Mukendi adalah mantan dukun yg terkenal di Afrika yg Hidupnya skrang
di Pulihkan Oleh TUHAN YESUS (Isa Almasih)
Syalom...
Tulisan ini
Mengisahkan kesaksian hidup seorang dukun terkenal yang mengalami perubahan
hidup secara total setelah mengenal TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih)..
perjalanan hidup
Beliau ini dari awal pembabitannya dalam dunia kedukunan, kebenaran yang terlindung
disebalik dunia misteri ilmu hitam dan bagaimana mereka manjalankan peranan
mereka dalam bidang tersebut. Hal ini ditulis agar segala rahasia dunia
kegelapan dapat kita lihat dengan jelas dan agar kita selalu tetap bersandar
kepada satu nama yaitu TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih)...
Bagi saudara yang akan
membaca kisah ini, siapkan hati anda karena kini saudara akan melangkah masuk
ke dalam dunia yang tidak pernah saudara bayangkan di dalam fikiran
saudara.
untuk itu, saya
sarankan sebelum saudara membaca kesaksian ini usahakan berdoa terlebih dahulu
Karena di sini akan membahas kesaksiannya secara lengkap tentang ilmu hitam dan
perjalanan seorang yang bernama Mukendi yang adalah mantan dukun yang terkenal Di
Afrika.....
inilah kesaksian
Mukendi seorang mantan dukun Yang terkenal di Afrika , mari kita simak
sama-sama yaa :
- Aku (Mukendi) Diberi
A.S.I oleh Seekor Duyung,
Aku (Mukendi) bukanlah anak pertama orang tua ku, akan tetapi ayah ku adalah seorang tukang sihir dan dukun, telah memiliki 13 anak yang lain, dan ia mengorbankan mereka semuanya satu-persatu kepada Setan.
Ketika aku dilahirkan
secara misterius, maka yang membesarkan diri ku bukanlah ibu ku, karena ibuku
tidak di izinkan mendekatiku.
Lalu aku disusui dan
dibesarkan oleh Seekor ikan duyung. Bahkan di kandung dan di lahirkan diri ku
pun adalah melalui sihir, dan bibi Ndaya telah membantu ayah ku. Ibuku sulit
hamil sampai saatnya bibi ku berjumpa dengan seseorang yang telah memperoleh
bunga- bunga gaib dari seorang kulit putih yang membawanya dari bukit kalvari
di Israel. Ia memberikannya kepada ayahku dengan sebuah boneka, sebuah salib
dan mantera yang panjang berisi pedoman cara berbicara terhadap bunga-bunga
tersebut bila ia membutuhkan pertolongan, dan cara demikian aku di kandung.
- Perbuatan sihir yang
ajaib,
Dengan benda-benda
ayahku dapat melakukan perbuatan-perbuatan sihir yang ajaib. Ia memutuskan
lengannya dari tubuhnya, bagian-bagian tersebut penuh dengan darah, tetapi
dengan mudah ia dapat mempersatukannya kembali. Ia dapat menjadi seekor kambing
berkepala manusia yang mengendarai sepeda, dan banyak lagi.
Aku juga teringat satu
kejadian di Saat kami sedang menyeberangi sungai dengan perahu dari Kolwezi ke
Mbujimaji. Kakak ku sedang mendukung diri ku, ketika ia tiba-tiba jatuh kedalam
sungai dan tenggelam, tetapi diriku sendiri oleh kuasa-kuasa gaib dengan
selamat jatuh di dalam tangan ayahku.
Sesosok hantulah yang
memberiku nama. Ketika ibu sedang mengandung diriku, seorang pakcikku yang
telah mati beberapa saat yang lalu menampakaan diri di dalam ruang tidur orang
tuaku pada malam hari, dan mengancam mereka untuk memberiku namanya sendiri,
kalau tidak ia akan menunjukkan kekuatannya terhadap mereka. Karena orang tuaku
terikat oleh jenis kehidupan seperti itu, maka mereka tidak pernah
mempersoalkan kebenaran dari seorang yang datang dari dunia orang mati, mereka
langsung saja setuju untuk melakukan perintah tersebut. Saat itu mereka berada
dalam suatu trance (seperti di hipnosis), tetapi kehadiran dan suara tersebut
begitu nyata, dan kedua orang tuaku menyaksikannya sendiri.
Ayah mengatakan
kepadaku bahwa paman itu adalah seorang penyihir yang kuat. Saat itu mereka
begitu takut kerana kehadirannya di dalam ruangan itu, sehingga tidak ada
pilihan lain selain patuh secara mutlak. Karena mereka menyetujui perintah
tersebut, maka dengan sendirinya berarti bahwa mereka mengizinkan roh orang itu
menguasai seluruh hidupku, dan sejak Saat itu telah di tentukan orang macam
apakah aku ini nanti jadinya. Aku mewarisi sifat dan kepribadiannya.
Saudara-saudara, siapa
pun juga yang saat membaca tulisan ini, ketahuilah bahwa apabila orang tua anda
melakukan upacara-upacara tertentu di dalam hidup anda ketika anda masih kecil,
anda bararti telah di serahkan kepada iblis dan satu-satunya kelepasan anda
adalah melalui Kuasa TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih).
Ketika aku (Mukendi)
masih remaja, aku dapat terbang ke negara mana saja yang di perintahkan
Lucifer, aku dapat menjadikan helikopter dari sebatang tongkat atau sepatuku,
dan terbang Ke India , Amerika dan pulang kembali ke rumah. Aku juga dapat
berubah bentuk menjadi seekor lalat dan hinggap di atas bahu seseorang. Orang
itu akan membawaku ke suatu jarak tertentu, dan aku kemudian akan menjatuhkan
diriku dan berjalan di depannya tanpa sepengetahuannya. Keesokan harinya, orang
itu akan merasa Sakit dan lesu oleh karena kesakitan di bahunya yang disebabkan
oleh beban berat tubuhku yang sesungguhnya.
Ku dapat memasuki
rumah siapa pun juga baik siang mau pun malam dan memata-matai kegiatan
penghuninya sesuai dengan keinginanku. Aku mengetahui setiap ruang tidur yang
terbuka dalam setiap malam. Aku pun dapat berubah bentuk menjadi seekor cicak
dan beristirahat dekat tungku pemanas. Aku juga tahu cara mengubah sebuah benda
menjadi benda lain. Aku dapat mengubah seorang manusia menjadi seekor kambing,
menyembelihnya dan memakannya dengan hati yang bebas tanpa di liputi rasa
bersalah. Aku juga dapat memanfaatkan roh orang lain di saat tertidur, aku
menunggangnya bagaikan seekor kuda sepanjang malam. Saat orang tersebut bangun
keesokkan harinya, maka ia akan merasakan sakit di seluruh tubuhnya karena ia
telah menjadi bagiku seperti bantal dan perisai manusia terhadap semua
panah-panah yang ditujukan kepadaku dalam dunia roh. Hal ini terutama bila
seseorang yang memiliki fizikal yang kuat di dalam dunia. Karena di dalam dunia
roh pun ia tampak kuat.
TUHAN YESUS KRISTUS
(Isa Almasih) telah menyelamatkan aku dan aku berharap anda mengetahui betapa
dalamnya aku telah berhubungan dengan iblis. Sebagai suatu pelajaran agar yang
lain serik dan tidak jatuh kedalam lubang yang sama, dan untuk menunjukkan
bahwa YESUSlah satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup.
Aku tahu bahwa banyak
orang yang terlibat dalam perdukunan. Bila anda terlibat dalam salah satu
hal-hal yang akan kusebutkan bertobatlah dan bukalah hatimu, mintalah
TUHAN YESUS KRISTUS
(Isa Almasih) untuk menyelamatkanmu.
Imamat 20:27 :
"Apabila seorang laki-laki atau perempuan di rasuk arwah atau roh peramal,
pastilah mereka di hukum mati, yakni mereka harus di lontari dengan batu dan
darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."
