ke dalam jantung neraka, di
mana pintu keluar masuk dibukakan bagi kami. Dalam jantung ini gelap gulita.
Saya mendengar suara tangisan dan ada bau yang begitu busuk sehingga saya
hampir tidak bisa bernafas. Yang dapat saya lihat dalam kegelapan adalah
Yesus. Saya berjalan dekat sekali dengan Dia.
Dan kemudian tiba-atiba Yesus menghilang!! Apa yang tidak dapt kupikirkan
akan terjadi, sekarang terjadi! Saya sendiri dalam jantung neraka. Kengerian
menguasai saya. Ketakutan mencengkeram jiwaku dan kematian menguasai
saya.
Saya berseru, "Yesus di manakah Engkau! Di manakah Engkau! Oh, tolong
kembalilah Tuhan!" saya berseru dan berseru, tetapi tidak ada seorangpun yang
menjawab.
"Oh, Tuhanku, "saya meratap,"saya harus keluar dari sini!"
Saya mulai lari dalam kegelapan. Ketika saya meraba dinding, sepertnya
dinding itu bernafas, bergerak-gerak pada tangan saya. Dan kemudian saya
tidak sendiri lagi.
Saya mendengar suara tertawa keras, ketika 2 setan dikelilingi cahaya
kunig suram, datang mencengkeram kedua tangan saya. Cepat-cepat mereka
merantai kedua tangan saya dan mulai meyeret tangan saya lebih dalam ke
dalam jantung neraka. Saya berteriak pada Yesus, tetapi tidak ada jawaban.
Saya menangis dan melawan dengan seluruh kekuatan saya, tetapi mereka
menyeret saya terus sepertinya saya tidak melawan sama sekali.
Ketika kami masuk lebih dalam ke dalam jantung neraka, saya merasakan
kesakitan luar biasa, sepertinya suatu kekuatan menggosok tubuh saya.
Sepertinya daging saya direnggut dari tubuh saya. Saya berteriak dalam
ketakutan. Penawan-penawan saya menyeret saya ke sebuah sel dan
melemparkan saya ke dalamnya. Sewaktu mereka mengunci pint,. saya bahkan
menangis lebih keras. Mereka tertawa sarkartis dan berkata,"Menangis tidak
akan menolongmu. Jika waktumu tiba kamu akan dibawa menghadap majikan
kami. Dia akan menyiksamu untuk kesenangannya. Bau busuk dari jantung
neraka kini memenuhi tubuh saya.


                                                                 41


"Mengapa saya ada di sini? Akan menjadi gilakah saya? Keluarkan aku"
saya menangis tanpa hasil.
Beberapa saat kemudian,, saya mulai meraba sisi dari sel di mana saya
berada. Sisi ini bulat dan lembut seperti sesuatu yang hidup. Oh memang hidup
dan mulai bergerak."Oh, Tuhan," saya berteriak. "Apa yang sedang terjadi?
Yesus di manakah Engkau?" Tetapi hanya gema suara saya sendiri yang
kembali kepada saya sebagai jawaban.
Ketakutan-ketakutan yang paling mencekam-mencengkeram jiwa saya.
Untuk pertama kali setelah Yesus meninggalkan saya bahwa saya terhilang
tanpa harapan sama sekali. Saya tersedu sedan dan memanggil Yesus
berulang-ulang kali.
Dan kemudian saya mendengar suara dalam kegelapan berkata, "Tidak
akan ada yang penolongmu, memanggil Yesus. Dia tidak ada disini."
Cahaya suram mulai menerangi tempat ini. Untuk pertama kalinya saya
dapat melihat sel-sel lain, seperti sel saya, ditanam dalam dinding dari jantung.
Jaringan terbuat dari sesuatu ada di depan kami, dan di dalam setiap sel.
Semacam lumpur liat melekat mengalir lewat sel-sel.
Suara seorang wanita di sel sebelah saya berkata,"Engkau terhilang dalam
siksaan ini. Tidak ada jalan keluar disini."
Saya hampir tidak dapat melihatnya dalam keremangan cahaya. Dia tejaga
seperti saya, tetapi penghuni-penghuni sel lainnya seperti tidur atau dalam
keadaan tidak sadar.
"Tidak ada harapan!" ia menjerit." Tidak ada harapan."
Suatu perasaan kesepian yang sangat dan keputusasaan mencekam saya.
Kata-kata wanita itu tidak menolong. Ia berkata,"Inilah jantung dari neraka. Di sini
kita disiksa, tetapi siksaan kami tidak seberat siksaan di bagian lain di neraka."
Saya ketahui kemudian bahwa ia berdusta mengenai tidak ada sebanding
sengan siksaan di sini, dengan tempat lain di neraka.
"Kadang-kadang,"lanjutnya, "Kami dibawa kepada setan dan dia menyiksa
kami untuk kesenanganya. Setan hidup dari kesakitan kami dan menjadi kuat
dari jeritan putus asa dan kesedihan kami. Dosa-dosa kami selalu ada di depan
kami. Kami tahu kami tidak beriman. Kami tahu juga bahwa kami pernah
mengenal Yesus, tetapi menolak Dia dan meninggalkan Allah. Kami berbuat
sesuka kami. Sebelum saya datang kemari saya adalah seorang pelacur, saya
mengambil laki-laki dan wanita untuk uang mereka dan menamakan apa yang
kami lakukan itu ‘cinta’. Saya menghancurkan banyak rumah tangga. Banyak
lesbian, homoseksual dan pezinah ada di dalam sel ini. Saya menjerit dalam
kegelapan,"Saya tidak termasuk disini. Saya sudah diselamatkan. Saya milik
Allah. Mengapa saya berada disini?" tetapi tidak ada jawaban. Kemudian setansetan
itu datang kembali dan membuka pintu sel saya. Satu menarik, sedangkan
yang lain mendorong saya melalui gang. Sentuhan setan-setan itu, seperti nyala

                                                                42

api pada daging saya. Mereka menyakiti saya,"Oh, Yesus, dimanakah Engkau?
Tolonglah saya Yesus,"saya menjerit.
Api berdesar-desar meloncat di depan saya, tetapi berhenti sebelum
menyentuh saya. Kini sepertinya daging saya tercabik-cabik dari tubuh saya.
Sakit paling mengerikan yang dapat saya bayangkan menyapu saya. Saya
merasa sakit yang tidak masuk akal. Sesuatu yang tidak terlihat sedang
merobek-robek tubuh saya, sedang roh-roh jahat dalam bentuk kelelawar
menggigit seluruh tubuh saya.
"Tuhan Yesus yang kukasihi," saya berseru ,"Di manakah Engkau? Oh,
tolong keluarkan saya!"
Saya didorong dan ditarik sampai saya tiba pada suatu tempat terbuka yang
lebar, di dalam jantung neraka, kemudian saya dicampakkan di depan semacam
mezbah yang kotor. Di atas mezbah terletak sebuah buku yang terbuka. Saya
mendengar tawa jahat dan menyadari bahwa saya terbaring di hadapan setan.
Setan berkata, "Akhirnya aku mendapatkan kamu!"
Saya mundur dalam ketakutan, tetapi kemudian saya menyadari bahwa ia
tidak melihat kepada saya, melainkan kepada seorang di depan saya. Setan
berkata,"Ha, ha, akhirnya aku bisa menghancurkan kamu dari dunia. Coba aku
lihat apa yang menjadi hukumanmu." Ia membuka buku itu dan menggerakkan
jari-jari tangannya dari halaman ke halaman. Nama jiwa itu dipanggil dan
hukuman dibagikan.
"Tuhan yang kukasihi," saya berseru,"Apa ini semua sungguh-sungguh
terjadi?"
Giliran saya berikutnya, dan iblis itu mendorong saya naik ke panggung dan
memaksa saya untuk membungkuk pada setan.
Tawa yang sama jahatnya keluar dari padanya, "saya menunggu lama dan
akhirnya saya mendapatkan kamu," dia berseru dengan dendam yang
menyenangkan."Kamu berusaha meluputkan diri, tetapi sekarang aku
mendapatkan kamu."
Suatu ketakutan yang belum pernah saya rasakan, meliputi saya. Dagingku
dicabik-cabik lagi dan rantai besar dibalutkan melingkari tubuh saya. Saya
melihat diri saya sendiri, ketika rantai ditempatkan pada saya. Saya menyerupai
seperti yang lain-lainnya. Saya adalah sebuah kerangka utuh dari tubuh orang
mati. Ulat-ulat merayap di dalam saya dan api mulai membakar kaki saya naik
dan menutupi seluruh tubuh saya dengan nyala.
Saya berseru lagi," Oh, Tuhan Yesus, apa yang terjadi?" Di manakan
Engkau Yesus?" setan tertawa dan tertawa. "Tidak ada Yesus d isini," ia berkata,
"Aku sekarang adalah rajamu. Kau akan bersamaku selamanya. Kamu sekarang
milikku."
Saya dicekam emosi yang paling dahsyat. Saya tidak merasakan Allah,
maupun kasih, damai sejahtera, kehangatan. Tetapi saya dapat merasakan

                                                                43

perasan yang tajam, takut, benci, sakit yang mengerikan dan kesedihan yang tak
terukur.
Saya berseru pada Tuhan Yesus untuk meyelamatkan saya, tetapi tidak
ada jawaban.
Setan berkata,"Aku sekarang tuhanmu," dan mengangkat tangannya
memanggil iblis datang ke sisinya. Segera roh yang jelek rupanya naik ke
panggung di mana saya berdiri dan memandang saya. Ia bertubuh tinggi dengan
wajah seperti kelelawar, cakar-cakar sebagai tangan, dan bau kejahatan keluar
dari padanya.
"Apa yang akan aku lakukan terhadap dia, tuanku?" roh jahat itu bertanya.
Ketika itu setan lain dengan tubuh penuh rambut dan wajah seperti beruang
buas memegang saya.
"Bawa dia ke bagian terdalam dari jantung-jantung dimana kengerian selalu
ada di depan matanya. Disana ia akan belajar memanggil aku tuhan."
Saya diseret pergi di tempat yang gelap, gelap dan dicampakkan ke dalam
sesuatu yang dingin dan lembab. Oh, bagaimana seseorang dapat merasakan
dingin dan terbakar pada saat yang bersamaan? Saya tidak tahu. Tetapi api
membakar tubuh saya dan ulat-ulat merayap pada tubuh saya. Keluhan
kematian memenuhi udara.
"Oh, Tuhan Yesus," saya berseru dengan putus asa, "mengapa saya ada
disini? Allah yang kukasihi biarkan saya mati."
Segera cahaya menerangi di tempat saya sedang duduk. Yesus tampil dan
memeluk saya, dan pada saat itu juga saya berada kembali di rumah saya.
"Tuhan yesus yang kukasihi, dimanakah Engkau?" saya berseru sambil
menangis.
Dengan lembut Yesus berbicara dan mengatakan, "AnakKu, neraka itu
sungguh ada. Tetapi kamu tidak pernah tahu dengan pasti, sampai kamu
mengalaminya sendiri. Kini kamu tahu kebenarannya dapat bagaimana
sesungguhnya jika kamu terhilang dalam neraka. Kini kamu dapat menceritakan
kepada orang-orang lain. Aku harus membuat kamu mengalaminya sehingga
kamu bisa mengetahui tanpa ragu-ragu.
Saya begitu sedih dan letih. Saya tidak sadar di dalam pelukan Yesus.
Selama hari-hari berikutnya di rumah saya sangat sakit. Jiwa saya begitu sedih
dan kengerian dari neraka terus terbayang di mata saya. Setelah beberapa hari
baru saya sembuh betul.

                                                                       44

                                                                 BAB XI
                                        KEGELAPAN YANG PALING GELAP

Malam demi malam Yesus dan saya kembali ke neraka, sehingga saya
dapat membuat catatan-catatan tentang kebenaran ini. Setiap kali kami melewati
jantung neraka, saya selalu berusaha berjalan sedekat mungkin dengan Yesus.
Ada ketakutan yang hebat menyerang saya setiap kali saya ingat pengalaman
yang mengerikan yang saya alami di sana. Saya tahu saya harus meneruskan
tugas ini untuk menyelamatkan banyak jiwa, namun karena hanya belas kasih
Tuhan sajalah saya dapat kembali.
Kami berhenti di depan beberapa hantu yang sedang bernyanyi dan
mengucapkan mantera sambil memuja setan. Mereka kelihatannya sangat
senang. Yesus berkata," Aku akan memperbolehkan engkau mendengarkan apa
yang mereka katakan." Mereka berkata, "kami akan pergi ke rumah ini dan akan
menyiksa semua yang di dalamnya sekarang. Kami akan mendapatkan kekuatan
yang lebih banyak lagi dari junjungan kami, setan, kalau kami melakukannya
dengan baik. Ya, kami akan menimbulkan kesakitan dan penyakit pada mereka
dan membuat mereka semua sangat berduka." Mereka mulai menyanyi dan
menari, lagu-lagu mereka penuh kejahatan dan memuja setan, memuliakan
kejahatan. Sebentuk hantu berkata, "Kami akan berhati-hati terhadap semua
orang yang percaya pada Yesus, sebab mereka dapat mengusir kami." "Ya,
"seru yang lain. "Kalau mendengar nama Yesus, kami harus lari." Kemudian
hantu yang lain berkata, "Tetapi, tak akan mendatangi mereka yang mengenal
Yesus dan yang tahu kekuatan namaNya."
Yesus berkata pada saya, "Malaikat-malaikatKu memelihara umatKu dari
roh-roh jahat ini dan pekerjaan mereka tidak akan berhasil. Aku juga melindungi
mereka yang belum diselamatkan, walaupun mereka tidak menyadarinya. Aku
mengutus malaikat-malaikatku untuk mengehentikan rencana setan yang jahat
itu. Ada banyak kuasa kegelapan dan roh-roh jahat di udara dan bumi. Aku telah
mengizinkan mereka melihat beberapa di antara mereka, tetapi yang lain tak
dapat melihat mereka. Karena itulah berita Injil harus disampaikan kepada
semua orang. Kebenaran akan membebaskan manusia dan Aku akan
melindungi mereka dari yang jahat itu. Dalam namaKu ada keselamatan dan
pembebasan. Aku memiliki semua kuasa di sorga dan di bumi. Janganlah takut
pada setan, tapi takutlah pada Tuhan."
Ketika kami berjalan menyeberangi neraka. Yesus dan saya sampai pada
seorang laki-laki yang sangat besar dan hitam . Ia diselimuti kegelapan dan
memiliki penampilan seperti seorang malaikat itu. Yesus berkata kepada saya,"
Tempat inilah yang dinamakan ‘kegelapan’ yang paling gelap. Saya mendengar
ratap tangis dan kertak gigi. Tak ada bagian lain di neraka, di mana saya dapat
merasakan keputusasaan yang tak terkatakan seperti di tempat ini. Malaikat
yang berdiri di hadapan kami tak bersayap. Tampaknya tingginya 9 meter dan ia

                                                                       45

tahu apa yang sedang dikerjakannya. Di tangan kirinya ia memegang sebuah
piringan dan perlahan-lahan ia memutar piringan itu dan mengangkat tinggitinggi
seakan-akan mau melemparkannya. Ada api ditengah-tengah piringan itu,
dan kegelapan ada di tengah piringan itu. Malaikat itu memegang bagian bawah
piringan itu dan meraih ke belakang sejauh mungkin untuk memperoleh
keseimbangan lebih baik. Saya bertanya-tanya apakah yang dilakukan malaikat
raksasa ini, dan apakah yang akan dilakukannya. Yesus mengetahui pikiran
saya dan berkata,"Inilah kegelapan yang paling gelap, ingatlah sabdaKu ‘anak
kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di
sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi!" Tuhan,"kata saya, "Apakah
maksudMu hamba-hambaMu berada di tempat ini?" "Ya," jawabnya, "hambahambaKu
yang berpaling daripadaKu setelah Aku memanggil mereka. Hambahamba
yang lebih mencintai dirinya sendiri daripada Aku dan yang mengikuti
dosa. Hamba-hambaKu yang tidak mau berdiri memihak kebenaran dan
kekudusan. Lebih baik jiwa seseorang tak pernah memulainya daripada berbalik
setelah mulai melayani Aku." "Percayalah padaKu," kata Yesus, "Jika engkau
berdosa, engkau mempunyai seorang pembela dengan Bapa. Jika engkau
bertobat dari dosa-dosamu, Aku akan dengan setia menyucikanmu dari setiap
ketidakbenaranmu. Namun, bila engkau tidak mau bertobat, Aku akan datang
pada saat yang tak kau sangka-sangka dan engkau akan dibinasakan, sama
seperti mereka yang tidak percaya dan akan dicampakkan dalam kegelapan
yang paling gelap ini."
Saya mengamati malaikat kelam, saat ia melemparkan piringan itu jauhjauh
kedalam kegelapan. Dan kemudian secara tiba-tiba Yesus dan saya berada
di udara mengikuti piringan itu melayang. Kami tiba di bagian luar piringan itu,
dan melongok ke dalam. Ada api di tengah-tengah piringan itu dan orang banyak
sedang berenang masuk keluar api itu, mereka berenang keluar dan menyelam
ke dalam api itu. Tak ada hantu dan roh jahat di situ, yang ada hanyalah jiwajiwa
yang terbakar di lautan api. Di bagian luar piringan itu ada kegelapan yang
paling gelap. Hanya cahaya api itulah yang menyinari kegelapan malam. Dalam
cahaya samar-samar itulah saya melihat orang-orang mencoba untuk berenang
ke tepi piringan. Beberapa di antara mereka bahkan hampir berhasil mencapai
tepi piringan, ketika tiba-tiba ada suatu kekuatan yang menyedot mereka dari
piringan dan membawa meereka kembali ke dalam api yang menyala. Saya
melihat bentuk mereka berubah menjadi kerangka dan jiwa di tengahnya
berwarna kelabu. Saya mengerti bahwa inilah bagian lain dari neraka.
Kemudian saya melihat seakan-akan dalam suatu penglihatan malaikatmalaikat
membuka meterai-meterai. Bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan
tampak terkurung dalam meterai itu. Sewaktu malaikat-malaikat membuka
meterai-meterai itu, pria dan wanita, anak laki-laki dan perempuan berbaris
berjajar langsung menuju ke api itu. Saya memandang semua itu dengan
tercengang sambil mengamati apakah ada di antara mereka yang pernah

                                                                46

menjadi hamba Tuhan kemudian murtad itu ada yang saya kenal. Saya tidak
dapat mengalihkan pandangan saya dari mereka yang menuju ke dalam api
tanpa ada yang menghentikan mereka. Saya berteriak, "Tolong hentikan mereka
sebelum mereka sampai di api itu!" namun Yesus berkata, "Barang siapa
bertelinga hendaklah ia mendengar. Barangsiapa mempunyai mata harap
melihat. AnakKu, berusahalah menentang dosa dan kejahatan. Beri tahu hambahambaKu
untuk setia dan selalu menyebut nama Tuhan. Aku membawamu ke
tempat ini agar engkau dapat memberitakan kepada mereka tentang neraka,"
Yesus melanjutkan perkataanNya, "Sebagian orang yang tidak percaya
kepadamu. Mereka akan mengatakan bahwa Allah terlalu baik untuk
mencampakkan pria dan wanita ke neraka. Tetapi katakan pada mereka bahwa
sabdaKu benar. Beritakan pada mereka bahwa mereka yang tak percaya dan
yang murtad akan mendapat upah mereka di dalam lautan api."