Aku (Mukendi) ingin
anda mengetahui bahwa aku datang dari garis keturunan orang-orang terkutuk,
yang berkuasa atas negeri ini karena mereka adalah tukang tenung dan tukang
sihir. Bahkan, ibu pertama kaum kami muncul dari dalam air di pusat Sungai
Zaire delapan generasi yang lalu. Kulitnya tertutup sisik tanah liat berwarna
putih, yang gugur bila disentuh. Dan bila ia dijumpai oleh ayah pertama dari
kaum kami, yang adalah seorang pemburu dan tukang sihir. Dan ketika ia
menjumpainya saat berburu ,ia membawanya pulang dan wanita itu menjadi
isterinya.Tidak seorang pun yang tahu apa tepatnya yang menarik sehingga ayah
pertama kami itu menjadikan wanita itu isterinya. Mungkin saja karena kekuatan
sihirnya dan pertemuan di saat ia adalah seorang pemburu yang kesepian. Dan
untuk jangka waktu yang lama, sepanjang hidupnya di desa, ia memiliki kedudukan
terpandang sebagai ahli nujum dan peramal. Tidak seorang pun yang perduli
dengan asal-usulnya. Mereka mengagumi karena ilmu gaibnya yang dapat
menyembuhkan orang. Setiap kali ada masalah di desa, maka orang akan
memanggilnya minta tolong. Bila terjadi krisis maka ia akan mengadakan
perjalanan di bawah air Sungai Zaire selama dua bulan, dan berminggu-minggu
kemudian muncul lagi dengan membawa seluruh jawaban-jawaban yang diperlukan.
Orang-orang gentar kepadanya, dan tidak seorang pun yang peduli ke mana saja ia
pergi di bawah air, atau putri siapakah ia. Akan tetapi pada suatu hari, ia
menghilang ke dalam air dan tidak pernah menampakkan dirinya kembali, dan hal
tersebut menjadikan banyak orang kecewa.
Ayahku dikandung
ketika seorang dukun yang terkenal memberikan jimat kepada nenek dan datukku,
kerana nenekku sulit hamil. Hal itu berarti bahwa kami langsung berada di bawah
kutuk Allah. Semua maklumat ini kuperoleh dari ayahku, karena ia sedang
melatihku untuk menjadi seorang tukang sihir dan pemimpin yang besar, yang
secara langsung mewarisi kuasa-kuasanya. Sepanjang sejarah keluarga kami, kami
ditakuti oleh kaum-kaum lainnya di Zaire, karena kekuatan sihir kami, dan
karena cara nenek moyang kami memanfaatkan pengaruh mereka melalui kuasa-kuasa
tersebut di daerah mereka.
- Keturunan
Orang-orang TerkuTuk bagian kedua,
Ayahku, yang juga
seorang dukun, sangat percaya akan adanya pertalian dengan roh-roh nenek
moyang. Aku (Mukendi) ingat bahwa suatu kali ia meninggalkan rumahnya kemudian
dijaga oleh bibiku. Ketika ia kembali beberapa hari kemudian, bibiku sedang
pergi ke desa, dan ayahku menemukan tikus-tikus sedang berpesta pora
menghabiskan tepungnya. Ayahku menjadi marah pada tikus-tikus itu sehingga ia
mulai memukul dan membakar mereka saat ia mengusirnya keluar. Beberapa hari
kemudian, ayahku berangkat kerja, ketika ia tersandung, dan menemukan dirinya
berada di dalam sebuah dunia yang lain, tanpa melakukan usaha apapun juga untuk
dapat sampai di situ.
Disitulah ia diadili
pada suatu pengadilan hukum karena ia membunuh dalam keadaan yang menggenaskan.
Beberapa diantara mereka berada didalam keadaan kesakitan yang amat sangat,
sedang yang lainnya hampir mati, terbakar atau terpukul. Ayahku harus membayar
denda, karena ayahku dapat makan dengan nyaman, sedangkan sanak keluarganya
tidak memiliki apapun untuk dimakan dan sedang menderita. Di akhirnya, ayahku diampuni,
akan tetapi ia harus membayar denda.
Kemudian ia tersandung
lagi, dan menemukan dirinya sedang berangkat kerja seperti semula. Akan tetapi
pada akhir setiap bulan, denda yang misteri itu didapatinya dari jumlah wang
upannya yang dikurangi. Jadi untuk membuat aku hidup dan mewarisi
kuasa-kuasanya, ayahku berusaha keras melatih diriku untuk mencapai ilmu sihir
tingkat empat sebelum aku berusia empat tahun.
- ILMU SIHIR TINGKAT
PERTAMA,
Ketika aku (mukendi)
berusia tiga hari, ayahku mulai memperkenalkan ilmu sihir kepadaku dengan
melakukan beberapa upacara. Ia mengisolir diriku dalam sebuah ruang yang sangat
khusus yang hanya boleh dimasuki olehnya dan ikan duyung itu sendiri.
Ia membawa ikan duyung
itu untuk menyusui dan membesarkan diriku, sebagai pengganti ibuku. Ibuku tidak
mempunyai kesempatan untuk membesarkan diriku sampai aku berusia empat tahun.
Kadang-kadang beberapa tetangga kami sempat melihat sekilas ikan duyung
tersebut saat ia menyelinap keluar masuk dari rumah kami, ayahku tidak ingin
kehilangan diriku lagi setelah ia kehilangan dua belas anak-anaknya yang lain.
Ia terutama aku menjadi penerusnya (setelah ia mati) di dalam kuasa-kuasa
sihir.
Pada usia yang masih
sangat kecil itu, ia memberikan sihir tingkat pertama kepadaku, caranya ialah
dengan menyuruh aku berjalan dibawah kakinya tiga kali sehari, mengantukkan
kepalanya ke kepalaku tiga kali dan meludah ke dalam mulutku tiga kali. Akibatnya,
aku dilengkapi kuasa untuk menyelinap ke dalam rumah-rumah orang lain pada
malam hari tanpa diketahui, di dalam bentuk semut, cicak, atau lalat sebelum
aku berusia sembilan tahun.
Aku terutama dapat
bersembunyi dan bergerak di sudut-sudut rumah yang kotor, dapur atau kakus. Dan
saat satu keluarga saling bercakap-cakap, maka aku akan mengumpulkan setiap
kata-kata keji yang akan mereka ucapkan dan mempergunakannya untuk menyerang
mereka, dan menanam kutuk dalam kehidupan mereka. Kami akan memenuhi setiap
kata-kata jahat dan buruk yang mereka ucapkan mengenai kehidupan mereka.
Bila seseorang berkata
"aku jelek..! maka kami akan membuat mereka tampak demikian; atau
"aku sangat bodoh..!", maka kami juga akan membuatnya seperti itu.
Kami melakukan hal tersebut dalam pertemuan para dukun (tukang tenung dan
tukang sihir) di malam hari.
Kami tidak dapat
memasuki rumah orang Kristen yang hidupnya sepenuh hati mengikuti YESUS KRISTUS
tetapi Di rumah orang kristen yang suam-suam,kami dapat melihat dengan jelas bahwa
mereka telanjang dan terbuka terhadap serangan-serangan yang menghancurkan.
Kami mempermainkan mereka seperti barang mainan saja. Kami akan mencari celah
kecil dalam kehidupan mereka untuk melemparkan panyakit, depressi dan kesalah
pahaman di dalam rumah tangga mereka. Dan bila mereka bangun keesokkan harinya,
mereka merasa tawar hati, sakit dan tertimpa masalah demi masalah karena mereka
hidup dalam kedagingan.
Ilmu Sihir Tingkat
Dua,
Nenekku yang juga
terlibat dalam sihir dan tenung, membantu ayahku untuk membentuk nasibku.
Segera setelah nenek menerima surat ayahku yang mengabarkan bahwa ia telah
memiliki bayi laki-laki, langsung saja nenekku memotong batang sejenis pohon
yang berduri, membubuhkan sihir yang khusus ke atasnya dan merebusnya terlebih
dahulu dalam sebuah kuali tradisional sebelum menanamnya di sekitar rumahnya.
Pada saat itu aku baru berusia satu bulan. Pohon tersebut langsung tumbuh,
cerita ayahku dan mereka yang lain yang merupakan saksi mata, dan nenekku
memberi pohon itu namaku "Mukendi".
Hal ini menandakan
bahwa seluruh hidupku tersimpan di dalam pohon tersebut. Nenekku harus menjaga
pohon itu dengan sangat hati-hati dan tidak seorang pun di izinkan
menyentuhnya, karena bila satu helai daun pohon tersebut gugur, bararti salah
satu bagian tubuhku akan sakit, bila pohon itu di tebang aku akan mati. Pohon
inilah yang pertama-tama harus kuhancurkan ketika aku berjalan menuju
keselamatan dan kebebasan.
Pohon tersebut menguasai
hidupku dengan cara yang begitu menakutkan sehingga setiap kali helai daun
gugur, aku sungguh-sungguh merasakan sakit di sekujur tubuh. Begitu
berbahayanya kehidupanku tersimpan di dalam pohon itu, sehingga bila ditebang,
maka aku akan mati selama penebangan tersebut. Jadi nenekku harus berjaga-jaga
terus. Ia menolak siapa saja yang ingin menyentuhnya atau mendekatinya, dan
pohon tersebut dipagari secara penuh.
Ilmu sihir tingkat dua
ini menyebabkan aku sangat sadar akan segala sesuatu yang terjadi dalam dunia
sihir. Kami tidak dapat secara langsung memakan manusia, tetapi kami dapat
mengubah mereka menjadi binatang untuk di sembelih dan dimakan, atau bahkan di
transport dan dijual di pasar-pasar yang jauh. Dengan pengetahuan semacam ini,
kami bahkan dapat mengambil janin dari beberapa wanita yang sedang hamil dan
mengubahnya menjadi telur untuk dimakan. Akibatnya wanita itu akan menjadi
mandul atau keguguran.
Suatu saat, ayahku
sedang berjalan-jalan bersama ibuku dan melihat seorang pria yang berbadan
besar, dan ia berkata kepada ibuku: "Pria itu sangat kuat, aku memerlukan
orang semacam itu untuk menjaga keluargaku di saat aku sedang
bepergian...!" Malam berikutnya, kami melihat seekor gorila besar memasuki
perkarangan kami, dan ayah berkata kepada ibu bahwa itulah orang yang akan
menjaga kami bila ia sedang pergi. Gorila tersebut dengan kejam mengendalikan
tindakan-tindakan kami. Kami begitu ketakutan karena ia tidak mengizinkan kami
keluar rumah.
Ayahku telah
banyak sekali mempergunakan waktu kerjanya untuk mempersiapkan aku, selama
bertahun-tahun.
-Tundingan Jari,
Suatu hari, majikan
ayahku yang adalah orang kulit putih, mengancam akan memecat ayahku karena ia
hanya bekerja sedikit sekali selama ia mempersiapkan diriku. Dan seperti singa
yang terluka, ayahku mengutuknya. "lihat nanti" ayahku berkata sambil
menundingkan jarinya kepada orang kulit putih tersebut.
Ketika majikan ayahku
sampai di rumahnya, dengan sangat terkejut ia menemukan keempat anak gadisnya
sedang menggeliat-geliat di lantai dengan tanpa daya; seluruh tulang-belulang
mereka telah lenyap dari tubuh mereka. Sekali lagi kekuatan sihir ayahku
berhasil. Ayahku telah menyimpan tulang-tulang mereka di rumah kami.
Saat mendengar kabar
itu, seorang imam yang telah dipanggil untuk menengok putri-putri itu,
mencari tahu di mana kami tinggal, dan dengan menaiki keretanya berkonfrontasi
(dalam dunia roh) dengan ayahku. Ayahku menganggap serius campur tangan imam tersebut,
menundingkan jari dengan cara yang sama seperti sebelumnya sambil berkata,
"lihat saja juga...!!", saat imam tersebut memasuki keretanya
meninggalkan kami, sebelum jauh keretanya meninggalkan rumah kami, musibah
telah menimpa imam tersebut. Imam itu mati dalam kecelakaan fatal
di jalan raya saat kendaraannya berguling berkali-kali, sampai akhirnya
berhenti dalam keadaan rusak teruk.
Sebagai seorang anak
Allah, aku ingin mengingatkan anda agar tidak menundingkan jari untuk
menghakimi orang lain, karena dengan berbuat demikian anda telah mengalihkan
mereka kepada setan. Mereka dapat saja mati atau dihancurkan, akan tetapi darah
mereka ditanggung di atas kepala anda. Seperti di ketahui, roh-roh jahat itu
berada dimana saja tidak terdapat keselamatan. Jadi bila anda menundungkan jari
kearah orang lain ketika sedang marah, maka perkataan anda apapun yang
diucapkan, akan ditangkap oleh roh-roh jahat yang berkeliaran disitu,
digabungkan lagi dengan keinginan setan. Dengan tundingan jari dan kata-kata
yang buruk, anda telah membuka pintu bagi roh-roh jahat untuk menyerang dan
menguasai orang lain.
Tetapi bila anda
berjalan di hadapan TUHAN dengan tidak bersalah, dan anda menikmati keamanan
perlindungannya, maka anda tidak dapat diserang, terutama bila anda tidak
melakukan apapun juga yang dapat mengakibatkan serangan tersebut.
Berhentilah Menunding
Dengan Jari Anda..!!!
Bila anda memiliki
kebiasan menunding, maka Allah akan meminta pertanggung jawaban anda untuk
kehancuran hidup orang lain. Gossip, kemarahan dan fitnah adalah pintu-pintu
yang lain yang dapat di manfaatkan setan untuk memasuki kehidupan orang lain.
Bila anda seorang Kristen yang sudah lahir baru dan anda biasa melakukan
hal-hal tersebut, maka anda harus bertobat dan meminta kepada Allah untuk
mengubah anda dengan kekuatan-Nya menjadi manusia baru (Yesaya 58:9).
- Gereja Ayahku:
Penatua lsrael,
"Umat-Ku binasa
karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka
Aku menolak engkau menjadi imam-Ku dan karena engkau melupakan pengajaran
Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu." (Hosea 4:6)
Ayahku mendirikan
suatu kelompok aliran pemujaan dan para pengikutnya begitu dihanyutkan oleh
pesona keajaiban-keajaiban 'yang dikerjakannya, sehingga mereka tidak pernah
mempersoalkan sumbernya. Sebagian besar dari waktu yang ada, di pergunakan
ayahku untuk melemparkan kutukan-kutukan ke atas mereka, akan tetapi dengan
terbuka ia mendustai mereka dengan berkata bahwa ia sedang memberkati mereka.
Gereja ayahku itu diberinya nama: Penatua Israel.
Di ruang tidur pribadi
ayahku, terletak sebuah berhala yang ditempatkan di atas sebuah perjanjian di
antara tempat tidurku dan tempat tidur ayahku. Di dalam perjanjian itu, ayahku
meletakkan tiga uang logam untuk mewakili tiga anggota keluarga kami, yaitu,
ibuku dan aku sendiri. Di sudut yang lain, juga diletakkan sebuah botol yang
berisi salib dan rosario. Dan bila ada di antara pengikut ayahku yang
menghadapi masalah, maka mereka diizinkan memasuki perumahan kami dengan membayarkan
sesuatu. Mereka harus menanggalkan kasut dan meninggalkannya di luar jalan
masuk menuju perumahan kami, menghantukkan kepala mereka tiga kali pada lantai
batu yang keras dan mengucapkan "doa bapa kami".
Mereka juga harus
membawa benda-benda seperti uang, botol berisi bir atau anggur, kacang tanah,
padi atau sejenis jagung sebagai persembahan. Baru setelah memenuhi persyaratan
inilah mereka di izinkan untuk berlutut dan berbicara kepada tiga bunga yang
berada di atas sebuah bukit kecil di perumahan kami, dan meminta bunga-bunga
itu untuk memenuhi keperluan mereka yang beragam. Seorang pengikut akan
menunggu terus sampai ia memperoleh jawaban dan seringkali terdengar suara yang
jelas akan menanggapi keperluan-keperluan mereka melalui botol itu. Maka mereka
akan pulang degan gembira dan yakin.
Setiap pengikut harus
menganggap Sabtu sebagai hari yang kudus dan mereka di larang untuk memasak,
atau melakukan kegiatan apa pun juga sebelum menyelesaikan kebaktian yang akan
berlangsung dari pukul 09.00 pagi sehingga pada pukul 02.00 petang. Lagu-lagu
pujian yang dinyanyikan kebanyakan merupakan lagu-lagu tradisional, yang segera
diikuti oleh kothbah, terutama di dasarkan atas hikmat manusia dan bukan firman
Allah. Kutipan ayat-ayat Alkitab dilakukan setengah-setengah dan di tafsirkan
dengan cara yang salah untuk menyesuaikan dengan doktrin (fahaman) aliran
pemujaannya sendiri.