                                                                      47

                                                         BAB XII
                                             TANDUK-TANDUK

Yesus berkata, "Malam ini anakKu, kita akan pergi ke bagian lain lagi dari
neraka. Aku akan tunjukkan padamu tanduk-tanduk dan bagaimana tanduktanduk
ini dipakai untuk menyalurkan roh-roh jahat dan kekuatan-kekuatan setan
sampai ke permukaan bumi." Selagi Yesus berbicara, saya mulai menyaksikan
suatu penglihatan. Dalam penglihatan saya, saya melihat sebuah rumah di suatu
pertanian, tampaknya rumah itu mati, berwarna kelabu tanpa keceriaan,
dikelilingi rumput-rumput yang tinggi, pohon-pohon yang tinggi tetapi semuanya
dalam keadaan mati. Tak ada kehidupan sedikitpun. Rumah pertanian itu
kelihatannya berdiri pada pojoknya dan rumah itu tenggelam di dalam bumi di
ladang itu. Tak tampak bangunan lain di sekitar itu. Kematian ada di mana-mana.
Saya tahu rumah pertanian ini adalah bagian dari neraka, akan tetapi saya tidak
dapat mengeti apa yang sedang saya lihat ini. Di dalamnya, di balik jendelajendela
yang kotor dan kusam, bergentanyanganlah bayangan-bayangan yang
besar dari manusia. Sesuatu yang jahat dari penampilan mereka. Salah satu dari
bentuk bayangan itu bergerak ke arah pintu depan dan membuka pintu itu. Saya
mengamati terus, selagi seorang lelaki yang sangat besar dengan otot-otot yang
luar biasa besar keluar dari pintu itu dan berjalan ke beranda. Saya dapat
melihatnya dengan jelas sekali. Kira-kira setinggi 180 cm, badannya gempal
seperti seorang atlit angkat besi. Warnanya sama kelabunya dan sama matinya
seperti sekitarnya. Ia hanya memakai celana panjang pria, warna celana
panjangnya sama kelabunya dan tampak juga sama matinya dengan daging dan
kulit tubuh bagian atasnya yang telanjang. Dagingnya seperti sisik ikan dan
kepalanya sangat besar. Sebenarnya, kepalanya demikian besar sampai-sampai
kakinya bengkok kerena membawa beban yang terlalu berat. Kakinya pengkar
seperti kaki seekor babi. Wajahnya keras, garang dan penuh kejahatan, ia
tampak sangat tua. Matanya mati, tak bercahaya dan wajahnya lebar. Dalam
penglihatan saya, saya melihat mahkluk yang sangat mengerikan ini berjalan
menjauhi beranda tua itu. Selagi ia berjalan, bumi bergetar, tanduk-tanduk mulai
bermunculan di kepalanya, tanduk-tanduk yang tumbuh makin besar ke atas
terus sampai ke ujungnya tak terlihat lagi. Selagi ia berjalan, tanduk-tanduk saya
lihat bertumbuh terus perlahan-lahan. Cabang-cabang tanduk kecil mulai tumbuh
di tanduk yang lebih besar. Tanduk-tanduk lain juga mulai tumbuh di kepalanya.
Saya lihat kepalanya seperti binatang, seekor binatang yang sangat kuat dan
jahat dan penuh sifat-sifat penghancuran. Setiap langkahnya menimbulkan
gempa bumi.
Yesus berkata,"Lihatlah!" Saya lihat tanduk-tanduk itu bagaimana mereka
bertumbuh terus ke atas, mereka semua berhenti di rumah-rumah, gereja-gereja,
rumah-rumah sakit, kantor-kantor dan tanduk-tanduk itu memenuhi semua
tempat di bumi. Tanduk-tanduk itu menimbulkan banyak kerusakan di

                                                           48

permukaan bumi. Saya lihat binatang itu berbicara dan roh-roh jahat
disemprotkan ke permukaan bumi. Saya lihat banyak orang terpesona dan
terbujuk oleh kekuatan jahat ini dan jatuh dalam jerat setan. "Kita sedang
berperang, kebaikan melawan kejahatan," pikir saya. "Kita sedang melawan
kejahatan." Awan hitam keluar dari tanduk-tanduk itu dan menyembunyikan
mahkluk-mahkluk jahat yang bermacam-macam bentuknya itu di baliknya.
Mahkluk-mahkluk yang akan dikirimkan ke bumi. Segala macam kekejian yang
menjijikkan dan yang dibenci Tuhan ada di sana. Saya melihat kerajaan-kerajaan
bermunculan dibumi dan jutaan orang mulai mengikuti kekuatan jahat ini. Saya
lihat tanduk-tanduk lama dibuang dan yang baru menggantikan tempat mereka.
Saya dengar Yesus berkata,"Ini sedang mulai terjadi sekarang. Hal-hal ini
sedang terjadi, sudah terjadi dan akan terjadi. Manusia akan mencintai dirinya
sendiri dan bukan mencintai Tuhan. Kejahatan akan merajalela di hari-hari akhir
ini. Pria dan wanita akan mencintai rumah mereka, mobil-mobil mereka, tanahtanah
dan bangunan-bangunan, usaha mereka, perak dan emas mereka lebih
daripada Aku."
"Bertobatlah!" kata Yesus, "Sebab Aku adalah Allah yang cemburu. Tak ada
yang boleh kau taruh di tempat yang lebih utama dan kau puja selain Aku, tidak
juga anak laki-laki atau perempuan, tidak juga suami atau istrimu. Sebab Allah
adalah Roh dan Ia harus dipuja dalam Roh dan Kebenaran."
Sewaktu melihat tanduk-tanduk itu bergerak memenuhi permukaan bumi,
terus menjulang ke langit ke arah sorga, kerajaan-kerajaan baru timbul dan ada
perang dan kehancuran di seluruh bumi. Mereka yang memuja binatang itu
besar sekali jumlahnya. Binatang yang jahat dan bertanduk itu berjalan mondarmandir
seolah-olah ia sedang berpikir, dan bumi bergetar, karena berat
badannya. Setelah beberapa menit, ia kembali ke rumah pertanian itu. Awan
hitam timbul dan banyak orang mati di tanah itu. Saya melihat bumi diselimuti
kabut dan sedang dalam zaman aniaya besar. Saya mulai berdoa dengan
sepenuh hati, "Oh Tuhan, tolonglah kami," saya menjerit. Kemudian dua
binatang besar dalam rupa roh muncul ke bumi dan mulai berperang satu sama
lain. Saya tahu mereka datang dari neraka. Manusia yang banyaknya seperti
lautan berdiri menonton perkelahian antara dua roh jahat itu. Kemudian saya
melihat sesuatu muncul dari tanah diantara mereka. Mereka berhenti berkelahi
dan berdiri di kanan kiri sebuah kapal yang besar. Kedua mahkluk itu berusaha
menghancurkan tetapi tidak berhasil, antara mereka. Mereka berdiri berhadapan
lagi, mereka siap untuk mengulangi pertempuran mereka.
Saya mendengar suatu suara berkata,"Lihatlah!" Sewaktu saya melihat
suatu cahaya timbul dari tanah, dimana kapal besar itu dikubur. Kapal itu muncul
kembali ke permukaan tanah dan menjadi sebuah piringan yang besar. Kedua
binatang itu berubah bentuk, menjadi besar dan hitam. Sebuah pintu dari bagian
depan piringan itu terbuka dan seberkas cahaya yang sangat terang memancar,
merupakan sebuah susunan anak tangga. Tangga ini menuju ke bawah, turun ke

                                                             49

bumi, dan saya mendengar suatu suara berkata, "Ke dalam neraka!" terasa
sekali adanya suatu kekuatan jahat memenuhi sekitar situ. Saya merasa
terhilang dan belum melaksanakan tugas sampai tuntas selagi saya memandang
semuanya. Ada sesuatu kekuatan yang melumpuhkan keluar dari piringan itu
dan saya tak tak tahu ke mana saya bisa berlari. Saya terperangkap sekalipun
saya sedang dalam bentuk roh. Hampir bersamaan dengan waktu itu, Yesus
mengangkat saya tinggi-tinggi sampai saya memandang pemandangan itu ada
dibawah saya. Namun sekarang tangga itu berubah menjadi eskalator, yang
bergerak naik turun dari jantung bumi. Ketika saya berada di sisi Tuhan Yesus,
saya merasa aman dan terlindung, "Itulah akan keluar dari neraka," saya
mendengar suatu suara berkata.
Yesus berkata,"Ini akan terjadi. Ini akan datang. Tuliskan agar semuanya
tahu." Dalam penglihatan saya, eskalator itu membawa ke atas kekuatankekuatan
jahat dan roh-roh jahat.
Kedua binantang itu berdiri, masing-masing sebelah menyebelah kapal itu.
Saya mulai melihat mereka berubah bentuk lagi. Saya dengar suara raungan
yang keras sekali, seperti suara raungan sebuah motor yang berlari dengan
kecepatan tinggi. Kepala kedua binatang itu menjadi besar dan seberkas cahaya
mulai menyinari tangan-tangan mereka.
Saya lihat kedua binatang itu dan kapal itu ketika ketiganya bergabung
menjadi satu. Banyak jiwa seolah-olah sedang berjalan dalam tidur mereka,
berbaris ke dalam salah satu dari binatang-binatang itu.
Selama berjam-jam saya melihat pemandangan yang menakutkan itu,
sampai akhirnya salah satu dari binatang itu penuh sesak dengan orang-orang.
Waktu saya mendengarkan, dari binatang yang pertama itu timbul suara raungan
yang keras seperti pesawat terbang yang siap tinggal landas.
Binatang itu mendapat kekuatan dari kapal itu. Ketika ia terbang, kepalanya
tampak penuh cahaya dan kekuatan besar memancar dari padanya. Sewaktu ia
menghilang ke sorga, kepalanya menjadi kapal lagi.
Saya masih dapat mendengar suara binatang yang pertama, ketika
binatang yang kedua penuh sesak dengan manusia. Ketika ia menjadi penuh,
saya lihat binatang yang kedua ini mulai bergerak ke atas seperti roket. Ia
bergabung dengan binatang yang pertama dan mereka bergerak perlahan-lahan
pergi ke dalam langit yang kelabu.
Binatang yang keduapun kembali ke bentuk manusia. Saya mendengar
suara raungan yang keras sewaktu mereka menghilang dari pandangan. Saya
bertanya-tanya apakah artinya ini. Saya melihat kapal atau piringan, yang
kembali merapatkan diri ke bumi.
Bumi tertutup diatasnya, menyelimutinya sampai kapal itu sekali lagi hilang
dari pandangan. Selagi penglihatan ini mulai memudar, saya mulai melihat ruang
pengadilan yang besar. Seketika itu juga saya berpikir tentang Hari
Penghakiman Tahta Kesucian yang Agung.

50

                                                         BAB XIII
                                         LENGAN KANAN NERAKA

Setelah penglihatan yang pertama, Yesus dan saya pergi ke berbagai
tempat yang berbeda dari neraka. Yesus berkata, "Semua yang sedang kau lihat
ini adalah untuk zaman akhir." Suatu penglihatan yang lain muncul di hadapan
saya. Yesus berkata,"Kita sedang berada di lengan kanan neraka." Kami
berjalan menaiki sebuah bukit yang tinggi dan kering. Dipuncak bukit saya
memandang ke bawah dan melihat sebuah sungai yang gemuruh. Tidak ada
dapur-dapur api, tidak ada hantu atau roh-roh jahat, hanya sebuah sungai yang
besar mengalir di antara tepian yang tak tampak. Tepian sungai itu tersembunyi
di balik kegelapan. Yesus dan saya berjalan mendekati sungai itu dan saya
melihat sungai itu penuh dengan darah dan api. Waktu saya amati lebih dekat
lagi, saya melihat banyak jiwa yang dirantai satu sama lain. Beratnya rantai yang
mengikat mereka menyeret mereka masuk ke dalam danau api itu. Jiwa-jiwa
yang di neraka berada di lautan api neraka. Saya lihat itu dalam bentuk kerangka
dengan jiwa kabut berwarna kelabu."Apa ini?" tanya saya pada Tuhan Yesus.
"Inilah jiwa-jiwa mereka yang tidak percaya dan tidak berTuhan. Mereka
mencintai daging mereka sendiri, lebih daripada menjadi kekasih Tuhan. Mereka
adalah laki-laki yang mencintai laki-laki, dan wanita yang mencintai wanita, yang
tidak mau bertobat dan diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Mereka menyukai
kehidupan mereka yang penuh dengan dosa dan menolak keselamatanKu.
"Saya berdiri di samping Yesus dan memandang kepada lautan api itu. Tiba-tiba,
api itu mulai menggelora seperti oven yang besar dan bergerak membakar
segalanya yang ada di tengah jalan yang dilaluinya. Segera api itu memenuhi
seluruh lengan kanan dari neraka.
Api mendekati kami sampai hanya beberapa puluh cm dari kami, tetapi tidak
menyentuh kami. Sungai itu terbakar dan api melanda segala yang menghalangi
jalannya. Saya memandang wajah Yesus, wajahNya penuh kesedihan dan
lemah lembut. Ia masih tetap memiliki rasa cinta dan belas kasihan terhadap
jiwa-jiwa yang terhilang, yang telah tercacat dalam golongan yang terbuang atas
persetujuanNya. Saya mulai menangis dan berharap saya bisa meninggalkan
tempat penyiksaan itu, sebab melanjutkan semuanya ini hampir tak dapat saya
lakukan lagi. Saya pandang lagi jiwa-jiwa yang di dalam api. Mereka membara,
tulang-tulang mereka menghitam dan hangus. Saya mendengar jiwa-jiwa itu
menangis menyesali diri.
Yesus berkata,"Inilah penyiksaan bagi mereka. Rantai demi rantai, mereka
diikat satu sama lain. Inilah keinginan daging mereka yang menghendaki
jenisnya sendiri. Pria dengan pria, wanita dengan wanita, melakukan sesuatu
yang tidak wajar. Mereka membawa banyak pemuda dan pemudi jatuh dalam
dosa. Mereka menyebutnya cinta, tetapi itu berakhir dengan dosa dan kematian.
Aku banyak pemuda dan pemudi yang dipaksa bukan atas kemauan mereka

                                                           51

untuk melakukan perbuatan keji. Aku tahu akan hal ini dan Aku tidak akan
menuntut dari mereka dosa ini. Namun ingatlah ini, "kata Yesus "Aku tahu
segala-galanya, setiap orang yang membuat remaja-remaja ini berdosa
memperoleh hukuman yang lebih besar. Aku akan mengadili dengan benar. Bagi
para pendosa, Aku datang, BERTOBATLAH dan Aku akan berbelas kasihan.
Panggilah namaKU, dan Aku akan mendengar. Berkali-kali sudah Aku
memanggil jiwa-jiwa ini untuk bertobat dan datang kepadaKu. Aku pasti mau
mengampuni mereka dan menyucikan mereka, dan dalam namaKu mereka pasti
sudah dibebaskan. Namun mereka tidak mau mendengarkan Aku. Mereka
menginginkan nafsu kedagingan lebih daripada cinta kasih Allah yang hidup.
Karena Aku kudus, engkau harus menjadi kudus. Jangan sentuh hal-hal yang
tidak kudus dan Aku akan menerimamu," kata Yesus.
Saya merasa sakit waktu saya melihat pada jiwa-jiwa yang di danau api itu.
"Jika saja mereka telah berpaling kepadaKu sebelum terlambat," Yesus
menyambung lagi, "DarahKu telah dicurahkan, sehingga setiap orang dapat
datang kepadaKu. Aku telah serahkan nyawaKu supaya pendosa-pendosa yang
paling kotor sekalipun dapat hidup."
Banyak sekali jiwa yang berada di sungai berapi itu. Timbul tenggelamlah
jiwa-jiwa itu di antara gelombang-gelombang api yang menyala di danau api itu.
Saya mendengar tangis penyesalan mereka, ketika sungai darah itu mengalir
melewati kami. Kami berjalan di sebuah jalan kecil di samping sungai. Di depan
kami, di atas sebuah bukit duduklah seorang wanita yang berperawakan besar.
Ia terayun-ayun ke depan dan ke belakang seperti seorang yang sedang mabuk.
Yang tertulis di atasnya adalah "misteri babilonia’. Saya tahu, dialah biang segala
kekejian di dunia, berasal dari neraka. Suatu kekuatan yang jahat dan bertenaga
besar mamancar dari dirinya. Saya melihat banyak sekali orang dari berbagai
bangsa dan bahasa di bawahnya. Ia memiliki 7 kepala dan 10 tanduk. Padanya
terdapat darah para nabi dan orang-orang kudus serta semuanya yang dianiaya
di dunia.
"Keluarlah daripadanya dan pisahkanlah dirimu," kata Yesus, "pada
saatnya, ia akan dimusnahkan." Kami berjalan melewati wanita jahat yang
bertanduk di kepalanya. Segalanya mulai menjadi gelap. Sekarang Yesus
menjadi satu-satunya cahaya. Kami berjalan terus sampai kami tiba di suatu
perbukitan yang lain.
Di kejauhan saya dapat melihat api yang panas di udara. Udara di
sekitarnya menjadi panas tak tertahankan. Kami pergi mengitari bukit dan tiba di
sebuah pintu yang berjendela pengintai. Pintu itu dipasang di sisi bukit. Ada
sebuah rantai yang besar dipintu itu dan api mengamuk dari pintu itu. Pintu itu
juga ditutup dengan palang pintu yg besar dan kunci-kunci yang besar. Saya
bertanya-tanya apa artinya ini.
Tiba-tiba, sesosok tubuh laki-laki yang hitam, berpakaian jubah panajng
berwarna gelap mucul di pintu itu. Wajahnya kelihatan sangat tua dan sangat

                                                                                  52

lelah. Kulit wajahnya melekat erat dengan tulang-tulang tengkoraknya. Dia
kelihatan seolah-olah berumur 1000 tahun. Yesus berkata kepada saya, "di balik
pintu itulah terletak jurang yang tak berdasar itu. PerkataaanKu semuanya benar
adanya." Api di balik pintu itu makin tinggi dan makin tinggi, dan pintu itu
menggelembung karena tekanan panasnya. "Tuhanku yang terkasih, aku akan
merasa sangat senang, jika setan dicampakkan ke dalam jurang yang tak
berdasar ini dan semua kejahataan ini berhenti selama satu masa." Yesus
menjawab, "kemarilah dan dengarkan apa yang dikatakan Roh Kudus kepada
gereja-gereja. Akhir zaman sudah dekat, dan Aku sedang memanggil pendosapendosa
untuk bertobat dan diselamatkan. Lihatlah sekarang."
Kami berdiri di suatu tempat yang datar, dan saya masih bersama dengan
Tuhan dalam bentuk Roh Kudus. Saya melihat dan memperhatikan suatu
penglihatan yang dibukakan. Dalam penglihatan itu saya melihat seekor ular
berbisa yang merah menyala
mulai mengibaskan ekornya yang besar dan kuat ke udara. Saya lihat ular
berbisa rohani ini bergerak dengan kekuatan yang sangat besar. Kemudian saya
lihat dia berbalik kembali ke lengan neraka sebelah kanan dan menunggu. Saya
tahu bahwa ia tidak dapat menyeberang bumi sampai Firman Tuhan digenapi.
Saya melihat adanya kabut yang membumbung keluar dari bumi, dan saya
melihat adanya kabut yang aneh terbentuk keluar dari bumi.
Saya melihat jalan-jalan kecil tertentu di sana-sini. Tanduk-tanduk mulai
tumbuh di kelapa ular berbisa yang merah menyala itu. Tanduk-tanduk itu
menyebar ke mana-mana sampai mereka menyelimuti bumi. Ada banyak roh
jahat dan hantu-hantu hadir. Ketika saya melihat roh-roh jahat itu, ular berbisa
yang merah padam itupun keluar dari neraka dan mulai menyerang bumi dengan
kekuatan yang besar sekali, menyakiti dan menghancurkan banyak orang.
Yesus berkata, "Ini akan terjadi di akhir zaman. Mari, kita pergi lebih ke atas
lagi." Pembaca, jika Saudara melakukan salah satu dari dosa-dosa yang
telah dituliskan, berhentilah berbuat dosa dan sebutlah nama Yesus untuk
menyelamatkanmu. Engkau tidak perlu masuk ke neraka. Sebut dan panggil
nama Yesus selagi Ia dekat denganmu. Ia akan mendengarmu dan Ia akan
menyelamatkanmu. Barangsiapa memanggil nama Tuhan Yesus, ia akan
diselamatkan.