Ayahku membuka satu
kelas pengajaran setiap hari Rabu, untuk memberikan kepada para pengikutnya
dasar-dasar doktrin (fahaman) dan asal usul aliran pemujaannya dan
pertumbuhananya yang progresif di seluruh dunia. Untuk menguji dan meyakinkan
keseriusan dan kemajuan tiap pengikut, ayah membuka sekolah-sekolah Minggu
khusus, untuk melihat sejauh manakah mereka telah menangkap pengajaran-pengajaran
yang diberikan pada setiap hari Rabu. Hanya bila seorang pengikut gagal
menerima jawaban dari bunga-bunga itu, barulah ia akan berbicara secara pribadi
dengan ayahku, dengan membuat janji yang khusus pada hari Minggu.
Ayahku sangat bangga
akan aliran gerejanya dan ia menganggap semua gereja yang lain itu sebagai
gereja yang sesat, penuh sihir dan okultisme. Ia begitu meremehkan
gereja-gereja yang lain, sehingga bila ada seorang anggota yang meninggalkan
gerejanya untuk bergabung dengan gereja yang lain, ayahku akan mengutukinya.
Akibatnya, orang tersebut akan sangat menderita, bahkan sampai kehilangan
nyawanya secara tragik.
Sesungguhnya aku
katakan gereja yang sebenarnya adalah Kita tubuh KRISTUS dan KRISTUS adalah
Kepala. Bangunan hanya gedung untuk kita berkumpul dan memberitakan Injil
tetapi sebenarnya Injil itu sendiri akan terpancar dari diri kita apabila kita
hidup kudus di dalam TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih).
- Korban Pascal :
"PASKAH"
"Paskah"
merupakan upacara yang paling disukai ayahku yang harus diselenggarakannya satu
tahun satu kali pada hari Paskah.
Upacaranya berlangsung
di sungai Mulenda dan menarik kurang lebih 3,000 pengikut dari seluruh Zaire.
Kami memiliki kebiasaan untuk meninggalkan desa kami menuju sungai itu pada
pukul 4:30 pagi karena upacara yang sesungguhnya akan dimulai pada pukul 8:00
pagi.
Bila semua telah
hadir, maka kami akan membagi mereka menjadi empat kelompok untuk pembagian
tugas, seperti membersihkan belukar, memotong rumput, membersihkan bagian yang
keramat dan yang laim membangun altar sejauh kira-kira 250 meter dari sungai
dan mempergunakan batu-batu yang besar.Sebuah gubuk kecil juga didirikan dekat
sungai, dan didalamnya setempatkan sebuah kuali tradisional yang khusus yang
berisi tanah liat berwarna putih untuk dibubuhkan pada para anggota. Selama
berlangsungnya upacara, setiap anggota akan masuk ke situ dan mengaku dosa
terhadap nenek moyang mereka sebelum upacara dimulai. Mereka harus memberitahu
kepada nenek moyang mereka, "Aku tidak mempunyai masalah dengan siapa pun
juga, dan bila seseorang ingin membuat masalah denganku, biarlah ia
terkutuk."
Hal ini kemudian
dilanjutkan dengan kebaktian dimana seseorang melakukan pemujaan kepada dewa
dengan mempergunakan nama-nama tradisional dan juga lagu-lagu pujian
tradisional. Ia kemudian siap untuk langkah berikutnya dimana ayahku akan
membubuhkan tanda dari dada sampai perutnya dengan tanah liat putih tadi.Bila
hal itu telah dilakukan, maka ia akan menghampiri meja komuni atau meja
perjamuan untuk menerima ramuan yang terdiri dari sepotong pisang yang harus
dikunyahnya bersama dengan bunga-bunga yang dipetik dari perkarangan rumah kami
yang telah di campur dengan bumbu-bumbu tradisional.
- BAPTISAN,
Ayahku tidak pernah
ragu-ragu mengatakan kepada para pengikutnya bahwa baptisan yang dilakukannya
sangatlah bernilai dan bahwa itu akan membawa berkat bagi mereka bila mereka
sepenuhnya mengabdikan diri mereka kepada aliran pemujaannya yang di buat oleh
ayahku. Itu semuanya dusta! Ayah sendiri mengatakan kepadaku bahwa arti yang
sesungguhnya dari baptisannya adalah untuk menyebabkan para pengikutnya
menyerahkan kemakmuran mereka kepada ayah. Sedang ayah sendiri menempatkan
kutuk-kutuk yang abadi di atas mereka.
Prosedurnya sangat
lucu bagiku. Seseorang harus merangkak melalui kaki ayahku "di dalam nama
bapa, putra dan roh kudus". Setelah itu, ia harus pergi dan mencelupkan
dirinya tiga kali dalam sungai. Bila hal itu telah dilakukan, kepadanya akan
diberikan setangkai kayu yang serupa dengan tali dan dengan itu ia harus lari
secepatnya, memukul dan meriakkan air sungai, sambil bersumpah tidak akan
meninggalkan aliran pemujaan itu selama hidupnya.
Setelah itu ia
memberikan janji untuk terikat secara mutlak, maka ia harus menanggalkan
pakaiannya, menceburkan diri kedalam air yang mengalir dan cepat-cepat melompat
keluar lagi dalam keadaan telanjang bulat, karena ia telah menanggalkan seluruh
pakaiannya. Wanita, pria dan anak-anak semuanya terlibat dalam prosedur ini dan
beberapa orang tua telah membawa seluruh keluarga mereka untuk mengikat diri
mereka kepada aliran pemujaan itu yang dibuat oleh ayahku.
Beberapa di antara
para imam dan juga para pemimpin agama tradisional Afrika ikut mengambil bagian
dalam upacara tersebut tanpa mengajukkan pertanyaan apa pun. Mereka bahkan
menghormati hal-hal yang dilakukan ayahku dan memberikan banyak dukungan dengan
cara terlibat langsung di dalam paskah tersebut.
Ketika kemudian aku
bertanya kepada ayahku mengapa ia membaptis mereka di dalam nama bapa, putra dan
roh kudus, inilah yang dikatakannya, "dengan melakukannya, aku merebut
seluruh kekuatan-kekuatan sihir, tenung dan perdukunan mereka dan untuk
selanjutnya menjadi lebih tangguh dari mereka. Dan bila mereka memceburkan diri
ke dalam sungai, berarti mereka mengisi sumberku, karena dari sungai itulah
datangnya seluruh kekuatanku".
Setiap orang yang
membawa persembahan bahkan juga melemparkan pada bagian yang keramat dari
sungai yang sama. Upacara itu juga melibatkan seekor domba jantan yang dibawa
ayahku ke bagian keramat sungai. Leher domba itu harus dipotong tiga bagian dan
darahnya harus langsung di kucurkan ke dalam sungai. Pada saat itu, siapa saja
yang memiliki sihir, mantera atau tenung harus melemparkan semuanya ke dalam
sungai agar bercampur dengan darah domba tersebut. Sebelum domba itu di bawa ke
altar untuk dibakar, terlebih dahulu dipersembahkan lagu-lagu pujian dan tarian
kepada para dewa.
Jadi ketika domba itu
dibakar, diharapkan asapnya dapat membubung ke atas sampai di tingkatan langit
dimana tiga ekor burung milik ayah telah terbang selama upacara itu.
Burung-burung itu adalah burung helang, burung nasar dan burung gagak, yang
secara berurutan dianggap ayahku sebagai si Raja, si Portugis dan si Senegal,
yang juga terbang berturutan seperti itu. Si Raja berada di atas yang lain, si
Portugis di bawahnya sedang si Senegal di bawah si Portugis dan mereka hanya
akan menghilang dari langit bila domba itu telah seluruhnya di makan api. Hal
ini merupakan tanda bahwa persembahannya telah diterima oleh dewa.
Ketika domba sedang
dibakar, ayahku yang mengenakan jubah putih dengan lambang salib hijau di
dadanya, dengan khidmat menarik diri dari yang lain dan berdoa sendirian di
dekat altar. Setelah dombanya habis terbakar, ayah lalu mengambil jelaganya
yang hitam dan membubuhkannya ke atas dahi setiap pengikutnya, dengan mendustai
mereka bahwa ia sedang memberkati mereka. Itu lagi-lagi dusta! Ia sendiri
mengatakan kepadaku kemudian, bahwa ia sedang membutakan mereka secara rohani
agar mereka tidak dapat menemukan kebenaran daripada kekuatan-kekuatannya yang
misterius itu. Ia mengikatkan mereka kepada dirinya sendiri dan aliran
pemujaannya untuk selama-lamanya.