                                                           53

                                                       BAB XIV
                                         LENGAN KIRI NERAKA

Setelah nubuat dari Yesus bagi semua orang.
Yesus berkata, "semua hal ini sekarang sedang mulai di dunia, sudah dan
segera terjadi di seluruh muka bumi. Ular berbisa yang merah padam itu adalah
bagian dari binatang itu. Nubuat yang akan kau baca ini benar nyata dan wahyu
ini juga nyata. Perhatikan dan berdoalah. Kasihanilah sesama manusia. Jagalah
kekudusanmu. Jagalah agar tanganmu tetap bersih.
Suami-suami kasihilah istrimu, seperti Kristus mengasihi gereja. Suami dan
istri, kasihilah satu sama lain, seperti Aku mengasihimu.
Aku mengukuhkan perkawinan dan memberkatinya dengan sabdaKu.
Jagalah tempat tidur perkawinanmu tetap kudus. Sucikanlah dirimu dari segala
ketidakbenaran dan jadilah kudus, seperti Aku kudus adanya. Orang-orang
kudus Tuhan telah dijauhkan oleh para pencemooh. Janganlah engkau tertipu.
Tuhan tidak mau diperolok-olokkan. Pengertian akan datang kepadamu jika
engkau mau membuka telingamu dan mendengarkan Aku. Ini adalah pesan
Tuhan Yesus buat gereja-gereja. Berhati-hatilah terhadap nabi-nabi palsu yang
berdiri di tempatKu yang kudus dan menipu dengan pujian-pujian palsu. Oh,
dunia, umatKu yang kudus telah tertidur oleh suara doktrin-doktrin palsu.
Bangunlah, bangunlah, Aku katakan kepadamu bahwa semua yang tidak benar
adalah dosa. Bersihkanlah dirimu dari segala dosa kedagingan dan dosa rohani.
Nabi-nabiKu yang kudus menjalani kehidupan yang kudus, tetapi engkau
memberontak melawanKu dan melawan kekudusanKu. Kau telah mendatangkan
kejahatan atas dirimu sendiri. Engkau telah berdosa dan telah membawa dirimu
sendiri pada ikatan penyakit dan kematian. Engkau telah melakukan
ketidakadilan dan telah berbuat kejahatan, serta telah memberontak melawan
Aku. Engkau telah terpisah dari ajaran moralKu dan penilaianKu. Engkau tidak
merindukan perkataan hamba-hambaKu, para nabi dan nabiah. Kutuk, sebagai
ganti berkat telah jatuh atasmu, dan engkau tetap menolak untuk kembali
kepadaKu dan menyesali dosa-dosamu. Jika engkau mau kembali dan jika
engkau mau menghormatiKu dengan buah-buah kebenaran, maka akan
Kuberkati keluargamu dan tempat tidur perkawinanmu. Jika engkau mau
merendahkan dirimu padaKu dan menyebut namaKu, Aku akan mendengarmu
dan memberkatimu. Dengarkanlah engkau, wahai pekerja-pekerja sabdaKu.
Jangan mengajarkan umatKu untuk berdosa melawan Tuhan mereka. Ingatlah
bahwa penghakiman dimulai dari rumah Tuhan. Kecuali jika engkau bertobat,
Aku akan membersihkanmu dari dosa-dosa yang telah kau ajarkan kepada
umatKu. Apakah kau pikir Aku ini buta, sehingga Aku tidak melihat dan tuli
sehingga Aku tidak mendengar?
Engkau yang menahan kebenaran-kebenaran dalam ketidakbenaran dan
mengisi kantongmu dengan perak dan emas yang menjadi hak para miskin,

                                                              54

bertobatlah, kataKu, sebelum terlambat. Pada hari penghakiman engkau akan
berdiri seorang diri dihadapanKu untuk mempertanggungjawabkan apa yang
engkau katakan terhadap Firman KudusKu.
Jika engkau memanggilKu dalam pertobatan, Aku akan menghapuskan
kutuk dari tanahmu dan memberkatimu dengan berkat melimpah. Jika engkau
mau bertobat dan merasa malu akan dosa-dosamu, Aku akan berbelas kasihan
padamu, dan Aku tidak akan mengingat-ingat dosamu lagi. Berdoalah agar
engkau menjadi seorang pemenang. Bangkitalah untuk memperoleh kehidupan
dan hiduplah. Bertobatlah pada orang-orang yang telah engkau buat jauh
daripadaKu dan
yang telah kauajarkan doktrin palsu.katakan pada mereka bahwa engkau
telah berdosa dan bahwa engkau telah menceraiberaikan dombaKu. Bertobatlah
pada mereka.
Perhatikanlah, Aku sedang menyiapkan pasukan KudusKu. Mereka akan
melakukan perbuatan-perbuatan yang besar untukKu dan menghancurkan
kedudukanmu yang tinggi. Mereka adalah sepasukan orang-orang yang kudus,
pria dan wanita, pemuda dan pemudi. Mereka telah diurapi untuk memberitakan
Injil kebenaran, untuk menumpangkan tangan atas yang sakit dan untuk
memanggil para pendosa untuk bertobat. Ini adalah pasukan yang terdiri dari
pekerja-pekerja, ibu-ibu rumah tangga, pria dan wanita yang tidak menikah dan
anak-anak sekolah. Mereka adalah orang-orang yang bersahaja, sebab tak
banyak orang yang berkdudukan tinggi yang menjawab panggilanKu. Di masa
yang lampau mereka telah disalahtafsirkan, diperlakukan tidak senonoh,
disalahgunakan dan ditolak. Tetapi Aku telah memberkati mereka dengan
keberanian, dalam kekudusan dan dalam semangat. Mereka akan mulai
menggenapi nubuatKu dan melakukan kehendakKu. Aku akan berjalan di dalam
mereka, berbicara dan bekerja di dalam mereka. Meraka ini adalah orang-orang
yang telah berpaling kepadaKu dengan sepenuh hati, jiwa dan akal budi dan
sekuat tenaga. Pasukan ini akan membangkitkan banyak orang kepada
kebenaran dan roh kekudusan. Aku akan segera bergerak akan mereka, memilih
untuk pasukanKu, mereka yang Aku inginkan. Aku akan mencari mereka di kotakota
besar dan kota-kota kecil. Banyak orang yang akan tercengang melihat
pilihanKu. Engkau akan melihat mereka ini mulai bergerak melintasi bumi dan
melakukan pekerjaan demi namaKu. Perhatikan dan lihatlah kekuatanKu itu
bertugas.
Sekali lagi Kukatakan kepadamu, janganlah kau cemarkan tempat tidur
perkawinanmu. Janganlah kau cemarkan tempat tidur perkawinanmu. janganlah
kau cemarkan tubuhmu yang menjadi kediaman Roh Kudus. Dosa tubuhmu
membawamu kepada dosa roh. Jagalah agar tempat tidur perkawinanmu tetap
kudus. Aku telah menciptakan pria untuk wanita dan wanita untuk pria dan
menyatakan bahwa keduanya harus disatukan dalam perkawinan kudus. Sekali
lagi Kukatakan, bangunlah!"

                                                            55

Saya melihat penglihatan yang lain, di lengan kanan neraka. Saya
diperintahkan oleh Tuhan untuk tidak mengungkapkannya sekarang. Banyak di
antara penglihatan itu tentang dunia akhir zaman, saat banyak umat Tuhan jatuh
dan terhilang. Dalam penglihatan-penglihatan itu, saya diberi wahyu tentang
Tubuh Kristus, pelayanan dari anak-anak Allah, anak-anak binatang itu, dan
puncaknya adalah kedatangan Kristus kembali. "Nanti, kau boleh
mengungkapkannya," kata Yesus, "tapi jangan sekarang." "Pasukan ini," kata
Yesus, "yang dikatakan nabi Yoel, akan bangkit dari bumi dan akan melakukan
pekerjaan besar bagi Tuhan. Putera kebenaran akan menyatakan diri dengan
kesembuhan pada sayapNya. Ia akan menginjak-injak yang jahat dan mereka
akan menjadai debu di bawah telapak kakiNya. Mereka ini akan disebut Pasukan
Allah. Aku akan memberi pengajaran pada mereka, dan mereka akan
menyelesaikan pekerjaanKu yang besar. Aku akan menuangkan RohKu atas
semua orang dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat.
Pasukan ini akan bertempur melawan kekuatan jahat dan akan menghancurkan
banyak pekerjaan setan. Mereka akan memenangkan banyak jiwa untuk Yesus
Kristus sebelum tiba hari buat binatang itu, " kata Tuhan. Yesus berkata,
"Marilah, telah tiba saatnya kita pergi." Akhirnya kami meninggalkan penglihatanpenglihatan
itu dan meninggalkan lengan kiri neraka. Saya merasa sangat lelah.
Sebelum kami berpisah, Yesus berkata, "Katakan pada seluruh keluargamu
bahwa Aku mengasihi mereka dan perbaikilah mereka dengan kasih. Katakan
pada mereka bahwa Aku akan menjauhkan mereka dari yang jahat, jika mereka
mau mempercayai Aku." Pembaca, pakailah daftar referensi ayat-ayat Alkitab
di belakang buku ini. Tuhan memerintahkan saya untuk menuliskannya disana.

                                                                56

                                                          BAB XV
                                          HARI-HARI NABI YOEL

Saya mendengar suatu suara berkata,"Tuliskanlah, sebab semuanya ini
benar dan setia." Sekali lagi saya melihat Yesus dalam bentuk Roh. Ia berada di
atas, ditinggikan. SuaraNya seperti halilintar.
"Waspadalah, oh dunia, hal-hal ini telah datang dan akan datang. Akulah
yang awal dan yang akhir. Layanilah Aku, Sang Pencipta, sebab Aku
memberikan kehidupan, bukan maut. Bangkitlah dari perbuatan-perbuatan
jahatmu, dan panggilah NamaKu dan Aku akan menyembuhkan serta
menyelamatkanmu. Hal-hal yang kau baca dalam buku ini, semuanya benar dan
akan segera menjadi kenyataan. Bertobatlah, sebab saatnya telah singkat dan
kemuliaan Tuhan akan segera dinyatakan. Berjaga-jagalah, sebab engkau tidak
tahu hari maupun jamnya. Upah yang besar akan diberikan kepada siapa yang
menantikan kedatanganKu. Aku akan memberkati umatKu, yang terkecil
sekalipun, mereka yang telah bertekun dalam iman dan telah melayaniKu dalam
kebenaran dan keadilan. Sebelum mereka mengetahuinya, ini akan terjadi pada
mereka. Aku telah mempersiapkan rahmat untuk mereka yang setia pada
panggilan mereka dan yang tidak menyangkal namaKu. Aku katakan, jika
umatKu yang menyebut namaKu, mau merendahkan dirinya dan berdoa, Aku
akan mengampuni mereka dan menyembuhkan mereka dan menggantikan apa
yang terhilang dari mereka. Aku mempunyai kerinduan yang dalam untuk
mendengarkan, menyelamatkan dan membebaskan semua orang yang percaya
dan menyebut namaKu. Umumkanlah saat untuk berpuasa. Panggilah orangorang
kudus untuk berkumpul. Kumpulkan pula para tua-tua dan penghuni bumi
untuk masuk ke rumahKu dan memanggil-manggil namaKu. Ingatlah, hari Tuhan
akan datang seperti pencuri di waktu malam, saatnya telah sangat dekat.
Tuhan Allah yang kukasihi, inilah doaku, bahwa aku ingin Kau pilih untuk
menjadi anggota pasukanMu ini. Aku ingin berada di pasukan ini, tetai aku tahu,
aku harus murni dan kudus, seperti Yesus sendiri murni dan kudus. Dengan
darah Yesus yang tercurah, bersihkanlah diriku dari segala macam ketidak
benaran. Bantulah aku untuk bertobat dan selalu memiliki hati yang penuh
pertobatan, bebas dari segala kebencian dan kepahitan.
Bapa sorgawi, aku tahu bahwa banyak umatMu yang tertidur dan terlena.
Aku khawatir Engkau harus memecahkan bejana tanah liat kami, dan
merendahkan kami agar kami memiliki buah-buah kebenaran.
Tuhan Yesus, aku tidak mau pergi ke neraka lagi dan tidak mau, jika aku
harus tinggal disana. Oh, Tuhan Yesus, bantulah aku untuk memperingatkan
banyak orang. Berilah aku kekuatan untuk menghentikan meraka yang
memperbesar diri.
Bantulah aku dan bantulah umatMu untuk menjadi umat yang baik, berhati
suci, penuh pengampunan dan saling mengasihi. Bantulah kami untuk

                                                                      57

mengatakan kebenaran setiap saat. Aku tahu bahwa kedatangan Yesus Kristus
kembali sudah sangat dekat, dan ia membawa ganjaranNya. Aku tahu bahwa
berita yang harus kusampaikan pada dunia ialah, "bertobatlah, sebab hari Tuhan
telah tiba." Bapa sorgawi, aku tidak mau menanggung darah orang-orang ini
dalam tanganku.

                                                                        58

                                                          BAB XVI
                                                   PUSAT NERAKA

Sekali lagi Yesus membawa saya ke neraka. Yesus berkata kepada
saya,"AnakKu, untuk tujuan inilah engkau telah dilahirkan, yaitu untuk
menuliskan dan memberitakan apa yang telah Kutunjukkan dan Kukatakan
padamu. Sebab segalanya benar dan setia adanya. Aku telah memanggilmu
tampil ke depan untuk mengatakan pada dunia bahwa memang ada neraka,
tetapi Aku telah membuat jalan untuk meloloskan diri dari padanya. Aku tak akan
menunjukkan kepadamu seluruh bagian neraka, sebab ada hal-hal yang
tersembunyi yang tidak dapat Kubukakan kepadamu. Namun akan cukup banyak
yang Aku tunjukkan padamu. Sekarang kemarilah dan lihatlah kekuasaan
kejahatan dan akhir daripada neraka." Kami pergi lagi ke perut neraka dan mulai
berjalan ke arah suatu pintu kecil. Saya berputar untuk melihat ke mana kami
sedang masuk dan saya lihat kami sedang berada di sebuah talang di samping
sebuah sel di pusat neraka. Kami berhenti di depan sebuah sel dimana di
dalamnya ada seorang wanita yang cantik. Di bagian atas selnya ada tulisan
S.M.(Sebelum Masehi). Saya mendengar wanita itu berkata, "Tuhan Yesus, aku
tahu engkau akan datang suatu saat. Tolong, keluarkanlah aku dari tempat
penyiksaan ini." Ia memakai pakaian zaman kuno, dan ia sangat cantik. Saya
tahu bahwa ia telah berada di sini selama beberapa abad dan tak dapat mati.
Jiwanya ada dalam penyiksaan. Ia mulai menarik-narik jeruji selnya dan
menangis. Dengan lembut Yesus berkata, "Diamlah," Yesus berbicara pada
wanita ini dengan suara yang tergetar karena kesedihan. "Wanita, kau tahu
mengapa kau berada di sini." "Ya," kata wanita itu. "Tetapi aku mau berubah.
Aku ingat ketika Engkau membiarkan mereka yang lain keluar dari firdaus. Aku
ingat akan kata-kata keselamatanMu. Aku akan menjadi baik sekarang," ia
menangis. "Dan aku akan melayani Engkau," sambungnya lagi. Ia
menggenggam jeruji-jeruji selnya dengan keras dengan genggamannya yang
kecil. Ia mulai berteriak, "Keluarkan aku!" Keluarkan aku!" Saat itu
penampilannya mulai berubah. Pakaiannya mulai terbakar. Dagingnya
berjatuhan dan yang tertinggal hanyalah tulang-tulang yang hangus dan lubanglubang
menganga dimana tadi matanya berada, dan kerangka kosong yang
memenjarakan jiwanya. Saya melotot ngeri ketika saya lihat bagaimana ia dalam
wujud wanita tua luruh jatuh dilantai. Kecantikannya telah lenyap
meninggalkannya dalam sekejap mata. Saya tergoncang kerena bayangan yang
timbul di pikiran saya bahwa wanita ini telah berada di tempat ini sejak sebelum
Yesus dilahirkan.
Yesus berkata pada wanita itu, "Engkau tahu, ketika kau di dunia,
bagaimana kehidupanmu akan berakhir. Musa telah memberikan hukum-hukum
kepadamu dan kau telah mendengarnya. Namun, engkau tidak mentaati hukumhukumKu,
melainkan sebaliknya engkau memilih untuk menjadi alat setan dan

                                                                   59

menjadi ahli nujum dan tukang sihir. Engkau lebih mencintai kegelapan daripada
terang dan perbuatan-perbuatanmu semuanya jahat. Jika saat itu engkau
bertobat dengan sepenuh hatimu, BapaKu pasti telah mengampunimu. Tetapi
sekarang, terlambatlah sudah," kataNya. Dengan hati penuh rasa belas kasihan
kami meninggalkannya. Tak akan ada akhirnya segala rasa sakit dan
penderitaannya. Tulang-tulang tangannya mengapai-gapai ke arah kami selagi
kami berjalan menjauh.
"AnakKu," kata Yesus. "Setan menggunakan berbagai cara untuk
membinasakan dan menghancurkan banyak pria dan wanita yang baik. Ia
bekerja siang dan malam untuk mencoba membuat banyak orang melayaninya.
Jika engkau gagal memilih melayani Tuhan, engkau telah memilih melayani
setan. Pilihlah kehidupan kekal dan kebenaran akan membebaskan kamu."
Selagi kami berjalan tak berapa jauh, kami berhenti di depan sebuah sel
yang lain. Saya mendengar suara laki-laki berseru, "Siapa disitu? Siapa disitu?"
Yesus berkata, "Dia buta." Saya mendengar suara dan berpaling. Di depan kami
ada sebuah hantu besar, dengan sayap-sayap yang seperti terkulai patah. Hantu
ini memandang kami lewat. Saya berdiri mendekat pada Yesus. Bersama-sama
kami memandangi pria yang berbicara tadi. Ia dalam bentuk kerangka dengan
api dan bau kematian menyebar daripadanya. Ia menggapai-gapai udara dan
berteriak." Tolonglah aku! Tolonglah aku, cobalah seseorang tolong aku!"
dengan lembut Yesus menegurnya, "Hai pria, diamlah." Pria itu memutar
badannya dan berkata "Tuhan, aku tahu Engkau akan datang untukku. Aku
bertobat sekarang. Tolonglah keluarkan aku. Aku memang dahulu seorang pria
yang jahat. Aku menggunakan kecacatanku untuk kepentingan diri sendiri. Aku
dulu menjadi tukang tenung dan menipu banyak orang untuk setan. Tetapi
Tuhan sekarang aku bertobat. Tolong keluarkan aku sekarang. Siang malam aku
disiksa oleh api ini. Tak ada air disini. Aku amat haus. "Ia menangis," tak maukah
Engkau memberiku seteguk air untuk kuminum?" pria itu masih terus-menerus
memanggil-manggil Yesus sewaktu kami berjalan menjauh.
Saya menunduk karena sedih. Yesus berkata, "Semua tukang tenung dan
pekerja-pekerja kejahatan akan mendapat bagian mereka dalam neraka dalam
lautan yang membakar dengan api dan belerang. Inilah kematian yang kedua."
Kami tiba di sebuah sel yang lain, dimana ada seorang laki-laki lain. Ia
berkata,"Tuhan Yesus, aku tahu Engkau akan datang dan membebaskan aku.
Aku telah bertobat sejak lama." Pria itu juga dalam bentuk kerangka yang
terbakar menyala dan berulat serta bercacing. "Oh, engkau pria, engkau masih
saja penuh kebohongan dan dosa. Kau tahu bahwa engkau adalah seorang
pengikut setan, seorang pembohong yang telah menipu banyak orang.
Kebenaran tak pernah ada di mulutmu, dan kematianlah yang pantas menjadi
upahmu. Kau telah mendengar FirmanKu seringkali kau dengar sabdaKu dan
engkau mencemoohkan keselamatanKu dan Roh KudusKu. Engkau berbohong
seumur hidupmu dan tidak mau mendengarkan Aku. Engkau sama dengan

                                                             60

bapamu, si iblis. Semua penipu akan mendapat bagian di lautan api. Engkau
menghujat Roh Kudus. Laki-laki itu mulai mengutuki Yesus dan mengatakan
banyak kata-kata yang jahat tentang Tuhan. Kami berjalan terus. Jiwa ini
terbuang selamanya di neraka.
Yesus berkata, "Barangsiapa mau datang kepadaKu, ia boleh datang
kepadaKu. Siapa saja yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan
mendapatkan kehidupan dan kehidupan yang berkelimpahan. Namun, pendosapendosa
harus bertobat selagi mereka hidup di dunia. Terlambatlah jika mereka
baru bertobat setelah mereka tiba di sini. Banyak pendosa ingin melayani Tuhan
dan setan sekaligus. Seringkali mereka menganggap bahwa mereka memiliki
waktu yang tak terbatas untuk menerima tawaran anugerah Allah. Mereka yang
benar-benar bijaksana akan menentukan pilihan mereka hari ini juga, siapa yang
akan mereka layani."
Kami segera sampai ke sel berikutnya. Ada tangisan keputusasaan dan
penderitaan yang menyedihkan sekali terdengar dari dalam sel ini. Kami melihat
ke dalam dan tampaklah seorang laki-laki dalam bentuk kerangka sedang
bersimpuh di lantai. Tulang-tulangnya hangus terbakar dan jiwanya dalam
bentuk kabut kelabu terpenjara di dalam kerangka itu. Saya menyadari ada
bagian-bagian tubuhnya yang hilang. Asap dan lidah-lidah api menyelimuti di
sekelilingnya.
Ulat dan cacing berkeriapan di dalam tulang-tulangnya. Yeus berkata,
"Dosa laki-laki ini sangatlah banyak. Ia adalah seorang pembunuh dan ada
kebencian di dalam hatinya. Ia tidak mau bertobat, ia bahkan tidak mau percaya
bahwa Aku mengampuninya. Jika saja ia dulu datang kepadaKu!" "MaksudMu,
Tuhan, tanya saya. "Ia berpikir bahwa Engkau tidak akan mau mengampuni
dosa-dosanya karena membunuh dan membenci itu?" "Ya"sahutNya. "Jika saja
ia percaya dan mau datang kepadaKu, Aku pasti telah mengampuninya. Semua
dosanya akan Kuampuni, dosa-dosa besar dan kecil. Sebaliknya, ia terus
menerus berbuat dosa dan akhirnya ia mati dalam dosa. Itulah sebabnya
mengapa ia berada di sini sekarang. Ia telah berulang kali diberi kesempatan
uuntuk melayani Aku, untuk percaya pada Injil, tetapi ia menolak. Sekarang,
semuanya telah terlambat."
Sel berikutnya yang kami kunjungi dipenuhi dengan bau busuk yang luar
biasa. Saya dapat mendengar tangisan orang mati itu dan erangan
penyesalannya setiap saat. Saya merasa sangat sedih dan hampir-hampir saya
jatuh sakit. Saya memutuskan untuk sekuat tenaga memberitakan kepada dunia
tentang tempat ini. Suara seorang wanita berkata, "Tolonglah aku." Saya
memandang sepasang mata asli yang tak terbakar api dan bukan rongga mata
kosong seperti biasa. Saya merasa sangat sedih, saya bergidik dan saya
merasakan rasa kasihan yang sangat dan ikut ,menderita bersama jiwa ini. Saya
sangat ingin untuk menariknya keluar dan membawanya lari dari sel itu.
"Alangkah sakitnya," katanya. "Tuhan Yesus," katanya. "Sekarang aku mau