Salah satu dari pesta
seperti itu diselenggarakan saat aku berusia 9 tahun dan sesuatu yang dramatis
terjadi, yang menunjukkan betapa dalamnya ayahku terlibat di dalam dunia sihir.
Domba baru saja dibunuh dan semua orang mulai menatap ke arah sungai. Sesuatu
sedang bergerak dan tiba-tiba ada ledakan yang menggoncangkan air, sehingga
semua orang lari bersembunyi. Siapa itu gerangan? Tidak lain daripada ikan
duyung yang telah menyusui dan membesarkan diriku! Kecuali sirip ekornya,
seluruh tubuh bagian atasnya dengan jelas keluar dari air dan saat melihatnya,
ayahku berseru sambil mengangkat diriku ke arahnya, "Mari, lihatlah anak
yang telah kau besarkan. Ia ada disini kata ayahku"
Ikan duyung itu, tanpa
mengucapkan sepatah katapun, meneliti diriku tiga kali, dan menghilang di dalam
air. Ayahku secara emosi bahkan tidak bergeming sedikitpun. Ia tenang dan tidak
takut. Setelah melihat bahwa tidak ada bahaya, kerumunan orang-orang itu maju
kembali, penuh rasa ingin tahu akan apa yang telah terjadi. Dan seperti
biasanya, ayahku mendustai mereka dengan berkata, "Kalian tidak memperoleh
apa-apa,yesus tadi berada disini, ia memberkati aku dan putraku Dan karena
kalian lari pergi, kalian harus dihukum."
Bentuk hukuman yang
diberikan ayahku kepada mereka adalah seperti berikut, "Kalian harus lari
kembali ke desa segera setelah aku memberikan tanda. Dan bila kalian menemukan
halangan apa pun di jalan, baik itu pohon atau lubang, kalian tidak boleh
berusaha menghindarinya. Bila itu adalah pohon, benturkan diri kalian, bila itu
lubang, jatuhkan diri kalian ke dalamnya."
Kerumunan orang yang
sedang kebingungan itu mulai berlari segera setelah ayahku memberikan tanda.
Tujuan semuanya itu adalah agar mereka menderita dan ayahku akan menjadikan
mereka bulan-bulanan. Ayahku seorang yang begitu sadistis, yang memperoleh
kesukaan besar dari penderitaan orang lain.
- Sifat Ayahku,
Sebuah gambaran
singkat akan sifat-sifat ayahku akan membantu memperlihatkan mengapa ia mudah
sekali menipu dan memanipulasi para pengikutnya. Ayahku adalah seorang yang
sangat sombong dan banyak bicara, yang selalu berkata-kata burung mengenai
gereja-gereja yang lain, akan tetapi di lain pihak selalu bergembira mengenai
gerejanya sendiri.
Dengan terbuka ia
mencemoh mereka dengan mengatakan bahwa mereka itulah gereja-gereja
"okultisme", dan mengancam para pengikutnya apabila mereka berani
menggabungkan diri dengan gereja lain. Ayah begitu keras kepala dan sukar
didekati dan sekali ia mengambil keputusan tentang sesuatu, maka pendapat orang
lain itu hal nombor dua saja, karena ia selalu berkeras dengan pendapatnya
sendiri. Mereka yang lain harus selalu mematuhi perintahnya atau menghadapi
konsekuensi dibenci atau bahkan dicelakai olehnya. Aspek lain yang menghalangi
ayah untuk dapat mencintai orang lain adalah kecintaannya akan uang.
ayahku serakah dan
setiap saat ayahku melihat sesuatu yang baik milik pengikutnya, ia pasti
menginginkannya dan bahkan meminta orang tersebut untuk memberikannya.
Orang-orang tidak pernah menolak keinginan ayahku. Dan karena ayahku yakin
bahwa ia lebih pandai dari siapapun juga, maka ia tidak suka mendenger orang
lain dipuji karena kemampuan atau keahliannya. Ayah bahkan akan mencelakakan
orang tersebut sebagai balas dendamnya.
Meskipun orang tahu
siapa ayahku, akan tetapi ia memiliki para pendukung dari gereja-gereja lain,
terutama para imam gereja RC dan gereja-gereja di Afrika yang berdiri sendiri,
termasuk Malembe Ngunza atau Mpeve Yanongo, Tatu Wetu atau Diamannt dan Eglise
Des Noirs en Afrique. Mereka akan datang ke perumahan kami untuk memuja dewa
ayahku dan mempersembahkan korban mereka.
- Kejahatan Dalam
Kerajaan Sihir,
Dalam dunia sihir,
bertambah halus cara-cara seseorang, bertambah pula penghargaan yang diberikan
kepadanya. Hal ini memberi kemampuan kepada seseorang untuk menyingkirkan
rekan-rekan tukang sihir yang lainnya. Aku ingat bahwa ayahku ingin menjadi
pemimpin dari daerah kami.
Jadi pada suatu hari,
para penatua mengatakan kepadanya bahwa untuk memperoleh gelaran tersebut, ia
harus mempersembahkan seekor kambing sebagai korban. Ayah menjadi begitu
bersemangat dan tidak mempertimbangkannya dengan saksama. Pada waktu itu,
isteri kedua ayahku memiliki seorang anak laki-laki. Jadi pada waktu ayah
memberikan kambingnya sebagai korban, mereka mempergunakannya sebagai tangga
untuk dapat merebut salah seorang anaknya. Itulah adik tiriku yang masih kecil;
ia mati mendadak tanpa sebab.
Ketika hal itu
terjadi, ayahku bersumpah untuk membalas dendam terhadap mereka. Selama upacara
pengkebumian, ia menangis dengan satu mata, sedangkan matanya yang lain
dipergunakannya untuk mengamat-amati. Dan ketika aku bertanya mengapa ia
melakukannya, ayah menjawab bahwa ia ingin berjaga-jaga supaya tidak seorang
pun dapat merebut diriku selagi kami sedang berkabung.
Tiba-tiba, seekor
burung hantu terbang dan hinggap di atas sebuah pohon di dekat situ yang
menyimpan hidupku. Ayahku langsung mengetahui bahwa itu adalah seseorang yang
mengancam nyawaku. Ia segera melirik kepada burung itu dengan satu mata dan
burung itu kemudian jatuh dari pohon dalam keadaan mati. Pada saat yang sama,
seseorang yang sedang menghadiri upacara pengkebumian kami, tiba-tiba jatuh dan
mati. Aku yakin orang tersebut memiliki hubungan dengan burung hantu itu.
- Keberangkatanku
Bersama Bibi Ndaya Ke Shaba,
Efesus 1 : 21-22,
"Kedudukan KRISTUS itu jauh lebih tinggi daripada kedudukan segala
pemerintah, segala penguasa, segala pemimpin, segala tuan-tuan dan siapapun
yang sudah diberikan kedudukan tinggi; baik yang hidup di zaman ini maupun yang
hidup di zaman yang akan datang. Allah menaklukkan semuanya ke bawah kekuasaan
KRISTUS dan memberi KRISTUS kepada jemaat sebagai kepada dari segala
sesuatu."
Setelah menyaksikan
kematian adikku, bibi meyakinkan ayahku agar aku boleh pergi bersamanya ke
Shaba, di mana para tukang sihir desa kami tidak dapat mencelakakan aku. Ayah
menyetujui perkataan bibiku lalu ia dapat bertemu dengan pemimpin
tradisional Shaba. Ayah sendirilah yang menghantar aku ke sana. Kami diterima
dengan baik waktu kami tiba. Sebelum kembali ke rumah, ayah berkata kepada
pemimpin tersebut, "aku meninggalkan putraku disini di bawah pengawasanmu.
Jagalah dia baik-baik."
Pemimpin itu memandang
aku dua kali dan berkata kepada ayahku , "Putramu Mukendi bukanlah seorang
anak kecil. Ia adalah seorang dewasa di dalam dunia roh, tetapi ia masih kurang
dalam satu hal yang vital dan itu adalah kekuasaan di atas dunia."