                                                         61

melakukan yang benar. Dulu aku pernah mengenalMu dan menjadikanMu
penyelamatku." Tangan-tangannya mencengkeram jeruji selnya dengan
kencang. "Mengapakah Engkau tak mau jadi penyelamatku sekarang?"
Gumpalan-gumpalan besar dagingnya yang terbakar berjatuhan dari tubuhnya
dan hanya tulang-tulang tangannya menggenggam jeruji sel itu. "Engkau bahkan
sembuhkan penyakit kankerku." Katanya lagi. "engkau menyuruhku pergi dan
tidak berbuat dosa lagi, jika tidak ingin sesuatu lebih parah menimpa diriku. Aku
telah mencoba, Tuhan, Engkau tahu aku sudah mencoba. Aku bahkan mencoba
untuk bersaksi bagiMu. Tetapi Tuhan, saya segera tahu bahwa semua orang
yang memberitakan FirmanMu bukanlah orang-orang terkenal. Aku ingin dunia
menyukaiku. Aku kembali kepada dunia secara perlahan-lahan nafsu
kedagingan dan duniawi mwnarikku. Night club dan minuman keras menjadi
makin penting bagiku daripada Engkau. Saya berhenti bergaul dengan temanteman
saya yang kristen dan segera saya dapati diri saya tujuh kali lebih buruk
daripada sebelumnya. Dan sekalipun aku menjadi kekasih banyak pria dan
wanita, aku tak pernah punya keinginan untuk menjadi yang terbuang. Aku tak
tahu bahwa aku dikuasai setan. Aku tetap merasakan panggilanMu di dalam
hatiku untuk bertobat dan diselamatkan. Namun aku menolak. Aku tetap berpikir
bahwa aku mempunyai banyak waktu. Besok aku akan kembali pada Yesus dan
ia akan mengampuni aku serta menyelamatkanku. Namun aku telah menunggu
terlalu lama. Sekarang terlambat sudah." Ia menangis. Matanya yang penuh
kesedihan terbakar oleh api dan habislah. Saya berteriak dan jatuh di kaki
Yesus. "Oh, Tuhan Yesus," pikir saya, "alangkah mudahnya bagi seseorang
untuk jatuh seperti dia.
Akupun dapat seperti dia dan begitu juga orang-orang yang kukasihi
sadarlah, hati para pendosa, bangunlah sebelum terlambat."
Kami berjalan terus ke sel yang berikutnya. Di dalam sel itu ada kerangka
seorang pria dan kabut kelabu jiwanya terkurung di dalamnya. Teriakan
kesakitan terdengar dan penyesalan terucap oleh pria ini. Kata-kata
penderitaannya tidak dapat saya lupakan. Yesus berkata, "AnakKu, beberapa
orang yang membaca buku ini akan membandingakan kejadian-kejadian yang
digambarkan dengan sebuah film khayalan yang pernah mereka lihat. Mereka
mengatakan bahwa ini semua tidak benar. Engkau tahu bahwa neraka itu nyata,
karena untuk itulah RohKu membawamu kesini beberapa kali. Aku telah
menyingkapkan kebenaran padamu, sehingga kamu dapat menyaksikan
semuanya pada dunia."
Hai engkau yang tersesat, jika engkau tidak mau bertobat dan dibaptis dan
tidak mau percaya pada Injil Yesus Kristus, inilah akan menjadi akhir
kehidupanmu. "Pria ini berada di sini," kata Yesus, "Karena pemberontakannya.
Dosa pemberontakan sama seperti dosa karena nujum. Sebenarnya, semua
orang telah mengetahui sabdaKu, mengerti jalan-jalanKu dan telah mendengar
Injil dan tetap tidak mau bertobat melakukan pemberontakan melawan Aku.

                                                                   62

Banyak dari antara mereka yang berada di neraka sekarang karena dosa ini."
Pria ini berkata kepada Yesus, "Dulu kupikir aku akan menjadikan Engkau
sebagai raja bagi kehidupanku, tetapi aku tidak mau menempuh jalanMu yang
lurus dan sempit. Selalu kuinginkan jalan yang lebar dan luas. Melayani
kedosaan lebih mudah. Aku tidak mau menjadi benar. Aku mencintai jalan-jalan
dosa. Aku menyukai minuman keras dan melakukan hal-hal duniawi daripada
mentaati perintahMu. Tetapi aku berharap dulu aku mendengarkan orang-orang
yang Kau utus padaku. Sebaliknya aku melakukan kejahatan dan tak mau
bertobat." Isak tangisnya menggoncangkan kerangka tubuhnya dan ia menjeritjerit
penuh penyesalan. "Selama bertahun-tahun aku telah disiksa dalam tempat
ini. Aku tahu siapa aku ini dan aku tahu aku tak akan pernah keluar dari tempat
ini. Aku menangis, tetapi tak seorangpun datang untuk menolongku. Tak
seorangpun peduli jiwaku ada disini, tak seorangpun mempedulikan jiwaku." Ia
jatuh dan hanya merupakan sebuah gumpulan kecil di lantai dan ia terusmenerus
menangis. Yesus menangis, "BapaKu, BapaKu, berbelas-kasihanilah,"
kami berjalan terus ke sel yang berikutnya. Seorang wanita sedang duduk
sambil mencabuti ulat dan cacig dari tubuhnya yang berbentuk kerangka. Ia
mulai menangis saat melihat Yesus. "Tolonglah aku, Tuhan Yesus, "ia berkata,
"Aku mau menjadi baik. Tolonglah, keluarkan aku." Ia bangkit dan memegang
jeruji selnya dengan tulang-tulang tangannya. Saya merasa sangat kasihan
padanya. Ketia ia menangis, sedu sedannya menggoncangkan tubuhnya. Ia
berkata lagi, "Ketika aku masih hidup di dunia, aku memuja dewa-dewa dan
benyak berhala. Aku tidak mau percaya pada injil yang disampaikan para
penginjil kepadaku, meskipun aku telah berkali-kali mendengarkannya. Pada
suatu hari aku mati, aku berteriak menangis pada dewa-dewaku meminta untuk
diselamatkan dari neraka, tetapi mereka tidak dapat menyelamatkanku.
Sekarang ya Tuhan, aku mau bertobat." Yesus menjawab, "Sudah terlambat."
Api meliputi kerangkanya ketika kami berjalan terus. Tangisnya masih
menggema di dalam jiwa saya, bahkan sampai saat ini. Setan telah menipunya.
Dengan suara penuh kesedihan Yesus berkata, "Marilah kita akan kembali lagi
besok. Kini telah tiba saatnya untuk pulang."

                                                               63

                                                           BAB XVII
                                             PEPERANGAN DI SORGA

Roh Tuhan mengurapi saya dan sekali lagi kami pergi ke neraka. Yesus
berkata, "Aku mengatakan kebenaran kepadamu. Banyak jiwa berada di sini
karena ilmu hitam, penyembahan berhala, perjinahan karena rohani,
ketidaktaatan, tidak percaya, kemabukan, kecemaran daging dan roh. Marilah,
Aku akan menunjukkan padamu suatu misteri dan akan Kujelaskan padamu halhal
yang tersembunyi. Aku akan tunjukkan padamu bagaimana harus berdoa
melawan kuasa-kuasa kegelapan. "Kami berjalan ke suatu bagian dari neraka,
yang letaknya di samping jantung tempat yang jahat itu. Yesus berkata, "Kita
akan segera tiba di rahang neraka. Namun Aku ingin mengungkapkan kepadamu
dan kepada semua oramg bahwa neraka telah memperbesar dirinya. "Kami
berhenti dan Ia berkata," Perhatikanlah dan percayalah." Saya melihat dan
mendapat suatu penglihatan yang disingkapkan. Dalam penglihatan itu Yesus
dan saya berada jauh di atas dunia dan sedang memandangi angkasa luar. Saya
melihat adanya suatu lingkaran rohani tinggi di atas bumi. Lingkaran itu tak
tampak dengan mata biasa, tetapi di dalam Roh Kudus, saya dapat melihatnya
dengan jelas. Saya tahu penglihatan itu berhubungan dengan pertempuran dan
peperangan melawan penguasa-penguasa dan kekuatan-kekuatan di udara.
Saat saya terus melihat, saya temukan di sana sebenarnya ada beberapa
lingkaran. Dalam lingkaran yang pertama ada banyak roh-roh jahat yang kotor.
Saya lihat roh-roh jahat itu berbentuk tukang-tukang tenung dan mereka mulai
beterbangan di sekitar sorga dan melakukan banyak kehancuran rohani. Saya
mendengar suara Yesus berkata, "Dalam namaKU, Aku berikan pada anakanakKu
kekuatan melawan kuasa-kuasa kegelapan ini. Dengarkan dan
belajarlah untuk berdoa."
Saya melihat suatu bentuk yang aneh muncul dari lingkaran yang lain dan
mulai berputar ke atas dan menyebarkan kutuk-kutuk. Kemudian saya melihat
ada suatu roh jahat besar bangkit, ia sedang melakukan hal-hal jahat di bumi.
Hantu ini mempunyai suatu kekuatan roh sihir. Ia lalu berputar dan tertawa, dan
dari tongkatnya di tangannya, ia menyebarkan kutukan jahat pada berbagai
bangsa. Saya melihat roh-roh jahat lain bergabung dengan hantu penyihir itu dan
setan memberinya kekuatan lebih besar lagi. "Perhatikanlah, apa yang kau ikat
di bumi akan Aku ikat di Sorga." Kata Yeus. "Setan harus diikat di dalam doa,
jika doa-doa orang kudus mau efektif pada hari-hari terakhir ini." Dari lingkaran
yang lain saya melihat penujum lain bangkit. Ia mulai memberi perintah. Hujan
dan api turun ke bumi, pada saat ia berbicara. Ia mengatakan banyak kata-kata
yang jahat, ia menipu banyak orang di bumi. Waktu saya melihat itu, saya
saksikan dua roh jahat lain bergabung dengan penyihir yang berada jauh tinggi
di atas bumi. Mereka ini adalah penguasa-penguasa kejahatan di udara. Mereka
memberi kekuatan pada tukang-tukang sihir yang bergabung di suatu tempat

                                                               64

untuk melakukan kejahatan. Pekerja-pekerja kegelapan berhimpun di sekitar
mereka. Roh-roh jahat datang dan pergi sesuai dengan perintah mereka.
"Perhatikan baik-baik," kata Yesus, "sebab Roh Kudus sedang
menyingkapkan suatu kebenaran yang agung kepadamu." Dalam penglihatan itu
saya saksikan hal-hal yang mengerikan menimpa dunia. Kejahatan telah
merajalela dan dosa berlipat ganda. Kuasa-kuasa kegelapan menyebabkan
manusia mencuri, berdusta, dan menyerahkan diri pada nafsu-nafsu kedagingan.
Segala macam roh jahat dilepaskan ke dunia. Kata saya kepadaNya, "Yesus,
alangkah mengerikannya, kami harus waspada mengahadapi mereka semua."
Yesus berkata, "AnakKu, di dalam namaKU, semua kuasa akan lari. Kenakanlah
seluruh perlengkapan senjata Allah supaya engkau sanggup tetap berdiri di
zaman yang jahat ini dan setelah menghadapi segalanya, engkau dapat tetap
berdiri." Ketika roh-roh jahat memuntahkan kenajisan dan hasutan ke dunia,
saya melihat umat Tuhan berdoa. Mereka berdoa di dalam nama Tuhan Yesus
dan di dalam iman. Ketika mereka berdoa sabda Tuhan datang melawan roh-roh
jahat, dan roh-roh jahat itu mulai kehilangan kekuatan. Saat orang-orang kudus
berdoa, kuasa-kuasa kegelapan tidak mempunyai kekuatan untuk
mencengkeram orang yang mereka kuasai. Kutukan dan segala pengaruh jahat
itu patah, sedangkan orang-orang yang menjadi lemah, karena kuasa-kuasa dari
neraka itu dikuatkan kembali. Dan sewaktu pengikut-pengikut berdoa bersuara,
malaikat-malaikat dari surga memasuki pertempuran melawan penguasapenguasa
dan kuasa-kuasa di udara, dan malaikat-malaikat Allah
menghancurkan kuasa-kuasa kegelapan. Saya melihat dan memperhatikan ada
barisan malaikat-malaikat yang turun dari sorga membentuk pasukan. Tiap baris
terdiri 600 malaikat. Kalau umat Tuhan mempercayai Tuhan, malaikat-malaikat
itu menang dan maju. Tuhan memberi perintah dan kuasa luar biasa besar. Ia
memberi kekuatan besar pada umatNya dan pada para malaikat untuk
menghancurkan pekerja-pekerja setan. Tuhan sedang berperang melawan
kuasa kejahatan di udara. Saat orang-orang percaya kepada Tuhan dan berdoa
kepadaNya, kuasa kegelapan dihancurkan. Tetapi bila ada ketidakpercayaan
kuasa kegelapan menang.
"UmatKu harus percaya dan mereka harus sehati satu sama lain dan sehati
denganKu," kata Tuhan Yesus, "Jika segalanya diserahkan ke kaki Bapa di
sorga. Sorga dan bumi sehati, jika kita ingin menghancurkan musuh kita." Saat
puji-pujian bagi Tuhan dinaikkan oleh umat Tuhan dari bumi, kuasa-kuasa
kejahatan terpukul mundur. Saya melihat orang-orang kudus Allah berdoa,
dengan sepenuh hati melawan segala tipuan iblis. Sambil mereka berdoa,
tenung dan kekuatan kutuk yang jahat dipatahkan dan orang-orang kudus
mendapat kemenangan.
Inilah yang terjadi: ketika malaikat-malaikat Tuhan berperang dengan rohroh
jahat dan kekuatan dari neraka, orang-orang kudus diluputkan dari pengaruh
roh jahat melaui doa. Karena mereka dibebaskan dan diselamatkan, banyak

                                                              65

pujian dinaikkan pada Tuhan, puji-pujian ini membawa kemenangan lebih besar
lagi. Hanya hasil dari doa itu tidak segera nyata terlihat, puji-pujian itu mereda
dan kuasa kegelapan mulai memenangkan pertempuran. Saya mendengar
seorang malaikat berseru dengan nyaring, "Oh Tuhan, iman umatKu melemah.
Mereka harus memiliki iman, jika mereka menghendaki Engkau membebaskan
mereka dari serbuan pasukan setan. Tuhan berbelaskasihanlah pada ahli-ahli
waris keselamatan." Suara Tuhan Semesta Alam menyahut, "Tanpa iman
tidaklah mungkin untuk menyukakan hati Allah, namun Tuhan selalu setia dan ia
akan menguatkanmu." Kemudian dalam penglihatan lagi saya melihat Tuhan
mencurahkan Roh KudusNya atas semua orang, dan umatNya percaya bahwa
Tuhan akan melakukan segala yang merka minta dalam doa karena mereka
adalah milikNya dan dengan tulus hati mengasihiNya. Mereka memiliki iman
dalam Tuhan dan percaya pada sabdaNya, dan Tuhan membebaskan mereka.
Kemudian sabda Tuhan tersebar makin luas di bumi. Tuhan bersabda,
"Segalanya mungkin terjadi bagi mereka yang percaya. Aku pegang teguh
sabdaKu dan Kugenapinya. Kau penuhi tugasmu dan kau akan tahu bahwa Aku
pun memenuhi tugasKu. Jika umatKu mau berdiri di pihak kebenaran dan
bertempur dengan baik, hal-hal yang ajaib akan terjadi, seperti pada hari
pentakosta. Sebut namaKu dan Aku akan mendengarkanmu. Aku akan menjadi
Tuhanmu dan engkau akan menjadi umatKu. Aku akan menegakkan engkau
dalam kebenaran, kukudusan dan ketulusan. Dalam penglihatan itu saya
menyaksikan orang-orang Kristen dilahirkan kembali dalam bentuk bayi-bayi
kecil. Saya melihat malaikat-malaikat berdiri di dekat mereka dan melindungi
mereka dari segala sesuatu yang membahayakan mereka. Saya melihat Tuhan,
Allah Roti Kehidupan, bertempur di medan-medan perang dan memenangkan
peperangan untuk mereka yang lahir baru. Kemudian saya menyaksikan bayibayi
ini bertumbuh menjadi besar dan menuai di ladang kemuliaan Tuhan,
mereka melakukan pekerjaan Tuhan dengan hati yang penuh sukacita,
mengasihi Tuhan precaya kepada Tuhan dan melayani Tuhan. Saya melihat
betapa malaikat-malaikat Tuhan, bersama dengan sabda Tuhan mengahncurkan
kuasa kejahatan dari muka bumi. Saya menyaksikan damai sejahtera meliputi
bumi saat segala sesuatunya diletakkan di bawah kaki Tuhan.

                                                             66

                                                         BAB XVIII
                           PENGLIHATAN YANG TERBUKA DARI NERAKA

"Penglihatan ini untuk masa yang akan datang," kata Yesus, "Dan ini akan
datang untuk berlalu. Namun Aku datang kembali untuk menjemput
mempelaiNya. GerejaKu dan mereka tidak akan melihatnya. Berjagalah ! Oh
umatKu! Bunyikanlah sangkakala di ujung-ujung bumi, karena Aku akan kembali
sebagaimana dikatakan dalam FirmanKu." Saya mengamati ular yang besar dan
ganas yang berada di kaki kiri neraka. Yesus berkata, "Marilah, lihatlah apa yang
dikatakan Roh Kudus pada dunia." Saya melihat bahwa tanduk-tanduk ular yan
ganas itu menembus tubuh banyak orang d bumi. Banyak orang yang benarbenar
dikuasai dan dimiliki sepenuhnya oleh ular itu. Ketika saya
memperhatikan, saya lihat seekor binatang yang besar sekali bangkit dari suatu
tempat yang luas dan berubah bentuk menjadi seorang pria. Penduduk bumi
berlari menjauh darinya, sebagian berlari ke hutan rimba, sebagian lagi masuk
ke gua-gua , beberapa orang masuk ke stasiun-stasiun di bawah tanah dan ke
lubang-lubang perlindungan, pokoknya mereka semua mencari tempat
persembunyian apa saja untuk menyembunyikan diri dari pandangan binatang
itu. Tidak seorangpun memuji Tuhan atau menyebut atau berkata-kata tentang
Yesus. Ada sebuah suara yang berkata kepada saya, "Dimanakah umatKu?"
Saya amati dengan teliti dan saya lihat orang-orang berjalan seperti mayat hidup.
Ada suatu kesedihan yang tak berpengharapan di sekitar itu dan tak seorangpun
berpaling ke kiri atau ke kanan. Saya lihat orang-orang itu seolah –olah dipimpin
oleh suatu kekuatan yang tak kelihatan. Kadang-kadang ada suara yang
menggema di udara yang berkata kepada orang-orang itu dan mereka menuruti
perintah suara itu. Merka tidak berbicara satu sama lain. Saya melihat juga
bahwa angka 666 tertulis di dahi masing-masing orang atau di tangan mereka.
Saya melihat serdadu-serdadu di atas punggung kuda menggiring mereka
seolah-olah mereka adalah hewan gembalaan. Bendera Amerika compangcamping
dan robek tergelatak terlantar di tanah. Tak ada sukacita, tak ada tawa
riang, tidak ada kebahagiaan. Saya lihat dimana-mana ada kematian dan
kejahatan. Orang-orang berjalan beriringan ke sebuah toko serba ada. Mereka
berjalan dalam barisan seperti tentara-tentara yang putus asa, mereka semua
berpakaian yang sama, seperti seragam penjara. Sebuah pagar yang besar dan
panjang mengelilingi toko serba ada itu dan di sana-sini ditempatkan penjagapenjaga.
Dimana-mana saya lihat banyak serdadu yang berpakaian lengkap
untuk maju perang. Saya perhatikan orang-orang yang seperti mayat hidup itu
digiring memasuki toko serba ada itu, dimana mereka dapat membeli kebutuhan
mereka untuk hidup sekedarnya saja. Setiap orang yang telah selesai membeli
kebutuhannya diangkut dalam sebuah truk angkatan bersenjata yang berwarna
hijau. Truk yang dikawal ketat ini dibawa ke tempat yang lain. Di sini, dalam
semacam klinik, orang-orang ini diperiksa apakah mereka mengidap penyakit

                                                            67

menular ataukah tidak, apakah mereka mempunyai cacat ataukah tidak. Ada
sejumlah kecil dari antara orang-orang itu yang disisihkan, karena tidak lulus
dalam pengujian itu dan dianggap tidak memenuhi syarat. Segera setelah itu
mereka yang tidak memenuhi syarat tersebut dibawa keruang lain. Di dalam
ruang itu ada bermacam-macam tombol yang mencengangkan, rel-rel yang
berjajar di seluruh dinding ruangan itu. Sebuah pintu terbuka dan beberapa
orang tehnisi masuk ke ruangan itu. Salah seorang tehnisi itu memanggil nama
orang-orang yang ditolak itu tanpa penolakan atau perjuangan, mereka bangkit
saat nama mereka disebut dan mereka berbaris ke sebuah kotak yang besar.
Setelah orang-orang itu masuk ke dalam kotak itu, seorang tehnisi lain menutup
pintu dan menarik sebuah tongkat yang ada di panel dinding. Beberapa menit
kemudian, ia membuka pintu, mengambil sebuah sapu dan sebuah pengki
(cikrak/alat penadah untuk kotoran yang disapu), dan ia menyapu apa yang
tersisa dari mereka, hanya sejumput debu yang tertinggal di lantai. Hanya itu
yang tersisa dari orang-orang yang memenuhi ruangan itu tadi.
Sedang orang-orang yang lulus dalam ujian kesehatan itu, saya lihat
diangkut dengan truk yang sama dan dibawa ke sebuah kereta api. Tak
seorangpun berbicara atau menatap orang lain. Di sebuah bangunan lain setiap
orang diberi tugas untuk melakukan suatu pekerjaan. Mereka semua bekerja
tanpa protes sedikitpun. Saya lihat bagaimana mereka bekerja sangat keras
melaksanakan tugas yang dibebankan pada mereka, dan ketika pada akhir jam
kerja, mereka dibawa ke bangunan apartemen yang berpagar keliling yang besar
dan kokoh. Setiap orang menanggalkan pakaian mereka dan pergi tidur.
Keesokkan harinya mereka akan bekerja lebih keras lagi. Saya dengar ada suatu
suara yang keras memenuhi ruang dan udara malam itu. Saya melihat ada suatu
binatang atau mahkluk yang besar sekali sedang duduk di atas sebuah tahta.
Semua orang itu mentaati binatang itu. Saya melihat suatu tanduk-tanduk rohani
muncul dan tumbuh di kepalanya. Tanduk-tanduk itu menjulur dan masuk ke luar
di setiap tempat dibumi. Binatang itu menempatkan dirinya pada posisi-posisi
penting dan di banyak kantor dan ia menjadi sangat berkuasa. Binatang itu
memaksakan diri di berbagai tempat dan menipu banyak orang. Orang-orang
kaya dan terkenal dikelabuhinya, demikian pula mereka yang miskin dan tidak
terpandang. Yang kecil dan besar, semuanya menghormati dan tunduk di bawah
perintahnya. Ada sebuah mesin yang besar dibawa masuk ke sebuah kantor.
Binantang itu menandai mesin itu dengan stempelnya dan suaranya terdengar
keluar dari mesin itu. Ada juga sebuah mesin yang lebih besar dan hebat yang
dapat memantau rumah-rumah dan tempat-tempat usaha anda. Ada satu saja
alat semacam ini dan alat ini dimiliki oleh binatang itu. Bagian-bagian mesin ini
dipasang di rumah-rumah banyak orang tidak nampak oleh mata telanjang.
Tetapi bagian ini dapat melaporkan dan selalu melaporkan pada binatang ini
setiap gerakan yang dilakukan oleh orang-orang itu. Saya mengawasi ketika

                                                                 68

binatang ini memutar tahtanya dan menghadap pada saya. Di dahinya juga ada
angka 666.
Ketika saya mengawasinya, saya melihat ada seorang pria lain dalam
kantor itu yang marah-marah pada binatang itu. Ia menuntut untuk diperbolehkan
berbicara dengan binatang ini. Ia sangat marah dan berteriak-teriak serta
membentak-bentak dengan sekuat tenaga. Binatang itu muncul di hadapan pria
ini dan kelihatan sangat hormat sambil berkata, "Marilah, saya dapat membantu
Anda menyelesaikan setiap permasalahan yang Anda hadapi." Binatang ini
membimbing pria yang marah ini ke suatu ruangan yang besar dan
menyuruhnya berbaring di atas sebuah meja.
Ruangan dan meja itu mengingatkan saya pada ruang UGD di sebuah
rumah sakit. Pria ini diberi obat bius dan didorong ke bawah suatu mesin yang
besar. Binatang itu memasang kabel-kabel di kepala pria itu dan menjalankan
mesin itu. Di atas mesin itu tertulis kata-kata, "Mesin penghapus ingatan ini milik
binatang 666." Ketika pria itu diangkat dari meja itu, matanya tampak menatap
dalam kekosongan, gerakannya seperti zombie atau mayat hidup yang di dalam
film. Saya melihat ada bercak kosong di bagian atas kepalanya dan saya tahu
bahwa pria ini telah diubah pikirannya dengan cara dioperasi. Pria ini telah
diubah pikirannya sedemikian rupa, sehingga ia dapat dikontrol oleh binatang itu.
Binatang itu kemudian berkata pada pria itu, "Nah Tuan, sekarang
bukankah merasa lebih enak?" Bukankah tadi saya katakan bahwa saya dapat
mengatasi permasalahan Anda? Saya telah memberi anda pikiran baru. Anda
tidak punya kekhawatiran dan masalah lagi sekarang." Pria itu tidak berkata apaapa.
"Engkau akan mentaati semua perintah saya," kata binatang itu sambil
memungut sebuah benda kecil dan menyematkannya di kemeja pria itu. Ia
berkata-kata lagi pada pria itu, dan pria itu menjawab tanpa menggerakkan
bibirnya. Ia bergerak seperti mayat hidup.
"Engkau akan bekerja dan tidak akan menjadi marah atau frustasi lagi.
Engkau tidak menangis dan merasa sedih. Engkau akan bekerja untukku sampai
saatmu tiba untuk mati. Aku memiliki cukup banyak orang yang semacam kamu
yang dapat kupengaruhi dan kuatur. Beberapa orang membohongi, mencuri,
menimbulkan peperangan dan melahirkan anak-anak, menjalankan mesin dan
yang lain mengerjakan pekerjaan lainnya. Ya, sayalah yang mengontrol segalagalanya."
Iapun tertawa terbahak-bahak dengan penuh kekejaman. Pria itu
disodori beberapa lembar yang harus ditandatanginya. Dengan senang hati ia
menyerahkan segala harta kepada binatang itu. Dalam penglihatan saya, saya
melihat pria itu meninggalkan kantor binatang itu, masuk ke sebuah mobil dan
mengendarai mobil itu pulang. Ketika istrinya mengahampiri dia, istrinya
berusaha untuk menciumnya, namun pria itu tidak memberikan reaksi apa-apa.
Ia tidak punya perasaan apa-apa lagi terhadap istrinya, tak ada perasaan
apa-apa juga terhadap orang lain. Binatang itu telah membuatnya tidak bisa
merasakan perasaan apapun. Istrinya menjadi sangat marah kepadanya dan ia

                                                                  69

menjerit-jerit kepada suaminya, tetapi semuanya sia-sia. Akhirnya ia berkata,
"Baiklah, saya akan mendatangi binatang itu. Ia akan tahu apa yang harus
dilakukan." Setelah ia menelpon sebentar, ia meniggalkan rumahnya dan
mengendarai mobil ke bangunan yang sama yang baru saja ditinggalkan oleh
suaminya. Binatang itu menyambutnya dan mengajaknya masuk, katanya,
"Ceritakan kepada saya semua kesulitan Anda. Saya yakin saya bisa menolong
Anda." Seorang pria yang sangat tampan menggandengnya dan menuntunnya
ke meja yang sama dimana suaminya telah berbaring. Setelah operasi yang
sama,wanita ini pun menjadi budak yang tak berkepribadian bagi binatang itu.
Saya mendengar binatang itu bertanya kepada wanita itu, "Bagaimana
perasaan anda sekarang?" Wanita itu tidak menjawab apa-apa sampai suatu
benda kecil disematkan di bajunya. Kemudian ia menyadari bahwa binatang
itulah majikannya, tuhannya dan ia mulai memuji-mujinya.
"Kau akan menjadi seorang yang baik," katanya "Kau pasti akan melahirkan
bayi-bayi yang sehat sempurna dan mereka akan memuja serta melayani aku."
Wanita itu menjawab dengan suara seperti robot, "Ya, tuanku, akan kutaati
perintahmu." Saya melihat wanita itu lagi. Kali ini ia berada di bangunan lain. Di
sana ada banyak wanita hamil. Wanita-wanita itu berbaring seolah-olah tanpa
daya di atas tempat tidur mereka dan mereka sedang mendasarkan pujian
monoton kepada binatang itu. Semua orang mempunyai tanda 666 di dahi
mereka. Ketika bayi-bayi mereka lahir, bayi-bayi itu dibawa ke bangunan lain,
dimana perawat-perawat yang telah diubah pikirannya bertugas mmelihara
mereka. Suster-suster perawat ini juga mempunyai tanda 666 di dahi mereka.
Binatang ini bertambah kuat dan berkuasa sampai kerajaannya tersebar di
seluruh dunia. Bayi-bayi ini juga tumbuh menjadi besar, dan pada suatu saat
merekapun dibawa ke bawah mesin penghancur pikiran itu. Mereka juga
menyembah bintang itu dan patungnya. Namun mesin ini tidak punya kuasa
sama sekali terhadap anak-anak Allah.
Saya mendengar suara Tuhan Yesus berkata, "Mereka yang menyembah
binatang itu dan patungya akan binasa. Banyak orang tertipu dan akan jatuh.
Namun Aku akan meyelamatkan anak-anakKu dari binatang itu. Hal ini akan
terjadi pada akhir zaman. Jangan ambil benda binatang itu. Bertobatlah
sekarang, sebelum terlambat. Binatang itu akan menamakan dirinya sang
pembawa damai. Ia akan membawa damai kepada banyak bangsa pada saat
kacau. Ia akan memberi dunia banyak sekali barang-barang yang mahal dan dia
akan meyakinkan banyak orang bahwa setiap orang akan mendapat upah yang
cukup. Ia akan mengadakan persekutuan dengan banyak bangsa dan orangorang
penting di dunia akan mengikutinya masuk dalam perlindungan keamanan
yang palsu. Sebelum masa ini tiba. Aku akan mengangkat sebuah pasukan yang
terdiri dari orang-orang yang benar-benar percaya kepadaKu, yang akan berdiri
di pihak kebenaran dan keadilan. Pasukan yang penuh kuasa yang dinubuatkan
Yoel, yang akan mendengarkan suaraKu dari terbit sampai terbenamnya

                                                             70

matahari. Juga pada waktu malam hari mereka akan mendengarkan suaraKu
dan mereka akan menjawab panggilanKu. Mereka akan bekerja untukKu dan
mereka akan berlari, seperti orang-orang yang perkasa dalam perang. Mereka
akan melakukan karya yang besar untukKu sebab aku akan selalu beserta
mereka. Semua hal di atas ini dinyatakan oleh Tuhan Yesus dalam suatu
penglihatan yang jelas. Semua perkataan Yesus keluar dari mulutNya sendiri,
dan perkataan-perkataanNya itu berkenan sampai akhir zaman. Yesus dan saya
kemudian pulang ke rumah dan saya bertanya-tanya dalam hati mengenai
semua hal yang telah ditunjukkanNya pada saya dan yang telah dikatakanNya
pada saya, sayapun tertidur dalam doa untuk memohon penyelamatan umat
manusia.

                                                            71

                                                         BAB XIX
                                               RAHANG NERAKA

Malam berikutnya Yesus dan saya berjalan di rahang neraka. Yesus
berkata, "Kita hampir menembus neraka, anakKu. Aku tidak akan menunjukkan
padamu seluruh bagian neraka, tetapi apa yang telah Kutunjukkan padamu, Aku
ingin kau beritakan pada dunia. Katakan pada mereka bahwa itu nyata. Katakan
pada mereka bahwa laporan itu juga nyata."
Ketika kami berjalan, kami berhenti di sebuah bukit yang menghadap
sebuah lembah kecil. Sejauh mata memandang, saya dapat melihat timbunantimbunan
jiwa manusia yang berjajar di sisi memenuhi tempat itu. Yesus berkata,
"AnakKu inilah rahang neraka. Setiap kali mulut neraka menganga, kau akan
mendengar suara yang keras itu." Jiwa-jiwa itu berusaha untuk keluar dari
neraka, tetapi tidak dapat, karena mereka ditancapkan atau tertanam di sisi-sisi
bukit itu. Sewaktu Yesus berkata, saya melihat banyak bentuk-bentuk yang hitam
berjatuhan melewati kami dan berdebam di dasar lembah. Roh-roh jahat yang
berantai besar adalah jiwa dari orang-orang yang baru saja meninggal dunia dan
mereka tiba di neraka. Kegiatan ini berlangsung terus menerus siang dan
malam. Tiba-tiba ada kesunyian yang memenuhi tempat itu. Yesus berkata, "Aku
mengasihimu anakKu dan Aku ingin engkau memberitakan pada orang-orang di
dunia tentang neraka." Saya memandang jauh ke bawah ke dalam rahang
neraka melalui semacam pintu palka pada kapal di sisi rahang neraka. Tangisan
kesakitan dan penderitaan terdengar keluar dari sana. "Kapankah ini semua
berakhir," saya bertanya-tanya dalam hati. Saya akan merasa sangat bahagia
dan senang, bila bisa beristirahat dari semuanya ini.
Kemudian secara sangat tiba-tiba, saya merasa tersesat dan terhilang.
Saya tidak dapat menjelaskan mengapa, tetapi dengan sangat sedih. Saya
berpaling ke tempat dimana Dia tadi berada dan benarlah demikian, tidak ada
Yesus lagi disana!." Oh, tidak!" Seru saya, "Jangan sekali lagi! Oh, Yesus,
dimanakah Engkau?"
Apa yang akan anda baca berikut ini akan membuat Anda ketakutan.
Saya berdoa agar ini akan membuat Anda sangat ketakutan, sehingga akan
mengubahnya menjadi seorang yang beriman. Saya berdoa agar Anda mau
bertobat dari semua dosa Anda, sehingga Anda tidak akan pergi ke tempat yang
sangat mengerikan itu. Saya berdoa agar anda mau mempercayai saya, sebab
saya tidak ingin ini terjadi pada siapapun juga. Saya mengasihi Anda dan saya
berharap Anda mau sadar sebelum segalanya terlambat.
Jika Anda seorang Kristen dan Anda membaca buku ini, yakinlah akan
keselamatan Anda. Bersiap-siaplah untuk bertemu Tuhan setiap saat, sebab
kadang-kadang tidak ada waktu lagi buat bertobat. Biarlah pelitamu tetap
menyala dan pelita Anda itu harus senantiasa penuh dengan minyak. Berjagajagalah,
sebab Anda tidak tahu kapan Dia akan kembali. Jika Anda belum

                                                            72

dilahirkan kembali, bacalah Yohanes 3:16-19 dan sebutlah nama Yesus. Dia
akan menyelamatkanmu dari tempat penyiksaan ini.
Waktu saya berteriak-teriak memanggil Yesus, saya mulai berlari turun dari
bukit itu mencariNya. Saya dihentikan oleh sesosok hantu yang besar dengan
sebuah rantai. Ia tertawa dan berkata," Tak ada tempat bagimu untuk berlari, hai
wanita Yesus tidak ada disini untuk menyelamatkanmu. Kau berada di neraka
selama-lamanya." "Oh, tidak!" teriak saya, "Biarlah saya pergi!" Saya melawan
dengan sekuat tenaga saya, tetapi segera saya diikat oleh hantu itu dengan
rantai dan dihempaskan ke tanah. Seketia saya berbaring di sana, seketika itu
pula ada semacam lapisan lengket seperti air liur yang menyelimuti saya.
Baunya yang liar biasa memuakkan membuat saya merasa sakit. Saya tidak
tahu apa yang akan terjadi pada diri saya. Kemudian saya mulai merasa kulit
dan daging di tubuh saya berjatuhan dari tulang-tulang saya! Saya berteriakteriak
dan menjerit-jerit sekuat tenaga karena kengerian yang luar biasa. "Oh,
Yesus," teriak saya, di manakah Engkau?" Saya memandang pada diri saya
sendiri, saya melihat bahwa tulang-tulang mulai berbentuk di daging yang tersisa
di tulang-tulang saya. Saya mulai berubah menjadi berwarna kelabu, kotor dan
daging berwarna kelabu mulai berjatuhan dari tulang saya. Ada tulang-tulang di
sisi badan saya, di lengan dan di tangan saya, di kaki saya. Saya berteriak
keras, "Oh, tidak, saya berada di neraka selamanya! Oh tidak!" Saya mulai
merasakan cacing-cacing dan ulat-ulat bangkai di dalam diri saya dan saya
melihat serta mendapatkan bahwa tulang belulang saya makin banyak terlihat,
juga ulat-ulat itu semuanya, saya tahu bahwa mereka ada di sana. Saya
mencoba menarik cacing-cacing dan ulat-ulat itu dari tubuh saya, tetapi banyak
lagi yang datang menggantikan tempat yang tercabut. Saya benar-benar dapat
merasa proses pembusukan tubuh saya. Ya, saya mengetahui segala-galanya
yang telah terjadi di dunia. Saya dapat merasa, melihat, mencium bau,
mendengar dan mengecap penyiksaan di neraka. Saya dapat melihat di dalam
diri saya. Saya hanyalah sebentuk kerangka yang kotor, namun saya dapat
merasakan segala yang sedang terjadi pada diri saya. Saya melihat pada jiwajiwa
yang lain yang serupa dengan saya. Semuanya yang dapat saya lihat
hanyalah jiwa-jiwa yang seperti saya.
Saya menjerit dalam kesakitan yang saya rasakan, "Oh, Yesus! Tolonglah
aku, Yesus!" Saya ingin mati, tetapi saya tidak dapat mati. Saya merasakan lagi
api menyala di kaki saya. Saya menjerit, "Di manakah Engkau, Yesus?" Saya
berguling-guling di tanah dan menangis melolong-lolong bersama yang lain.
Kami terbaring di rahang neraka dalam timbunan-timbunan sampah yang
dibuang. Jiwa kami dicengkeram oleh rasa sakit yang tidak tertahankan. Saya
terus berteriak lagi dan lagi, "Di manakah Engkau Yesus? Di manakah Engkau
Yesus?" Saya bertanya-tanya pada diri saya sendiri, apakah semuanya ini hanya
mimpi. Bilamakah saya akan terbangun dari mimpi ini? Sungguh-sungguhkah
saya berada di neraka? Apakah saya telah benar-benar melakukan dosa yang

                                                               73

sangat besar melawan Tuhan dan kehilangan keselamatan yang telah saya
peroleh? Apakah yang telah terjadi? Apakah saya telah berdosa melawan Roh
Kudus? Saya ingat akan semua ajaran Alkitab yang pernah saya dengar, saya
tahu pasti keluarga saya ada di atas sana. Dalam kengerian yang hebat saya
menyadari bahwa saya sedang berada di neraka bersama-sama jiwa-jiwa yang
lain yang sudah saya lihat dan sudah saya saksikan.
Saya merasa sangat aneh karena bisa melihat segalanya menembus diri
saya. Cacing-cacing dan ulat-ulat bangkai mulai berkeriapan lagi di tubuh saya.
Saya berteriak-teriak karena ngeri dan sakit. Pada saat yang sama itu juga
sesosok hantu berkata kepada saya, "Tuhan Yesusmu telah mengecewakanmu,
bukan?" Nah, sekrang engkau milik setan!" Suara tertawanya yang penuh
kejahatan terdengar sambil ia mengangkat tubuh saya dan meletakkannya di
atas suatu tempat. Saya segera menyadari bahwa saya sedang berada di
punggung seekor binatang yang mati, tapi dapat bergerak. Binatang itu seperti
saya juga berwarna kelabu mati, penuh dengan kekotoran dan mulai busuk
dagingnya. Bau yang sangat busuk tersebar darinya. Binatang itu membawa
saya naik tinggi ke suatu susunan, saya berpikir, "Oh, Tuhan, di manakah
Engkau?" Kami melewati banyak jiwa yang sedang menangis memohon
diselamatkan. Saya mendengar suara keras yang muncul dari pintu rahang
neraka yang terbuka, dan makin banyak lagi jiwa yang jatuh melewati tubuh
saya. Tangan saya sedang terikat di belakang tubuh saya. Rasa sakit yang saya
derita tidak saya rasakan terus-menerus. Rasa sakit itu muncul dan pergi secara
tiba-tiba. Saya menjerit setiap kali rasa sakit itu muncul dan saya menanti
dengan ketakutan kapan rasa sakit itu akan menghilang. Saya berpikir,
"Bagaimana saya dapat keluar dari sini? Apa yang akan terjadi kemudian?
Apakah ini akhir segalanya? Apa yang telah saya perbuat, sehingga saya harus
mendapat upah neraka?" "Oh, Tuhan, di manakah Engkau?" Saya menangis
dalam kesakitan. Saya menangis, tapi tak ada air mata yang keluar, yang ada
hanya sedu sedan yang menggoncangkan tubuh saya. Binatang itu berhenti di
depan sesuatu. Saya melihat ke atas dan memandang ruangan yang penuh
dengan benda-benda yang mahal dan indah sekali, juga perhiasan-perhiasan
yang berkilau-kilauan. Di tengah-tengah ruangan itu ada seorang wanita yang
berjubah ratu. Saya bertanya-tanya dalam hati dalam keputusasaan apa arti
semua ini.
Saya berkata kepadanya, "Wanita tolonglah saya." Ia menghampiri saya
dan meludahi wajah saya. Ia mengutuki dan menyumpahi saya, serta
mengatakan kata-kata yang najis terhadap saya. "Oh, Tuhan, apalagi sesudah
ini?" Saya berteriak. Wanita itu mengeluarkan tawa yang penuh kekejian. Di
depan mata saya wanita itu berubah bentuk menjadi seorang pria, seekor
kucing, seekor kuda, seekor ular, seekor tikus besar dan pria muda. Bentuk apa
saja yang diinginkan dapt ia lakukan. Dia memiliki suatu kekuatan jahat yang
hebat sekali. Di atas jubahnya ada tertulis "RATU SETAN."