Pemimpin Shaba itu
kemudian meminta ayahku untuk memberikan kepadanya tiga ekor ayam, tiga lembar
kain putih dan tiga kuali tanah liat tradisional. Ayahku mengatakan kepadanya
agar membeli saja semuanya dan nanti ia akan membayarnya kembali. Setelah
semuanya beres, aku kemudian masuk ke dalam rumahnya di mana aku diberi minum
dari tengkorak kepala manusia dan mereka membuat bagi ku sebuah jimat dari
kelapa sawit. Nama jimat itu adalah 'Munkulumbu Mukakala Kuyuka'. Jimat itu
dibuat bagiku selagi aku duduk dikelilingi oleh para istri dan putra-putri
pemimpin tersebut.
Munkulumbu artinya
pohon yang memiliki kayu yang sangat keras, Mukakala Kuyuka artinya orang yang
akan selalu berkata-kata buruk tentang diriku, tetapi mereka selaku akan
dikalahkan.
Jimat itu diberikan
kepadaku di dalam sebuah upacara besar-besaran dan aku diharuskan memakainya di
sekeliling pinggangku. Setiap kali aku memerlukan pertolongan, aku harus
menekannya sambil berkonsentrasi pada masalah yang kuhadapi dan aku segera
menemukan jalan keluarnya. Munkulumbu itu penuh dengan kuasa yang menyebabkan
aku dapat melakukan banyak hal-hal yang gaib. Salah satu keajaiban yang
langsung kuterapkan adalah ketika aku ingin menghantar ayahku kembali ke desa
kami sambil berjalan beberapa saat bersamanya. Ketika kembali, aku tersesat.
Aku tidak dapat menemukan arah ke desa, tetapi ketika aku menekan jimatku, aku
tiba-tiba saja menemukan diriku sendiri berada di perumahan pemimpin di mana
aku tinggal.
Tidak lama setelah itu
aku diterima masuk asrama sekolah yang jauhnya 24 kilometer dari rumah di mana
aku tinggal dan 4 kilometer jauhnya dari rumah bibiku. Setiap saat aku ingin
pergi ke rumah bibi atau pemimpinku, aku tinggal menekan jimat dan tiba-tiba
saja aku akan menemukan diriku sudah berada di sana. Aku ingat pada suatu kali,
bibiku menjadi begitu marah karana seringnya kunjungan-kunjunganku ke rumahnya
pada waktu-waktu sekolah. Ia mengatakan bahwa aku seharusnya di sekolah dan
bukannya membuang waktu berkeliaran di sekitar situ. "Mengapa kau kemari ?"
tanyanya dengan marah. Aku harus meninggalkan rumah bibi untuk menghindarkan
kemarahannya dan pada saat aku berada sendirian, aku kemudian menemukan diriku
telah berada disitu kembali tanpa mengeluarkan tenaga.
- Anak-anak Kristen
Berada Di bawah Perlindungan,
Kekuatan gaibku yang
baru membuat kukagum dan aku sangat menikmatinya. Misalnya, aku seorang murid
yang sangat bodoh di dalam kelas dan sebagai akibatnya, aku merampas otak
anak-anak lainnya. Ketika aku melihat seseorang yang pandai dan sering
mengangkat tangannya bila guru bertanya, maka aku akan merampas otaknya. Aku
akan menujukan pandanganku kepadanya dan menekan jimatku, untuk mencuri
otaknya. Beberapa waktu kemudian, guru besar memperhatikan bahwa sebagian besar
murid di kelasku secara akademik merosot sekali, akan tetapi aku masuk di dalam
kelompok murid-murid pandai. Aku mempergunakan kekuatan gaib yang sama untuk
merintangi kemampuan mereka belajar dan berprestasi di kelas. Anak-anak yang
berada di bawah perlindungan hanyalah mereka yang berasal dari keluarga
Kristen.
Aku juga teringat saat
aku menjadi begitu jemu di dalam kelas. Aku menekan jimatku sambil
berkonsentrasi memandang keluar jendela dan segera kau berada di luar, berkeliaran
di sekitar situ. Guruku dapat melihatku berada di luar dan pada waktu ia sedang
terheran-heran memikirkan bagaimana aku dapat keluar di tengah-tengah
pelajaran, aku menekan jimatku dan berada di dalam kelas kembali sebelum ia
dapat memanggilku. Guruku menjadi amat binggung, ia tidak mengerti apa yang
sedang terjadi.
"Aku melihatmu di
luar, bagaimana kau dapat berada di sini? Dan bagaimana kau keluar kelas?
Bukankah pindu terkunci?" tanyanya guruku ini. Aku akan memanipulasi
otaknya dan membual kepadanya, "Jangan hiraukan diriku. Bukankah guru
melihat betapa baiknya prestasiku di dalam kelas? Mengapa bingung?"
Aku juga berkelahi dan
memukul murid-murid lain untuk memperpendek usia mereka. Setiap kali sebuah
pukulan mengenai korbanku, maka hidupnya akan di pendekkan. Aku juga
mempergunakan kesempatan tersebut untuk memasukkan penyakit ke dalam tubuh
mereka. Guru besar sekolah kemudian mengambil keputusan untuk memulai "doa
pagi bagi seluruh kelas-kelas" sebelum pelajaran dimulai. Kami harus pergi
ke gereja di dekat sekolah dan berdoa. Segera aku menjadi sadar bahwa aku
kemudian tidak dapat lagi merampas fikiran murid-murid lain. Disinilah aku
menyedari bahwa sebagian besar daripada anak-anak, berada di bawah perlindungan
Ilahi yang menyeluruh setelah berdoa.
Satu-satunya sasaranku
hanyalah guruku yang adalah seorang pemabuk dan pendusta. Ia telanjang sama
sekali di hadapanku dan aku mengambil keputusan untuk mempermainkannya.
Walaupun ia yang memimpin kami ke gereja, akan tetapi ia sendiri tidak pernah
berdoa. Ia adalah seorang pemabuk berak dan pendusta berat, sehingga ia
merupakan sasaran empuk bagi kekuatan gaibku. Dengan jelas aku dapat melihat
seluruh pertanyaan dan jawaban di balik otaknya. Semua yang berada di dalam
kelas termasuk guruku sendiri, begitu kagum akan kemampuanku. Mereka sama
sekali tidak tahu bahwa sumber kekuatanku adalah setan. Hal ini berlanjutan
sampai pada tingkatan dimana guruku akan dicekik oleh tangan-tangan yang tidak
kelihatan bila ia mencuba mengusik diriku.
Suatu ketika di dalam
sebuah pertandingan tinju dengan seorang murid laki-laki yang lain, aku menekan
jimatku dan lawanku kemudian menyangka bahwa aku adalah seekor singa yang
garang, yang siap untuk menerkam. Ketika ia masuk ke dalam gelanggang tinju, ia
tidak melihat diriku, tetapi seekor singa yang siap menerkamnya. Itulah yang
kemudian diceritakannya kepada seluruh sekolah. Jadi sebelum aku dapat berbuat
apa-apa atas dirinya, ia mulai menjerit-jerit sambil lari terbirit-birit keluar
gelanggang. Automatik ia mengalami diskualifikasi.
Kepala sekolah yang
kebetulan hadir sebagai penonton pada saat itu, sangat binggung melihat diri ku
di atas gelanggang tanpa pengetahuannya. Ia lalu memutuskan untuk kembali lagi
ke sekolah dan memeriksa apakah yang dilihatnya itu benar-benar diriku atau
bukan. Ia tidak dapat mempercayai penglihatannya. Ketika ia memasuki keretanya,
aku segera menekan jimatku dan berada di sekolah kembali sebelum ia tiba.
Satu jam kemudian,
seluruh murid dipimpin oleh pengetua sekolah datang menemuiku di kamarku.
Mereka semuanya sangat kebinggungan dan pengetua sekolah kemudian memecat aku
dari sekolah. "Kumpulkan barang-barang mu dan pulanglah. Kami tahu
sekarang bahwa kau adalah seorang tukang sihir." Katanya. Aku tidak
mempunyai pilihan lain, selain kembali lagi ke rumah pemimpin itu, yang
kemudian berkata bahwa ia akan mengkhabarkannya kepada ayahku yang berada 135
kilometer jauhnya dari tempat kami.