                                                             74

Binatang itu bergerak terus selama beberapa jam menurut perasaan saya.
Lalu binatang itu berhenti. Dengan sentakan yang keras, saya dilemparkan dari
punggung binatang itu dan jatuh ke tanah. Saya memandang dan melihat ada
sepasukan orang berkuda yang sedang mendekat. Saya dipaksa berbaring di
sisi badan saya, ketika pasukan itu lewat. Mereka semua terdiri dari kerangkakerangka
yang berwarna kelabu mati, yaitu warna kematian. Setelah mereka
lewat, saya diangkat dari tanah dan dijebloskan ke dalam sebuah sel penjara.
Ketika seseorang mengunci pintu sel itu, saya memandang keliling sel itu
dengan ngeri dan saya menangis serta berdoa, tetapi semuanya tanpa harapan.
Saya menangis dan bertobat seribu kali untuk dosa-dosa yang telah saya
perbuat. Ya, saya memikirkan banyak hal yang seharusnya dapat saya lakukan
untuk membimbing mereka pada Kristus, dan seharusnya saya dapat menolong
seseorang pada saat mereka membutuhkan saya. Saya bertobat dari dosa-dosa
yang telah saya lakukan dan saya bertobat dari segala sesuatu yang tidak saya
lakukan.
"Oh, Tuhan, tolonglah aku," teriak saya. Terus-menerus saya memanggil
Tuhan untuk menolong saya. Saya tidak bisa melihat mereka yang lain yang
telah saya lihat. Saya tersungkur di lantai dan saya menangis. Saya merasa
bahwa selama-lamanya saya telah terhilang.
Berjam-jam waktu berlalu dan kadang-kadang teriakan keras itu datang dari
jiwa-jiwa yang lain jatuh ke neraka. Saya terus-menerus memanggil Yesus,
"Yesus, dimanakah Engkau?" Tak ada jawaban yang terdengar. Cacing-cacing
dan ulat bangkai mulai lagi merayap di dalam diri saya yang berbentuk roh. Saya
dapat merasakan mereka semua berkeriapan di dalam diri saya. Maut ada di
mana-mana. Saya tidak mempunyai daging, tidak ada organ tubuh lagi, tidak
berdarah, tidak bertubuh utuh dan tidak ada harapan. Saya terus menerus
menarik cacing-cacing keluar dari tubuh saya yang berbentuk kerangka itu. Saya
mengetahui segalanya dan apa yang sedang terjadi. Saya ingin mati saja, tetapi
tidak dapat. Roh saya akan hidup selama-lamanya.
Saya mulai menyanyi tentang kehidupan dan kuasa dalam darah Yesus
yang dapat menyelamatkan dari dosa. Ketika saya berbuat demikian hantu-hantu
yang besar sekali yang membawa tombak-tombak datang dan berteriak
membentak, "Hentikan itu!" Mereka menghujani saya dengan tombak mereka
dan saya merasa api yang panas sekali menyapu diri saya ketika ujung tombak
itu menusuk saya. Mereka menusuk saya berkali-kali. Mereka menyanyikan
suatu pujian, "Setanlah tuhan di sini, kami membenci Yesus dan semua yang
berpihak kepadaNya!" Ketika saya menolak untuk berhenti menyanyi, mereka
membawa saya keluar dari sel itu dan menyeret saya ke suatu tempat terbuka.
"Jika kau tidak mau diam," kata mereka, "siksaanmu akan makin berat." Saya
ingat akan salah satu ayat Alkitab yang mengatakan tentang malaikat-malaikat
yang jatuh di belenggu dengan rantai sampai tiba saat pengahakiman terakhir.
Saya bertanya-tanya apakah ini saat penghakiman terakhir saya. "Tuhan Yesus,

                                                            75

selamatkanlah orang-orang di bumi," kata saya sambil menangis. "Bangunkan
dan sadarkanlah mereka sebelum terlambat." Banyak ayat-ayat Alkitab yang
muncul di benak saya, tetapi saya takut pada hantu-hantu itu dan saya tidak
mengucapkan ayat-ayat itu.
Erangan dan teriakan memenuhi udara yang kotor dan pengap itu. Seekor
tikus yang besar merayap mendekati saya. Saya menendangnya jauh-jauh. Saya
teringat akan suami dan anak-anak saya. "Oh, jangan biarkan mereka datang ke
sini, "teriak saya, sebab saya merasa yakin saya sedang berada di neraka.
Tuhan tidak dapat mendengar saya. "Telinga Yang Maha Kuasa tertutup
terhadap tangisan dari neraka," pikir saya. "Jika saja seseorang mau
mendengarkan saya!" Ada seekor tikus besar yang berlari ke arah kaki kiri saya
dan menggigit saya. Saya berteriak dan menariknya dari kaki saya. Ada rasa
sakit yang tak terperikan yang menembus diri saya. Ada api yang muncul entah
dari mana mulai membakar ke arah saya perlahan-lahan. Beberapa detik,
beberapa menit, beberapa jam berlalu. Saya adalah seorang pendosa yang
masuk ke neraka. "Oh, maut datanglah, "saya menangis. Tangisan saya seolaholah
memenuhi seluruh rahang neraka. Jiwa-jiwa yang lain ikut menangis
bersama saya – terhilang selamanya-lamanya tak ada jalan-Saya ingin mati, tapi
tak dapat.
"Oh, Tuhan, selamatkanlah aku," teriak saya. "Tolonglah selamatkan kami
semua." Saya ingat seluruh kehidupan saya dan semua orang yang telah
memberitakan Yesus pada saya. Saya ingat saya pernah mendoakan orangorang
sakit dan bagaimana Tuhan Yesus menyembuhkan mereka. Saya ingat
akan sabdaNya yang penuh kasih dan menghibur dan akan kasih setiaNya.
"Kalau saja aku lebih serupa dengan yesus, aku tidak akan berada di sini,"
pikir saya. Saya berpikir tentang hal-hal yang baik yang telah Tuhan
anugerahkan pada saya. Betapa Ia telah memberi saya udara untuk bernafas,
makanan, anak-anak, sebuah rumah tangga, jika Ia adalah Tuhan yang baik,
mengapa saya ada di sini?"
Saya tidak berdaya untuk berdiri, tetapi roh saya tetap berteriak, "Keluarkan
aku dari sini." Saya tahu bahwa kehidupan terus berjalan di atas saya, dan di
suatu tempat teman-teman, dan keluarga saya sedang melakukan kehidupan
mereka yang biasa. Saya tahu di sana ada tawa riang, ada kasih dan perhatian
di suatu tempat di atas sana. Namun semua perasaan itu mulai menghilang dan
menjadi kabur dalam kesakitan yang mengerikan. Keadaan yang remangremang,
dan ada kabut yang kotor memenuhi bagian neraka ini. Ada cahaya
kuning suram di mana-mana, dan bau daging busuk dan kotoran hampir-hampir
tak tertahankan lagi. Menit-menit berlalu seolah-olah berjam-jam, dan jam-jam
seakan-akan merupakan keabadian. Oh, kapankah semuanya ini akan berakhir?
Saya tidak pernah beristirahat atau tidur, tidak ada makanan, tidak ada air. Saya
merasa sangat lapar, dan saya merasakan haus, sangat haus, tak pernah
selama hidup saya merasa haus seperti ini. Saya merasa sangat lelah dan

                                                           76

mengantuk, tetapi rasa sakit itu datang lagi dan datang lagi mendera. Setiap kali
rahang neraka terbuka, mereka menghujamkan lagi sejumlah jiwa yang terhilang
dan terbuang di neraka. Saya ingin tahu apakah ada orang yang saya kenal di
campakkan di sini? Berjam-jam lewat sejak saya tiba di rahang neraka. Namun
secara tiba-tiba saya merasakan adanya suatu cahaya yang memenuhi ruangan.
Tiba-tiba pula api mulai berhenti, tikus-tikus besar berlarian pergi, dan rasa sakit
yang luar biasa itu hilang dari tubuh saya. Saya melihat keluar, mencari jalan
untuk melarikan diri, tetapi tidak ada jalan. Saya heran apa yang sedang terjadi.
Saya lihat keluar melalui lubang-lubang neraka, saya tahu bahwa sesuatu yang
mengerikan sedang terjadi. Kemudian neraka mulai bergoncang, lalu api yang
membakar itu mulai merajalela lagi, kemudian ular-ular dan tikus-tikus besar dan
ulat-ulat bangkai! Rasa sakit yang tak tertahankan memenuhi jiwa saya ketika
penyiksaan itu dimulai lagi. "Oh, Tuhan, biarkanlah aku mati," teriak saya, sambil
saya mulai menggedor lantai tanah sel saya dengan tangan saya yang hanya
tulang belulang. Saya berteriak dan menangis, namun tak seorangpun tahu dan
peduli. Tiba-tiba, saya diangkat dari ruang sel oleh suatu kekuatan yang tak
kelihatan. Ketika saya sadar kembali, saya sedang berdiri bersama Yesus di
samping rumah saya. Saya menjerit, "Mengapa Tuhan, mengapa?" Sayapun
jatuh dikakiNya dengan putus asa. Yesus berkata, "Tenanglah!" Seketika itu juga
saya merasakan damai. Ia mengangkat saya dengan lembut, kemudian saya
tertidur dalam pelukanNya. Ketika saya bangun, keesokkan harinya, saya
merasa sakit. Selama beberapa hari saya seolah-olah menjalani lagi kengerian
di neraka dan penyiksaannya. Pada malam hari saya terbangun dan berteriakteriak
dan mengatakan bahwa ada cacing-cacing dan ulat-ulat bangkai yang
berkeriapan di dalam saya. Saya sangat ketakutan akan neraka.

                                                       77

                                                BAB XX
                                                SORGA

Saya menjadi sakit selama beberapa hari, setelah saya ditinggalkan di
rahang neraka. Saya harus tidur dengan lampu kamar saya menyala terang
benderang. Saya membutuhkan Alkitab untuk mendampingi saya setiap saat dan
saya membacanya terus-menerus. Jiwa saya benar-benar sadar sekarang, apa
yang dialami dan dihadapi oleh mereka yang terbuang, ketika mereka tiba di
neraka untuk tinggal disana selamanya.
Yesus berkata kepada saya, "Damailah!" Dan damai sejahtera akan
memenuhi jiwa saya. Namun beberapa menit kemudian, saya terbangun
menjerit-jerit dengan histeris, karena ketakutan. Selama waktu ini, saya tahu
tidak pernah sendirian, sebab Yesus selalu bersama saya. Meskipun saya tahu
hal itu, saya kadang-kadang tidak dapat merasakan kehadiranNya. Dan saya
selalu dicengkeram rasa takut, kalau-kalau saya pergi kembali ke neraka,
bahkan kadang-kadang saya merasa takut, bila Yesus berada di dekat saya.
Saya mencoba untuk menceritakan pengalaman saya ini pada orang-orang,
tetapi mereka tidak mau mendengarkan saya. Saya memohon kepada mereka,
"Tolonglah, bertobatlah dari dosa-dosamu sebelum terlambat." Sulit sekali
rasanya bagi seseorang untuk mempercayai apa yang saya katakan pada
mereka tentang penyiksaan yang pernah saya alami dan bagaimana Yesus
menghendaki saya menuliskan tentang neraka. Tuhan Yesus meyakinkan saya
bahwa Dialah Tuhan yang menyembuhkan saya dan sekalipun saya percaya
kepadaNya, saya tidak akan pernah seratus persen sembuh. Penyembuhan
memang datang dan saya alami.
Kemudian hal itu terjadi sekali lagi. Sekali lagi saya dalam kuasa Roh Kudus
bersama Yesus dan kami melayang-layang jauh tinggi di angkasa. Yesus
berkata, "Aku ingin memperlihatkan kepadamu tentang cinta kasih Tuhan dan
kebaikan Tuhan dan beberapa bagian dari sorga. Aku ingin engkau mengetahui
pekerjaan Tuhan yang menakjubkan yang sangat indah untuk dimengerti."
Di depan kami, saya melihat ada dua planet yang sangat besar, begitu
indah, penuh kemuliaan dalam segala kemegahannya. Tuhan sendiri yang
menjadi terang disana. Ada seorang malaikat yang menyambut kami dan ia
berkata kepada saya, "Lihatlah betapa baiknya dan kasihNya Tuhan Allahmu.
Belas kasihanNya tetap selama-lamanya." Ada suatu rasa kasih yang luar biasa
dan kelembutan yang terpancar dari malaikat itu, sehingga saya ingin menangis
karena boleh merasakannya, lalu malaikat itu berkata, "Sadarilah dan
perhatikanlah betapa kuasa, mulia, dan agungnya Tuhan. Mari aku tunjukkan
padamu tempat yang disediakanNya bagi anak-anakNya." Seketika itu juga ada
sebuah planet besar yang mucul dengan jelas di hadapan kami, sebuah planet
yang sama besarnya dengan bumi. Dan kemudian saya mendengar Allah Bapa
berkata, "Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus adalah satu. Allah Bapa

                                                         78

dan Allah Putera adalah satu, dan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus adalah satu.
Aku mengutus AnakKu untuk wafat di kayu salib sehingga tak seorangpun perlu
binasa dan terhilang." Namun, kataNya dengan senyum, "Aku akan
menunjukkan kepadamu tempat yang telah Kubuat untuk anak-anakKu. Aku
amat memperhatikan anak-anakKu semuanya. Aku memperhatikan dan
mempedulikan bahkan bila seorang kehilangan anaknya, sekalipun jika buah
rahimnya itu dibuang sebelum waktunya, anakKu, engkau tahu bahwa Aku
mengetahui segalanya dan Aku mau mempedulikan segalanya. Mulai saat
adanya kehidupan di dalam rahim, Aku mengetahuinya. Aku tahu tentang bayibayi
yang dibunuh selagi mereka masih berada di rahim ibu mereka, kehidupankehidupan
yang digugurkan, yang dibuang dan yang tidak diinginkan. Aku
mengetahui anak-anak yang dilahirkan dalam keadaan mati dan tentang semua
anak yang dilahirkan dengan cacat bawaan. Mulai saat terjadinya pembuahan,
telah terdapat jiwa di sana. Malaikat-malaikatKu turun ke bumi dan membawa
anak-anak itu padaKu pada saat mereka meninggal dunia. Aku punya suatu
tempat dimana mereka dapat tumbuh menjadi besar, belajar dan dicintai. Aku
memberi mereka tubuh baru yang utuh dan menggantikan bagian apapun dari
tubuh mereka yang cacat. Aku memberi mereka tubuh yang kudus dan mulia."
Seluruh planet itu diliputi oleh rasa dikasihi, ada perasaan kemanusiaan
yang sempurna di sana, segalanya memang sempurna di sana. Di sana-sini, di
antara rerumputan hijau yang tebal dan lembut dan kolam-kolam dengan air
yang bening sejuk seperti kristal, ada tempat-tempat bermain dengan tempattempat
duduk dari marmer dan bangku-bangku kayu yang mengkilat mewah
untuk duduk. Dan di mana-mana terlihat anak-anak jika seseorang memandang
ke setiap tempat, yang tampak adalah anak-anak yang sedang melakukan
berbagai macam kegiatan. Mereka semua memakai pakaian putih yang bersih
sekali, tanpa noda sedikitpun, mereka memakai sandal. Pakaian putih mereka
sedemikian cemerlang, sehingga mereka kelihatan bersinar-sinar dalam cahaya
kemuliaan planet itu. Bermacam-macam warna memancar dari sinar putih
pakaian anak-anak itu. Malaikat-malaikat menjaga pintu gerbang dan nama
anak-anak itu semuanya tertulis dalam sebuah buku. Saya melihat anak-anak
sedang belajar Firman Tuhan dan dididik pengetahuan musik dari dalam sebuah
buku emas. Saya heran melihat bermacam-macam binatang datang
menghampiri anak-anak itu dan duduk di samping mereka, selagi mereka
sedang berada di sekolah malaikat ini. Tidak ada air mata dan tidak ada
penderitaan di sana. Segalanya tampak dalam keindahan yang sempurna,
penuh kegembiraan dan kebahagiaan ada di mana-mana. Kemudian malaikat itu
menunjukkan kepada saya sebuah planet lain yang bercahaya seperti terang
yang besar. Cahaya itu bersinar demikian cemerlang bagaikan sejuta bintang
dan segala sesuatu yang ada di planet itu sangat indah dan hidup. Di kejauhan
saya melihat ada dua buah gunung emas murni yang dihiasi dengan berlian dan
batu-batu permata yang lain. Saya tahu bahwa inilah bumi yang baru dan kota

                                                             79

yang tampak di hadapan saya, dalam segala kemuliaanNya itu, adalah
Yerusalem baru kota Tuhan yang turun ke bumi. Kemudian saya kembali lagi ke
bumi yang lama lagi, bumi yang belum dibakar oleh api yang akan
membersihkan dan api itu pula yang akan memurnikan serta menyucikan untuk
rencana Tuhan yang mulia. Dan di sinilah Yerusalem Baru, ibukota dari kerajaan
seribu tahun, setelah itu saya melihat banyak orang keluar dari gua-gua dan dari
pegunungan dan mereka berbaris menuju kota ini. Di sini Yesuslah yang menjadi
Raja, dan semua bangsa di dunia memberiNya persembahan dan datang
kepadaNya untuk menyembah dan mengakui kedaulatanNya. Yesus
memberikan kepada saya interpretasi, dari apa yang saya lihat. Ia berkata, "Aku
akan segera kembali dan akan menjemput mula-mula orang-orang benar yang
sudah meninggal, kemudian sesudah mereka Aku akan mengangkat mereka
yang masih hidup dan tersisa untuk bertemu denganKu di udara. Sesudah itu
Antikristus akan memerintah di seluruh bumi untuk suatu jangka waktu tertentu,
dan akan ada kesengsaraan hebat, tak pernah ada kesengsaraan yang sehebat
itu, dan tidak akan pernah ada kesengsaraan seperti itu lagi sesudahnya. Dan
setelah itu Aku akan kembali lagi bersama-sama orang-orang KudusKu dan
setan akan dicampakkan ke dalam lautan api dan belerang, dimana ia akan
berada di situ seribu tahun lamanya. Selama seribu tahun itu Aku akan
memerintah seluruh bumi dari Yerusalem. Selama masa seribu tahun berlalu,
setan akan dilepaskan selama sesaat dan Aku akan mengalahkannya dengan
kemuliaan kedatanganKu yang kedua kalinya. Bumi yang lama akan berlalu.
Lihatlah, akan ada sebuah bumi baru dan Yerusalem baru akan datang atasnya
dan Aku akan memerintah selama-lamanya.