Inilah yang
dilakukannya, ia memetik daun dari sebuah pohon dan mulai berbicara dengan
ayahku. Aku dapat mendengar mereka berbicara dan ayahku berkata bahwa ia akan
menjemput aku malam itu, karena saat itu ia masih sibuk di ladang. Malam itu
ketika ayahku tiba, ia mengirimkan kerumunan lebah untuk menyengat seluruh isi
sekolah. Semua mereka kena sengat, kecuali anak-anak dari keluarga Kristen yang
memiliki perlindungan, kerena darah YESUS di atas hidup mereka senantiasa
melindungi mereka.
Berhati-hatilah para
guru, mungkin saja beberapa murid anda berasal dari latar belakang seperti itu.
Dan bila anda tidak berada di dalam TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih), maka
anda telanjang sama sekali di hadapan mereka. Anda juga merupakan sasaran empuk
bagi kekuatan-kekuatan gaibnya. Tetapi bila anda berada di dalam TUHAN YESUS
KRISTUS (Isa Almasih), maka anda memiliki perlindungan yang menyeluruh. Guruku
menjadi korban kekuatan gaibku karena ia adalah seorang yang hidup di dalam
dosa.
Berhati-hatilah para
orang tua (ibu ,bapa), kehidupan kristen anda itu penting yang artinya adalah
bagi perlindungan anak-anak anda. Bila anda bukan seorang kristen yang lahir
baru, maka anak-anak anda akan menderita seumur hidupnya. Ada orang-orang yang
menerima keselamatan, akan tetapi mereka terus bermabuk-mabukan dan merokok.
Mereka merosakkan tubuh mereka yang dikhususkan sebagai bait Roh Kudus. Anda
harus selalu sadar setiap saat dan tidak memberikan tempat atau celah bagi
musuh untuk merusakkan kehidupan anda.
- Ayahku Masuk Ilmu
Sihir Yang Lebih dalam lagi atas Prakersa seorang pemimpin,
Ayahku menghabiskan
tiga bulan berikutnya untuk masuk ilmu sihir yang lebih dalam lagi atas
prakarsa saudara si pemimpin, yang merupakan seorang dukun yang sangat kuat.
Setiap hari, ayah dan aku memulai malam hari kami bersama dengannya, dengan
diberi ramuan yang sangat kuat. Sihir tersebut melibatkan seekor siput yang
berjalan lambat dari Mwene-Ditu ke desa kami, suatu perjalanan yang harus
diselesaikannya setelah tiga tahun.
Ketika akhirnya siput
itu mencapai desa kami, diperkirakan ia telah membunuh 155 orang dewasa. Sihir
inilah yang akhirnya menyebabkan kematian ayahku. Ketika siput itu sampai di
depan rumah kami, terjadilah peperangan yang ganas antara siput tersebut dengan
roh-roh yang bekerja bagi ayahku. Roh-roh itu menolak roh-roh siput itu untuk
masuk ke dalam rumah kami. Lama-kelamaan, roh-roh yang bekerja bagi ayahku
memutuskan untuk merampas nyawa ayahku agar ayahku tidak lepas dari cengkeraman
mereka. Dengan cara itulah ayahku mati.
Aku diterima masuk
sekolah mekanik profesional yang dimaksudkan sebagai Sekolah Tinggi Sihir. Di
waktu pagi, kami adalah calon-calon mekanik seperti murid-murid yang lain,
tetapi di malam hari terjadilah hal-hal yang tidak tampak; kursus sihir
besar-besaran diajarkan disitu. Suatu hari, aku sangat letih, jadi seperti
biasanya aku menekan jimatku dan menemukan diriku telah berada di luar kelas
dan masuk ruang pengetua sekolah dengan santai. "Apa yang ingin kau
tanyakan?" tanyanya. "Guru menyuruhku mengambil kapur tulis."
Ketika aku berjalan
keluar, pengetua sekolah mengikutiku masuk kelas untuk mengetahui apakah aku
berdusta atau tidak. Aku tahu aku berada dalam kesulitan dan sekali lagi
kutekan jimatku untuk kemudian dalam beberapa detik telah berada di dalam
kelas. Ketika pengetua sekolah mengetahui siapa aku sebenarnya, ia mengusir aku
dari sekolah.
Bibiku menganggap
pengusiran diriku dengan mengambil sebilah pisau dan sebuah baldi dan mengancam
akan memotong-motong diriku untuk mengetahui apa yang telah dilakukan ayahku
sehingga aku begitu dimanjakan. Aku telah diperingatkan oleh ayahku untuk tidak
membuka rahasia kepada siapa pun tentang apa yang telah diajarkannya kepadaku.
Aku menangis sambil bersumpah kepada bibiku bahwa aku tidak mengetahui apa yang
dimaksudkannya.
"Lebih baik bibi
membunuh aku saja daripada menyiksa aku dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak
ku ketahui," jawabku.
Seorang tukang sihir
diharuskan memegang rahasia dan bila tidak bisa patuh, ia akan dihukum berat.
Itulah peraturannya dan aku harus menepatinya.
Sekali lagi aku di
terima di sebuah sekolah profesional tidak jauh dari tempat di mana kami
tinggal. Suatu hari, sedang kami membuat uji kaji menurut formula yang
diberikan kepada kami, aku telah menggunakan terlalu banyak cuka sehingga hasil
uji kaji kurusak. Guruku menjadi begitu marah dan memaki diriku. Sebaliknya,
akupun menjadi begitu jengkel sehingga aku menyihirnya dan melemparkan kutuk ke
atasnya. Tidak lama setelah itu, ia mengalami persoalan dengan pemerintah dan
sekolah pribadinya ditutup untuk selama-lamanya. Bibiku menangis sejadi-jadinya
karena sekali lagi aku telah kehilangan sebuah kesempatan untuk belajar. Ia
mengalami despresi dan mengeluarkan keluhan-keluhan yang pahit, sampai aku
akhirnya berhasil masuk pada sekolah yang lain di mana teman-teman lamaku juga
diterima.
Karena melihat bibiku
sangat menaruh perhatian, maka aku mengambil keputusan untuk belajar dengan
keras dan memperoleh ijazah dan juga menurutku, adalah lebih baik jika aku
melepaskan Munkulumbuku untuk sementara waktu. Aku menyembunyikannya di antara
lapisan-lapisan besi atap rumah kami.
Pada tahun 1983, aku
berhasil berkerja keras dan memperoleh ijazah. Aku kemudian diundang untuk
mengikuti latihan di sebuah perusahaan pertambangan. Ketika kursus dimulai, ada
seorang rekan sekelasku yang mempergunakan jimat agar dapat lebih dari yang
lain. Jimatnya berupa kabel besi yang dipakainya seperti gelang pada tangannya.
Ia selalu memperoleh angka-angka yang lebih baik daripadaku, dan hal itu membuatku
begitu iri sehingga aku memutuskan untuk mengambil jimatku kembali dari tempat
bibiku.
Tujuanku adalah untuk
mengalahkannya dalam prestasi kelas. Inilah yang kulakukan : aku menguasai
fikiran guruku untuk menundukkannya, lalu aku melanjutkan dengan menjadikan
fikiran rekan sekelasku itu dungu dalam latihan itu, untuk menundukkan dia
juga. Bila ia diberikan sebuah mesin untuk di uji, maka aku akan menekan
jimatku untuk merusakkan hasilnya sehingga dialah yang harus bertanggung jawab
tentang kerusakan tersebut. Aku mengulangi beberapa kali dan dalam waktu yang
sama, aku juga mempergunakan kepandaiannya untuk berhasil. Sebagai akibat
kejayaanku, aku boleh mengikuti latihan lanjutan dan bibiku sangat puas melihat
hasil-hasil ku.
- Dunia Misterius Di
bawah Air,
Wahyu 12 : 7-9 :
"Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya
berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak dapat tempat lagi di sorga.
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang
menyesatkan seluruh dunia, di lemparkan kebawah; ia dilemparkan ke bumi
bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya."