                                                        80

                                                 BAB XXI
                                AGAMA-AGAMA PALSU

"Jika manusia di dunia mau mendengarkan Aku," kata Tuhan Yesus, "Dan
mereka mau bertobat dari dosa-dosa mereka, Aku akan menahankan pekerjaanpekerjaan
anti Kristus dan binatang itu sampai tiba saat pemulihan tiba.
Bukankah penduduk niniwe bertobat karena khotbah Yunus? Aku tetap sama
kemarin, sekarang, dan masa yang akan datang. Bertobatlah, dan akan
Kuturunkan masa-masa yang penuh berkat." Kemudian saya mendengar Yesus
berkata, "UmatKu harus saling mengasihi dan menolong serta melayani. Mereka
harus membenci dosa dan mengasihi para pendosa. Melalui kisah inilah semua
orang akan tahu bahwa engkau adalah murid-muridKu." Sewaktu Yesus
berbicara, bumi terbuka dan kami kembali ke neraka. Saya melihat adanya
sebuah perbukitan dengan batang-batang pohon yang kering dan mati dan di
sekelilingnya ada kotoran yang berwarna kelabu. Saya juga melihat dapur-dapur
api kecil di sisi-sisi bukit yang kelabu itu, sedangkan bentuk manusia yang
kelabu sedang berjalan dan berbicara. Saya mengikuti Yesus berjalan di jalan
setapak yang berkelok-kelok dan sangat kotor menuju ke atas dari sisi bukit
kelabu itu. Ketika kami makin mendekat, saya melihat bahwa manusia-manusia
yang di dalam situ masih utuh, tetapi telah mati. Mereka terdiri dari daging yang
kelabu dan mati dan mereka diikat satu sama lain dengan tali pengikat,
semacam tambang yang berwarna kelabu dan tambang itu melilit mereka satu
sama lain, semua orang yang berada di bukit itu saling terikat. Meskipun saat itu
tidak ada api, namun saya tahu bahwa ini juga merupakan sebagian dari neraka,
sebab daging mati orang-orang ini berjatuhan dari tulang-tulang mereka, dan
kemudian tumbuh lagi dengan cepat. Maut ada di mana-mana, tetapi orangorang
yang ada di situ kelihatannya tidak peduli, atau mereka tidak
menyadarinya. Mereka sibuk dalam suatu percakapan. Yesus berkata, "Marilah
kita dengar apa yang mereka sedang katakan."
Salah seorang dari mereka berkata kepada yang lain, "Apakah kau dengar
tentang manusia yang bernama Yesus yang datang untuk mengangkat dosa
semua manusia? Sebenarnya, aku tidak tahu apa yang sedang aku lakukan di
sini." Seorang pria yang lain menjawab, "Aku mengenal Yesus, Ia telah menebus
dosa-dosaku. Sebenarnya aku tidak tahu mengapa aku berada di sini." "Aku juga
tak tahu apa yang aku lakukan di sini," jawab pria yang pertama. Orang lain lagi
berkata,"Aku telah mencoba bersaksi kepada tetanggaku tentang Yesus, namun
ia tidak mau mendengarkan. Ketika istri tetanggaku itu meninggal dunia, ia
datang kepadaku untuk meminjam uang untuk pemakaman istrinya, tetapi aku
ingat akan kata-kata Yesus bahwa kita harus cerdik seperti ular dan tulus seperti
merpati. Jadi saya suruh tetangga saya itu pergi. Saya tahu bahwa dia akan
mengahbiskan uang itu untuk sesuatu yang lainnya. Kita harus menjaga uang
kita sebaik-baiknya, bukan?" Pria pertama yang tadi berkata, berbicara lagi, "Ya,

                                                  81

saudaraku, "katanya, "Seorang anak laki-laki di gereja kami sangat
membutuhkan pakaian dan sepatu, tetapi ayahnya adalah seorang pemabuk,
jadi saya menolak untuk membelikan apa-apa bagi anaknya. Kami benar-benar
memberinya suatu pelajaran." "ya, kata pria yang lain sambil memegang
pengikatnya di tangannya dan membelit-belitkannya di sekeliling badannya
dengan tenang. "Kita harus selalu mengajarkan pada orang lain untuk hidup
seperti Yesus. Pria tak punya hak untuk mabuk-mabukan. Biarlah ia menderita."
Yesus berkata, "Oh, manusia-manusia yang bodoh dan lamban hati, bangunlah
dan sadarlah akan kebenaran. Kasihilah satu sama lain dengan kasih yang
menyala-nyala. Tolonglah yang tak berdaya. Berilah mereka yang
membutuhkan, tanpa memikirkan imbalan apapun juga. Jika kalian mau
bertobat, wahai dunia, Aku akan memberkatimu dan bukan mengutukmu.
Bangunlah dari tidurmu dan datanglah kepadaKu. Rendahkanlah dirimu dan
tundukkanlah hatimu di hadapanKu dan Aku akan datang serta hidup
bersamamu. Engkau akan menjadi umatKu dan Aku akan menjadi Tuhanmu."

                                                       82

                                                BAB XXII
                             TANDA DARI BINATANG ITU

Saya mendengar Tuhan Yesus berkata, "RohKu tidak akan selama-lamanya
berjuang bersama-sama dengan manusia. Marilah dan lihatlah sang binatang.
Dalam zaman akhir seekor binatang yang buas dan jahat akan muncul dari
dalam bumi dan ia akan mengelabui banyak orang dari banyak bangsa di dunia.
Ia akan memerintahkan agar setiap orang menerima tandanya, yaitu 666, yang
akan diterakan pada tangan mereka atau pada dahi mereka. Setiap orang yang
akan memakai tanda ini merupakan milik binatang ini dan akan dicampakkan
bersama bintang itu ke dalam lautan api yang akan terbakar oleh api dan
belerang. Binatang ini akan mucul dengan dukungan seluruh dunia, sebab ia
akan membawa perdamaian, kemakmuran yang belum pernah dikenal
selamanya. Bila ia telah menguasai seluruh dunia, semua orang yang tidak
mendapat tanda di dahi atau di tangannya tidak akan dapat mebeli makanan,
pakaian, mobil, rumah atau apapun yang ingin dibelinya. Mereka juga tidak dapat
menjual apapun yang mereka miliki pada orang lain, kecuali jika mereka
memakai tandanya."
Tuhan Yesus, Allah dengan jelas menyatakan bahwa barangsiapa memiliki
tanda binatang itu berarti ia mendukung binatang itu dan akan diputuskan
hubungannya dengan Tuhan selama-lamanya. Mereka akan mendapat tempat
yang sama dengan mereka yang tidak percaya dan para pekerja kejahatan.
Tanda itu merupakan suatu bukti bahwa mereka menolak Tuhan dan telah
berpaling pada binatang itu untuk mendapatkan mekanan dan minuman.
Binatang itu dan para pengikutnya akan mambasmi semua orang yang menolak
mereka. Tekanan apapun yang dapat mereka timbulkan untuk ditanggung orangorang
beriman akan dipakai untuk memaksa orang-orang beriman pada Allah
yang benar untuk menerima tanda itu. Anak-anak kecil dan bayi-bayi akan
dibunuh di depan mata orang tuanya yang menolak untuk menerima tanda itu.
Akan ada saat berkabung yang dahsyat.
Mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu akan dipaksa untuk
menyerahkan semua milik mereka kepada bintang itu dan sebagai gantinya
binatang itu menjanjikan akan memenuhi kebutuhan para pengikutnya. Beberapa
dari antaramu akan menjadi lemah iman dan akan menyerahkan diri pada
binatang itu dan akan menerima tandanya di tanganmu atau di dahimu. Engkau
akan berkata, "Tuhan akan mengampuni. Tuhan akan mengerti." Tetapi Aku
tidak akan mengubah perkataanKu. Aku telah berulang kali memperingatkanmu
melalui mulut para nabiKu dan melalui hamba-hambaKu yang memberitakan
Injil. Bertobatlah sekarang selagi masih ada waktu, sebab kegelapan akan
datang bila penghakiman akan dinyatakan selama-lamanya. Jika engkau tidak
mentaati binatang itu dan menolak untuk menerima tandanya, Aku akan
memelihara kamu. Aku tidak akan mengatakan bahwa banyak orang tidak perlu

                                                         83

mati untuk iman mereka pada waktu ini, sebab akan banyak yang dipancung,
karena mereka percaya pada Tuhan Allah. Namun diberkatilah mereka yang
menyerahkan nyawanya pada Tuhan, sebab besarlah upah mereka. Benar, akan
ada masa perdamaian dan kemakmuran akan timbul, selama binatang itu
mencari kepopuleran dan penghargaan. Ia akan membuat permasalahan di
dunia ini seolah-olah tidak ada artinya, namun damai itu akan berakhir dengan
penumpahan darah dan kejahatan, dengan kelaparan hebat di seluruh muka
bumi. Janganlah takut akan apa yang manusia bisa lakukan terhadapmu, tetapi
takutlah akan Dia yang dapat mencampakkan jiwa dan ragamu ke dalam neraka.
Sebab, meskipun akan ada pembunuhan yang dahsyat dan aniaya besar, Aku
akan menyelamatkan dari segalanya. Namun, sebelum tiba zaman yang jahat
itu, Aku akan membangkitkan sepasukan yang berani dan perkasa yang akan
menyembah dalam Roh dan kebenaran. Pasukan Allah akan melakukan karya
yang besar dan pekerjaan yang besar untukKu. Karena itu, datanglah bersekutu
dan sembahlah Aku dalam Roh dan kebenaran. Bawalah buah-buah kebenaran
dan keadilan dan berikan kepadaKu apa yang menjadi hakKu, dan Aku akan
membebaskanmu dari waktu-waktu yang jahat ini. Bertobatlah sekarang juga
dan biarkanlah dirimu diselamatkan dari semua kengerian yang akan menimpa
mereka yang memberontak dan yang tidak diselamatkan. Upah dosa ialah maut,
tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal. Sebutlah namaKu selagi engkau
dapat dan Aku akan menerimamu, dan akan mengampunimu. Aku
mengasihanimu dan tidak menginginkan engkau binasa. Percayalah pada
laporan ini dan hiduplah. Pilihlah hari ini juga kepada siapa engkau akan
melayani."

                                                   84

                                            BAB XXIII
                        KEDATANGAN YESUS KRISTUS

Saya melihat kedatangan Tuhan. Saya mendengar panggilanNya seperti
bunyi sangkakala dan saya mendengar suara seorang malaikat. Seluruh
bumipun bergetar dan dari kubur-kubur keluarlah orang-orang benar yang telah
meninggal dunia untuk bertemu Tuhan di udara. Selama berjam-jam rasanya
saya mendengar sangkakala berbunyi, dan bumi serta laut menyerahkan semua
orang mati yang ada di dalamnya. Tuhan Yesus Kristus berdiri di atas awanawan
berjubah api dan manampakkan pemandangan yang penuh kemuliaan.
Saya mendengar sangkakala dibunyikan lagi. Dan ketika saya amati, mereka
yang masih hidup dan ada di dunia terangkat ke sorga untuk bergabung dengan
kelompok yang pertama. Saya melihat orang-orang yang ditebus itu seperti
jutaan cahaya yang bersinar berbaris di sebuah tempat untuk berkumpul di
udara. Di sana malaikat-malaikat memberikan pakaian yang putih bersih. Di sana
ada sukacita besar. Malaikat-malaikat diberi perintah untuk mengatur dan
mereka kelihatan berada di mana-mana, memberikan pelayanan dan perhatian
khusus pada mereka yang dibangkitkan. Seluruh tubuh baru diberikan pada
umat tebusan dan mereka diubahkan sewaktu mereka terangkat di udara.
Sukacita dan kebahagiaan yang besar memenuhi sorga dan malaikat-malaikat
memuji, "kemuliaan bagi Raja segala Raja."
Di atas sorga, di tempat yang tinggi, saya melihat ada sesosok tubuh rohani
yang besar, itulah tubuh Kristus. Tubuh itu terbaring di atas punggungNya, di
atas sebuah tempat tidur dan darahNya berderai bercucuran ke bumi. Saya tahu
itulah tubuh Tuhan kita yang dikorbankan, kemudian tubuh itu bertumbuh makin
besar hingga memenuhi semua sorga dan berjuta-juta umat tebusan Tuhan
masuk dan keluar melewati tubuh itu. Saya tercengang menyaksikan berjutaan
orang yang telah tertebus itu menaiki tangga menuju ke tubuh itu dan mengisi ke
tubuh itu mulai dari bagian kaki, ke bagian lengan, perut, jantung dan kemudian
kepala. Ketika tubuh itu telah penuh, saya lihat bahwa tubuh itu terisi oleh pria
dan wanita dari setiap bangsa, ras, dan bahasa yang ada di seluruh permukaan
bumi. Dan dengan suara yang penuh kuasa mereka memuji Tuhan. Berjuta-juta
orang sedang duduk di hadapan sebuah tahta dan saya melihat malaikatmalaikat
sewaktu mereka membawa buku-buku yang memuat penghakiman.
Ada tahta pengampunan di situ dan banyak orang yang mendapat upah.
Ketika saya memandang, kegelapan meliputi permukaan bumi dan kuasakuasa
setan ada dimana-mana. Roh-roh jahat yang tak terbilang banyaknya
telah dibebaskan dari penjara mereka dan ditumpahkan di bumi. Saya
mendengar Tuhan berkata, "Waspadalah penduduk bumi, sebab setan telah
datang untuk menetap di antaramu." Saya melihat seekor binatang yang sedang
marah dan ia memuntahkan bisanya ke atas permukaan bumi. Neraka
terguncang dalam kemarahannya dan dari kegelapan yang paling dalam

                                                      85

muncullah seperti wajah mahkluk-mahkluk jahat yang luar biasa banyaknya
sampai-sampai berupa awan hitam yang menyelubungi bumi. Pria-pria dan
wanita-wanita berlarian sambil menangis ke bukit-bukit, masuk ke goa-goa dan
ke pegunungan-pegunungan. Dan ada banyak peperangan di muka bumi dan
ada kelaparan dan kematian. Akhhirnya saya melihat kuda-kuda berapi dan
kereta-kereta perang di sorga. Bumi bergoncang dan matahari berubah menjadi
merah seperti darah. Dan seorang malaikat berseru, "Dengarlah, wahai bumi,
Sang Raja telah tiba!" Dan di sana, di langit muncullah Raja dari segala raja dan
Tuhan dari segala tuhan dan bersamanya ada orang-orang kudus dari berbagai
tingkat umur, semuanya berjubah putih bersinar. Dan saya ingat bahwa setiap
mata memandangNya dan setiap lutut bertelut di hadapanNya. Kemudian
malaikat-malaikat mengayunkan sabit mereka dan menuai tuaian yang telah
masak---inilah akhir dunia. Yesus bersabda," Bertobatlah dan biarkanlah dirimu
diselamatkan, sebab kerajaan Allah telah dekat. RencanaKu dan sabdaKu akan
digenapi. Siapkanlah jalan bagi Tuhan." Dan sayapun berpikir, "Kita harus saling
mengasihi. Kita harus bertekun di dalam kebenaran dan kita harus memperbaiki
anak-anak kita dalam cahaya kedatangan Kristus yang akan segera terjadi.
Karena Raja itu pasti akan datang."

                                                       86

                                               BAB XXIV
                         PERMINTAAN TERAKHIR TUHAN

Tuhan Yesus mengatakan, "Ubahkan mereka yang ada di dunia, sehingga
mereka tidak tinggi hati atau mempercayai kekayaan yang tidak memberi
kepastian, tetapi percaya kepada Tuhan Allah yang hidup, yang memberi segala
sesuatunya dengan kelimpahan untuk dinikmati. Berjalanlah dalam Roh Kudus
dan engkau tidak akan mengikuti nafsu kedagingan. Janganlah tertipu. Tuhan
bukanlah untuk dicemoohkan. Karena apa yang ditabur oleh manusia, itulah
yang akan dituainya. Taburlah nafsu kedagingan, dan korupsilah yang akan kau
tuai. Taburlah menurut Roh Kudus, dan engkau akan menuai kehidupan kekal.
Pekerjaan-pekerjaan dari kedagingan ialah perzinahan, ketidakkudusan,
penyembahan berhala, pesta pora, dan lain-lain. Semua orang yang melakukan
hal-hal ini tidak akan mewarisi Kerajaan Allah.
Buah-buah Roh ialah kasih, sukacita, kesabaran, kelembutan, kebaikkan,
kesetiaan, kerendahan hati dan penguasaan diri. Mereka yang telah menjadi
milik Kristus, menyalibkan daging dan nafsu-nafsunya. Jika sabda Tuhan telah
digenapi, datanglah akhir segalanya. Tak seorangpun tahu hari maupun jamnya
kapan anak Allah akan kembali ke dunia. Bahkan Putera Allah sendiri tidak tahu,
karena itu hanya diketahui oleh Bapa. Sabda Tuhan digenapi dengan cepat.
Datanglah kepadaKu, seperti anak-anak kecil dan biarkanlah Aku
membersihkanmu dari semua buah kedaginganmu. Katakan padaKu, "Tuhan
Yesus, masuklah dalam hatiku dan ampunilah dosa-dosaku. Engkau tahu aku
seorang pendosa dan aku bertobat atas semua dosaku. Sucikanlah aku dengan
darahMu yang kudus dan buatlah aku bersih kembali. Aku telah berdosa
terhadap sorga dan terhadapMu dan aku tidak layak disebut anak. Aku
menerimaMu dalam iman sebagai penebus dan Penyelamatku. Aku akan
memberimu bimbingan dengan hatiKu sendiri dan Aku akan menjadi
gembalamu. Bacalah FirmanKu dan janganlah tolak persekutuan dengan
sesamamu. Berikanlah seluruh hidupmu kepadaKu dan Aku akan
memeliharamu.
Aku tidak akan meninggalkanmu barang sedetikpun dan Aku tidak akan
menolakmu."
Saudara-saudara, dalam Roh yang satu pula kita mempunyai satu jalan
menuju Bapa. Saya berdoa dan memohon agar Saudara semua mau datang dan
memberikan hati Saudara kepada Tuhan Yesus.

                                                  87
 
                                           BAB XXV
                          PENGLIHATAN DI SORGA

Beberapa dari penglihatan ini diberikan pada saya oleh Yesus sebelum Ia
membawa saya ke nereka. Beberapa lagi diberikanNya menjelang akhir
perjalanan menembus neraka.
Yang setara dengan Allah
Saya menerima penglihatan sorgawi, saat saya dalam doa yang khusuk,
dalam renungan dan penyembahan. Kemuliaan Tuhan turun di tempat, dimana
saya sedang berdoa. Gelora api yang bergulung-gulung cahaya yang sangat
cemerlang dan kuasa yang ilahi tampak di depan mata saya. Di tengah-tengah
api itu tampaklah Tahta Tuhan. Diatas tahta itu tampaklah yang setara dengan
Allah. Kebahagiaan, damai sejahtera, dan kasih mengalir dari Tuhan yang
mahakuasa. Udara yang di sekitar Tahta itu dipenuhi oleh malaikat-malaikat
yang berbentuk bayi, mereka sedang bernyanyi dan tak henti-hentinya menciumi
wajah Tuhan, tanganNya dan kakiNya. Lagu pujian yang mereka nyanyikan
ialah, "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa." Kerub atau malaikat
berbentuk bayi itu mempunyai lidah-lidah api di atas kepala mereka dan di ujung
sayap-sayap mereka. Gerakan sayap mereka seolah-olah seirama dengan
gerakan kuasa dan kemuliaan Tuhan.
Seorang kerub terbang menghampiri saya dan menyentuh mata saya.
Pegunungan Emas
Dalam penglihatan saya melihat jauh ke bumi. Saya dapat melihat bahwa
bermil-mil di hadapan saya tanahnya kering, haus akan air hujan. Tanah retakretak,
kering dan tandus. Tak ada tanaman apapun, tak ada pepohonan yang
tampak. Kemudian saya melihat jauh di balik tanah kering itu, saya memandang
ke sorga. Di sana ada dua buah pegunungan raksasa yang berdiri bersisian
pada alasnya. Saya tidak tahu pasti berapa tingginya tetapi kedua pegunungan
itu sangat tinggi. Ketika saya mendekatinya, saya temukan bahwa kedua
pegunungan itu terdiri dari emas padat-emas yang murni, demikian murninya
sampai-sampai seperti tembus pandang. Menembus pegunungan itu dan di balik
pegunungan itu saya melihat ada suatu cahaya yang putih cemerlang yang
memancar menerangi seluruh jagad raya. Saya merasa di dalam hati saya
bahwa inilah dasar dari sorga, yaitu tempat bertumpunya sorga.
Manusia berkelahi memperebutkan sebentuk cincin emas, tetapi Allah
memiliki semua emas itu.
Pembangunan rumah-rumah mewah
Ketika saya sedang berdoa, saya mendapat penglihatan berikut ini. Saya
melihat malaikat-malaikat membacakan catatan tentang semua pekerjaan yang
kita lakukan di sini, di dunia. Beberapa dari malaikat-malaikat itu mempunyai
sayap, sedangkan beberapa yang lainnya tidak bersayap. Beberapa dari
malaikat-malaikat itu besar, beberapa yang lainnya kecil, namun mereka masing

                                                          88

masing mempunyai wajah yang berbeda-beda. Sama seperti manusia di dunia
ini, malaikat-malaikat itu pun dapat dibedakan atau dikenali dari wajah mereka.
Saya melihat malaikat-malaikat sedang sibuk memotong berlian-berlian
yang berukuran luar biasa besar dan meletakkan berlian-berlian itu di fondasi
dari bangunan rumah-rumah mewah. Berlian-berlian itu berukuran tebal 30 cm,
panjang 60 cm dan sangat indah. Setiap kali satu jiwa dimenangkan untuk
Tuhan, sebongkah berlian ditambahkan pada rumah mewah milik si pemenang
jiwa. Tak ada satu pekerjaanpun yang sia-sia jika dilakukan untuk Tuhan.
Pintu-pintu gerbang sorga
Pada kali yang lain, ketika saya sedang berdoa,, saya mendapat
penglihatan sorgawi ini. Saya sedang dalam naungan Roh Kudus dan seorang
malaikat datang kepada saya, dan membawa saya ke sorga. Sekali lagi saya
saksikan cahaya yang berpendar-pendar dan kemuliaan yang menyilaukan
seperti yang telah saya saksikan di balik pegunungan emas itu. Menyaksikan
kuasa kemuliaan Tuhan yang dinyatakan di hadapan saya, timbul rasa kagum
dan bercampur rasa takut.
Waktu malaikat itu dan saya mengahampiri dua pintu gerbang raksasa yang
menempel pada sebuah tembok yang tinggi dan besar, kami melihat dua orang
malaikat yang istimewa besarnya sedang membawa pedang. Mereka tingginya
kira-kira 15 m, dan rambut mereka seperti benang-benang emas. Pintu-pintu
gerbang itu demikian tingginya, sehingga saya tidak bisa melihat ujung atasnya.
Pintu-pintu itu merupakan karya seni yang terindah, yang saya pernah lihat.
Pintu-pintu diukir dengan tangan, dengan lipatan-lipatan yang rumit, kerutankerutan
dan lapisan-lapisan yang indah serta dihiasi dengan mutiara-mutiara,
berlian yang indah-indah, batu rubi, safir dan batu permata lainnya. Semua yang
tertera di atas pintu gerbang itu tampak sangat serasi dan pintu-pintu gerbang itu
dapat dibuka keluar. Seorang malaikat dengan sebuah buku di tangannya,
datang keluar dari balik gerbang itu. Setelah memeriksa dalam buku yang di
tangannya, malaikat itu menganggukan kepalanya menyatakan bahwa saya
boleh masuk. Saudara-saudara pembaca, Anda tidak dapat memasuki sorga,
jika nama Anda tidak tertera dalam buku kehidupan Anak Domba Allah.
Ruang Arsip
Dalam suatu penglihatan, seorang malaikat membawa saya ke sorga dan
menunjukkan sebuah ruangan besar sekali dengan tembok-tembok dari emas
padat. Huruf-huruf yang sesuai dengan urutan abjad diukirkan di sana sini
tembok itu. Pemandangan di dalam ruang itu seperti sebuah perpustakaan yang
sangat besar dengan buku-buku yang ditanamkan di tembok dan bukannya
diletakkan di rak buku.
Malaikat-malaikat yang berjubah panjang membawa buku-buku itu keluar
dari tembok itu dan mempelajarinya dengan teliti. Seolah-olah sudah ada
peraturan yang ketat dari segala sesuatu yang mereka kerjakan. Saya
menyadari bahwa buku-buku itu mempunyai sampul yang keras, yang terbuat

                                                      89

dari emas, dan beberapa lembar di antaranya berwarna merah. Buku itu
sangatlah indah.
Malaikat yang bersama saya berkata bahwa inilah buku-buku yang
mencatat tentang kehidupan setiap orang yang pernah dilahirkan di dunia. Ia
juga memberi tahu masih ada ruang-ruang yang lain dengan data-data yang
lebih banyak lagi.
Dari waktu ke waktu malaikat-malaikat itu membawa catatan-catatan itu ke
hadapan Tuhan untuk mendapat persetujuan atau ketidaksetujuanNya. Bukubuku
itu memuat permintaan-permintaan doa, nubuat, kelakuan, pertumbuhan
iman orang itu dalam Tuhan, jiwa-jiwa yang dibawanya pada Kristus, buah-buah
roh dan masih banyak lagi. Segalanya yang kita lakukan di dunia dicatat di
dalam salah satu buku itu oleh para malaikat.
Kadang-kadang seorang malaikat membawa buku itu turun dari tempatnya
dan ia mencuci halaman-halamannya dengan kain lap yang lembut. Halaman
yang telah dikapur itu berubah menjadi merah.
Tangga sorgawi
Roh Kudus telah membawa saya kepada penglihatan berikut ini. Saya
melihat adanya sebuah tangga rohani yang besar yang membentang dari sorga
ke bumi. Pada satu sisinya malaikat-malaikat sedang turun tangga itu, dan pada
sisi lainnya para malaikat naik ke sorga. Malaikat-malaikat yang ada di tangga itu
tidak mempunyai sayap, tetapi pada setiap malaikat terdapat sebuah buku yang
pada sampulnya tertera sebuah nama. Beberapa malaikat kelihatannya memberi
perintah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada mereka
oleh malaikat-malaikat yang lain. Jika pengarahan sudah diberikan dan
pertanyaan-pertanyaan mereka sudah dijawab, mereka menghilang. Saya juga
melihat tangga-tangga lain di bagian bumi yang berbeda-beda. Para malaikat itu
terus-menerus bergerak naik dan turun. Malaikat-malaikat itu bergerak dengan
tegar dan penuh keagungan, sebab mereka adalah para utusan Tuhan.

                                                     90

                                               BAB XXVI
                           SEBUAH NUBUAT DARI YESUS

Ketika pertama Yesus menampakkan diri pada saya, Ia berkata, "Kathryn,
kau dipilih oleh Allah Bapa untuk menemaniKu menelusuri kedalaman neraka.
Aku akan menunjukkan padamu banyak hal, yang Aku ingin seluruh dunia
ketahui. Aku ingin dunia mengetahui tentang neraka dan tentang sorga. Aku
akan memberitahukan padamu apa yang harus kau tulis, sehingga buku ini akan
menjadi laporan yang benar mengenai bagaimana sebenarnya kedua tempat
yang tidak diketahui ini. RohKu akan mengungkapkan rahasia-rahasia mengenai
kekekalan, penghakiman, kasih, kematian dan kehidupan sesudah ini."
Pesan Tuhan bagi dunia yang sesat ini ialah, "Aku tidak menghendaki
engkau pergi ke neraka, Aku menciptakanmu untuk kebahagiaanKu dan untuk
persekutuan yang kekal abadi. Engkaulah ciptaanKu dan Aku mengasihi kamu.
Panggillah namaKu selagi Aku dekat, dan Aku akan mendengarmu serta
menjawabmu. Aku ingin mengampunimu dan memberkatimu."
Bagi mereka yang dilahirkan kembali, Tuhan Yesus bersabda, "Janganlah
melupakan persekutan di antaramu. Datanglah bersama-sama dan berdoa serta
mempelajari FirmanKu. Sembahlah Aku di dalam Roh dan kebenaran."
Tuhan berkata pada gereja-gereja dan bangsa-bangsa, "MalaikatmalaikatKu
berperang selalu untuk para pewaris Penebusan dan mereka yang
akan menjadi pewaris. Aku tidak pernah berubah. Aku adalah sama kemarin,
sekarang dan selamanya. Carilah Aku dan Aku akan mencurahkan Roh Kudus
atas kamu semua. Anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat. Aku
akan melakukan pekerjaan-pekerjaan besar di antara kamu." Jika Anda belum
diselamatkan, pakailah sekarang juga sebagai waktu yang baik untuk datang
bertelut di hadapan Tuhan, dan memintaNya untuk mengampunimu dari dosadosamu
dan menjadikanmu anakNya. Berapapun harganya, engkau harus
menentukan sekarang untuk menjadikan sorga sebagai rumahmu. Neraka
sangatlah mengerikan dan neraka adalah nyata.

                                                        91

                                            KATA PENUTUP

Saya berharap untuk meyakinkan Anda lagi bahwa hal-hal yang telah Anda
baca di dalam buku ini adalah benar. Neraka adalah suatu tempat penyiksaan
dalam api yang nyata. Sekaligus saya ingin mengatakan bahwa sorga sama juga
nyatanya dengan neraka, yang dapat Anda jadikan rumah Anda selamalamanya.
Sebagai seorang hamba Tuhan, saya telah menyerahkan diri saya
sepenuhnya pada pimpinan Tuhan Yesus Kristus dan telah dengan setia
mencatat semua hal yang Ia tunjukkan kepada saya dan yang telah
dikatakanNya dengan saya.
Agar mendapat hasil yang baik, bacalah buku ini seiring dengan Alkitab
Anda, agar Anda menimbang apa yang tertulis di sini dengan kitab suci. Biarlah
Tuhan memakai buku ini untuk kemuliaanNya.
SEBUAH PENGLIHATAN TENTANG NERAKA
Ketika saya sedang duduk di sofa pada suatu malam, kehadiran Tuhan
memenuhi ruangan saya dan saya mendengar suatu suara berkata, "Lihatlah
dan saksikanlah neraka."
Mula-mula sebuah dinding api mucul di hadapan saya, api yang panas
kebiru-biruan ini dengan suatu tempat yang coklat warnanya di bagian dasarnya.
Di tengah-tengah api ini ada segumpal zat yang mirip agar-agar. Ketika saya
amati, zat yang seperti agar-agar itu mulai bergetar dan bergoyang. Dan dari
dalamnya terdengar teriak-teriakan yang melolong. "Oh, Tuhan, tolonglah aku!
Oh, Tuhan, tolonglah aku ini!" tangisan dan jeritan itu terdengar terus-menerus.
Kemudian Tuhan Yesus berbicara kepada saya, kataNya, "anakKu,
gumpalan yang ditengah-tengah api yang kau lihat ini adalah seorang laki-laki
yang telah berada dalam neraka selama 1800 tahun dan ia masih tetap berteriak
kepadaKu." Ia bersabda lagi kepada saya, "AnakKu, Aku telah menunjukkan
kepadamu sorga dan neraka. Pilihlah hari ini juga, kemana engkau ingin tinggal
untuk selamanya."
Saya berkata, "Tuhan Yesus, aku ingin tetap tinggal bersamaMu, sebab aku
jelas tidak menginginkan pergi ke dalam api di neraka."
Saya berdoa bahwa siapa saja yang membaca kesaksian saya ini juga mau
memilih tinggal di sorga selamanya dengan Allah Bapa dalam nama Tuhan
Yesus Kristus, Tuhan kita. Amin dan Amin.
Dari seorang Anak Tuhan. Helen Huffman

                                                      92

UCAPAN TERIMA KASIH KHUSUS
Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih kepada penginjil Beryl Rice
untuk semua doanya, bimbingan dan kasihnya yang lembut. Saat saya sedang
menjalani wahyu ini, dia percaya saya dan mendukung saya serta mendorong
saya untuk bekerja bagi Tuhan. Saya akan selalu berterima kasih padanya untuk
kunjungannya berkali-kali dan untuk segala nasihatnya yang baik. Saya juga
berterima kasih kepada suaminya, Jim, untuk bantuannya juga untuk saudara
perempuan saya, Helen dan suaminya, Charles Huffman.
Saya berhutang budi juga pada suami saya, Bill Baxter. Saya sangat
menghargai kasihnya kepada saya dan kepada anak-anak saya, dan terima
kasih juga atas kerja kerasnya dan sukacitanya selama waktu yang panjang
yang saya habiskan dalam derita untuk membuat laporan ini menjadi kenyataan.
Saya masih sering terpesona akan kepercayaannya kepada saya.
Mungkin saya berhutang budi paling banyak kepada ibu saya, Mary E.
Rogers, yang telah menjadi janda. Saya berterima kasih padamu, ibu, dengan
sepenuh hati saya untuk cinta kasihmu pada saya dan telah mengajarkan pada
saya sejak kecil untuk beriman kepada Yesus, mengasihi sesama dan berdoa.
Saya berterima kasih pada saudara-saudara perempuan saya bertiga, Helen,
Betty, Diana dan pada kedua saudara laki-laki saya, Wayne dan Steven Rogers,
atas kasih dan kepercayaan kalian kepada saya.
Banyak terima kasih kepada keluarga suami saya pada Rose Ball,
neneknya, Eddie dan Cora Baxter, ayah dan ibunya, saudara perempuannya,
Pat Timm dan keluarganya, saudara-saudara laki-lakinya, George dan Chris
Baxter dan kepada semua anggota keluarga Baxter untuk kasih dan doa mereka
bagi pekerjaan Tuhan ini.
Dan akhirnya, ucapan terima kasih saya kepada Sue, Ale, Kay, Pickley,
Connie Mc Guiness, keluarga Walsh, Teresa Sharkney, Bett Harabosay dan
Jonie Higgley untuk semua doa mereka, waktu, dan kerja serta kepercayaan
mereka dalam membantu saya, menyelesaikan pekerjaan ini.
Semuanya ini adalah orang-orang kudus Tuhan dan hamba-hamba Tuhan,
rekan sekerja dalam Kristus. Juga saya ingin menyatakan penghargaan khusus
kepada anak-anak saya, Teresa, Kay, Vince, Billi Jr., Roy, Scott untuk kasih
mereka di dalam Tuhan dan untuk pengertian mereka bagi karya ini. Selama
bertahun-tahun mereka membantu saya dalam berbagai cara untuk
merealisasikan buku ini, dan saya menyayangi kalian dengan sepenuh hati.
Ibumu
Mary Kathryn Baxter

                                                        93

PUSTAKA ALKITAB
Wahyu 13:4-9; 16,17; 20:13-15; 21:2-6
Yehezkiel 3:4-7; 10:1-22; 15:19-21
Daniel 9:13; 11:24, 35, 45; 12:10
1. Yohanes 1:1
2. Mazmur 34:14
3. Keluaran 3:14
4. Yesaya 41:10; Mazmur 91:11
5. Mazmur 51:3
6. Markus 4:39
7. Mazmur 32:8
8. Mazmur 34:8
9. Amsal 14:12; 16:25; 21:2
10. Lukas 12:24
11. Matius 10:28; Lukas 12:25
12. Yosua 24:15
13. II Korintus 6:2
14. Matius 6:24
15. Matius 16:24; Markus 8:31
16. Markus 3:29
17. Ibrani 6:6
18. Matius 26:28; Roma 3:25
19. Ibrani 2:4; Roma 1:17; Kolose 3:11
20. Matius 25:25
21. Lukas 9:62
22. Kolose 2:22
23. II Petrus 3:10
24. Lukas 12:20
25. Keluaran 20:3-17
26. Markus 8:38; Lukas 9:26
27. Matius 8:12; 22:13
28. Markus 16:15-20
29. Kisah 7:51
30. Yohanes 9:41
31. Lukas 16:1-31
32. Lukas 12:48; Yakobus 2:19
33. Lukas 20:46
34. Yohanes 8:44
35. Matius 25:34-46
36. Wahyu 2:4-5
37. Yohanes 2:15; Markus 4:19; I Kor 10: 6; Galatia 5:16; Yakobus 1:14

                                                          94

38. Wahyu 21:9
39. Matius 28:18
40. II Tes 2:7
41. Yesaya 14:12-15
42. Wahyu 1:18
43. Ulangan 29:29
44. I Tawarikh 16:22; Mazmur 105:15
45. Ayub 8:13-16; Mazmur 37:9; Amsal 2:22
46. I Kor 10:12
47. Matius 7:1-3
48. Matius 10:42; 18:5-14; Markus 9:42; Lukas 17:2
49. Yesaya 64:5
50. Markus 12:32-34, I Yohanes 4:21
51. Matius 20:22, 23; 23:11
52. Matius 16:24; Markus 9:24; Lukas 9:23
53. Amsal 29:18; Kisah 26:19
54. Mazmur 119:11; Matius 9:13
55. Yohanes 5:41, 44
56. Ibrani 12:15
57. Ibrani 12:2
58. Lukas 9:23; I Korintus 15:31
59. Keluaran 20:23
60. Maleakhi 4:2
61. Efesus 5:6; Kolose 2:6
62. I Yoh 2:16, 17
63. Yudas 1:16, 18
64. Matius 10:16
65. Yesaya 29:13
66. Wahyu 3:16-21
67. Matius 1:13, 14
68. Mazmur 111:10
69. I Petrus 4:17
70. Roma 5:12; yakobus 1:15; Ibrani 10:26
71. Matius 18:14
72. Kejadian 6:3; Ayub 8:14
73. Roma 1:28; II Timotius 3:8; Titus 1:16, II Kor 13:5-7
74. I Kor 5:6; Galatia 5:9
75. Lukas 15:10; Matius 25:23; Lukas 19:17
76. Ibrani 10:31; Lukas 12:5
77. Matius 13:21; II Tim 3:12
78. Yhezkiel 3:18; 18:4-20
79. Mazmur 95:7-8; Ibrani 3:7-8

                                                           95

80. Yesaya 56:7
81. I Kor 5:9-10
82. Yohanes 13:34, 35; I Petrus 1:22
83. I Samuel 16:7; Yoh 7:24; II Kor 10:7
84. Matius 13:16; Lukas 10:23
85. Ulangan 10:12; Mikha 6:8
86. I Tim 4:2
87. Wahyu 21:8
88. Yoh 10:10
89. I Sam 15:1-16:23
90. Matius 3:2; 4:17
91. Yakobus 4:7
92. Lukas 23:34
93. Yohanes 3:3, 5, 7
94. Yohanes 6:37
95. Roma 3:23
96. Bilangan 23:19
97. Ibrani 9:27
98. I Tes 5:19
99. I Tim 6:10
100. Yoh 8:44
101. I Petrus 3:18
102. Matius 13:20-22
103. Roma 12:19
104. I Kor 10:4; Efesus 6:21
105. Yakobus 1:17
106. Lukas 7:14
107. II Tawarikh 7:14
108. Yak 4:14
109. Maleakhi 3:14; Yakobus 1:26
110. Yesaya 45:9; Roma 9:21
111. Mazmur 7:9; Yeremia 11:20; Wahyu 2:23
112. Lukas 11:52; I Tes 2:18
113. Yohanes 3:19-21
114. Roma 6:23; Wahyu 20:6
115. Yohanes 8:44
116. Mazmur 114:9-17
117. Yohanes 6:37
118. II Tim 3:1-5
119. Galatia 5:16
120. I Kor 6:9-10; Galatia 6:7-9
121. Galatia 5:16-25

                                                           96

122. Efesus 1:19-23
123. Efesus 2:8
124. Efesus 2:2-7; Kolose 2:13
125. Efesus 4:7
126. Wahyu 1:18
127. Yesaya 53:2-5
128. Efesus 2:19
129. Efesus 2:5-21
130. Efesus 4:1-32
131. Yohanes 14:20
132. Efesus 4:1; 5:1-21
133. II Tim 3:1-17
134. Keluaran 33:19; Roma 9:15
135. Ibrani 13:5
136. Matius 25:1-8
137. Matius 25:1-8
138. Yesaya 60:2
139. Daniel 8:2; II Tes 2:11; Ayub 2:10-13
140. Yesaya 60:1-2
141. Daniel 11:28-32
142. Matius 16:18

























































No comments:

Post a Comment