Ketika iblis
dilemparkan keluar dari sorga, ia jatuh bersama-sama para malaikat yang setia
kepadanya. Beberapa diantara para malaikat ini sekarang berdiam di udara; yang
lain jatuh ke dalam neraka dan yang lainnya lagi ke dalam air seperti mata air,
sungai, laut dan danau. Setiap kota atau desa di dunia ini memiliki
kegiatan-kegiatan manusiawi di bawah air di dekat tempat tersebut. Bila para
penghuni sebelumnya di daerah tersebut di kuasai oleh setan, maka roh-roh
mereka (bila mereka mati) akan di manfaatkan oleh para malaikat yang telah
jatuh di bawah air disitu. Merekalah yang menjadi penghulu-penghulu kegelapan
yang menguasai para dukun, tukang sihir dan tukang tenung yang masih hidup di
kota-kota dan desa-desa di atas mereka. Orang-orang yang terlibat dengan sihir
ini mengadakan pertemuan-pertemuan dengan roh-roh orang yang telah mati dan
para malaikat yang telah jatuh, untuk merencanakan dan melakukan
kegiatan-kegiatan jahat mereka di kota-kota dan desa-desa di atas.
Ini adalah beberapa
hal yang mereka lakukan disitu :
Mereka mengadakan
pesta pora makan daging manusia; mereka mengangkat para tukang sihir, tukang
tenung dan dukun untuk menempati kedudukan-kedudukan yang tinggi; mereka
mempelajari strategi-strategi jahat untuk memperoleh lebih banyak kekuasaan di
atas orang-orang yang hidup di kota-kota dan desa-desa di atas, mereka membuat
barang-barang di bawah air seperti yang terdapat di dunia, yaitu : kereta,
pakaian, minyak wangi, uang, radio dan tv dan membawanya ke bumi untuk dijual
dan berupaya untuk merusakkan dan menghancurkan kehidupan orang-orang yang
membeli barang-barang tersebut.
Ada banyak hal-hal
lain yang mereka korbankan. Pertemuan-pertemuan yang diadakan boleh saja dalam
skala kecil ataupun skala besar, nasional atau internasional. Barang-barang dan
model yang datangnya dari dunia di bawah air, dirancang oleh para cendekiawan
dunia itu yang terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:
1) orang-orang yang
diperanakkan bagi dua tukang sihir atau tukang tenung dalam dunia roh,
2)para cendekiawan
yang pura-pura dibunuh diatas bumi, untuk kemudiannya di tahan untuk memajukan
teknologi dunia di bawah dan beberapa tukang sihir, tukang tenung,
3) dan dukun yang ahli
yang memiliki kemampuan masuk ke bawah air. Orang-orang dalam ketiga kategori
ini berada di bawah ilham kuasa-kuasa jahat para malaikat yang telah jatuh,
yang kemudian menjadi ikan duyung pria dan wanita. Jadi,apa saja yang mereka
buat di situ memiliki tujuan setan yaitu mencuri, membunuh dan membinasakan
(Yohanes 10 : 10a). Itulah tujuan akhir dari setiap pertemuan dan kegiatan
setan.
- Kunjungan dan
perkenalanku dengan dunia di bawah air,
Aku telah menceritakan
tentang gereja ayahku dan bagaimana ia pada suatu hari memperkenalkan aku
kepada dunia di bawah air, bagaimana kami mempersembahkan korban paskah kepada
ikan duyungnya; bagaimana ikan duyung itu keluar dari dalam air melalui ledakan
besar dan melirik 3 kali ke arah diriku. Tujuan ayahku adalah untuk
berhati-hati mempersiapkan diriku bagi dunia di bawah air, dari mana ia
memperoleh sebagaian besar dari kekuatannya.
Pada suatu hari yang
lain, nenekku yang merupakan seorang dukun yang terkenal, membawaku ke sebuah
sungai kecil yang di namakan dalam bahasa ibuku "Ndinga kwa Mukendi".
Ia mempersembahkan makanan kepada roh-roh orang mati dengan meletakkan piring
berisi makanan di air. Piring itu menghilang untuk sementara waktu dan muncul
kembali setelah itu tanpa makanan di atasnya, melainkan penuh dengan tanah
liat. Nenek menjelaskan bahwa hal ini berarti bahwa aku dianggap layak untuk
menjadi seorang dukun. Hal ini juga berarti bahwa aku dapat menggantikan
kedudukan nenekku setelah ia mati. Ia kemudian menceritakan kisah sungai kecil
itu.
Menurut tradisi kami,
ada seorang pria bernama Mukendi yang pada suatu hari pergi berburu binatang.
Ia kemudian menjadi sangat kehausan dan mulai menggumamkan keluhannya karena
tidak terdapat air di seluruh daerah itu. Tiba-tiba ia melihat air mengalir
dari sebuah tempat tertentu dan setelah ia meminumnya, tanah terbuka dan
tiba-tiba saja ia lenyap. Air memenuhi lubang itu dalam bentuk manusia dan
itulah sebabnya sungai itu diberi nama Mukendi.
Mukendi adalah seorang
tukang tenung yang sangat kuat. Jadi, tempat itu kemudian merupakan pintu
gerbang menuju sebuah kota besar di bawah air dimana para tukang tenung
memperoleh keahlian-keahlian tenung mereka.
- Kegiatan-kegiatan
Besar di bawah sungai Congo,
Di sungai Congo
(sungai Zaire), seperti juga sungai-sungai lainnya di dunia, terdapat kota-kota
besar di bawah tanah dengan banyak kegiatan manusia di dalamnya. Salah satu
kota seperti itu berada di dekat Inga (Dam) dan yang satunya di dekat Matadi.
Keutamaannya terletak pada kenyataan bahwa kota-kota tersebut merupakan
pusat-pusat konferensi di mana banyak sekali keputusan-keputusan yang
mempengaruhi benua Afrika dan negara-negaranya diperlakukan.
Untuk dapat menghadiri
pertemuan-pertemuan itu, kami biasanya melakukan perjalanan dari Shaba di bawah
sungai Congo dengan mempergunakan kendaraan-kendaraan seperti kereta, lori,
kereta api, basikal bahkan dengan berjalan kaki. Di bawah sungai itu terbentang
jalan raya yang besar yan menghubungkan Shaba (Katanga) dengan kepulauan Bahama
di lautan Atlantik.
Ada banyak jalan-jalan
lain dari berbagai propinsi di Zaire yang hubungkan dengan jalan raya tersebut.
Di bawah setiap kota baik kecil maupun besar, terdapat replika dari kota-kota
tersebut di bawah air di dekatnya, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Bila ada diantara kami yang tidak suka berpergian di bawah air, maka ia dapat
terbang dengan memilih mempergunakan tongkat "aja" sebagai pesawat
terbang atau berubah menjadi seekor burung. Ia dapat saja berubah menjadi
burung hantu, burung nasar atau apa saja dan terbang di dalam bentuk burung itu
kemana saja.
Yang kuceritakan di
atas bukanlah sesuatu yang khusus hanya di Zaire saja. Di dalam setiap negara
di dunia, anda akan menemukan struktur kegiatan manusia di bawah danau-danau
dan sungai-sungai yang mempengaruhi kehidupan mereka yang tinggal di atasnya.
Para tukang sihir, tukang tenung, dukun dan pengikut-pengikut setan lainnya
tersebar di setiap negara di dunia, sibuk memenangkan jiwa bagi setan.
Para tukang sihir
banyak sekali melakukan penerbangan dengan pesawat-pesawat sihir, dengan
mempergunakan lapangan udara sihir juga. Di Zaire misalnya, ada sebuah danau
yang bernama Mukamba yang merupakan lapangan udara international yang sangat
sibuk bagi semua tukang sihir dan tukang tenung yang terbang masuk atau keluar.
Juga terdapat para
tukang tenung yang lain yang setiap malam di ubahkan menjadi orang kulit putih
melalui sihir dan diterbangkan dari Kasai ke danau Mukamba. Orang-orang kulit
putih palsu ini kemudian akan keluar dari "pesawat terbang" mereka
dan pindah ke pesawat lain yang lebih besar yang sedang menunggu di danau
Mukamba, menuju ke Eropa, Amerika atau banyak negara-negara lain di dunia.
Maksud mereka adalah
untuk mendapatkan pekerjaan di negara-negara itu dengan berperanan sebagai
tenaga kerja ahli atau orang asing, memperoleh upah yang tinggi untuk kemudian
dipergunakan bagi organisasi sihir international di dunia. Jadi, danau Mukamba
memiliki banyak sekali kegiatan-kegiatan di bawah permukaannya. Inilah yang
kuketahui pada saat aku masih seorang tukang sihir.
Aku bahkan ikut
mengambil bagian dalam beberapa perjalanan untuk menghantarkan orang-orang
seperti yang kusebutkan tadi keluar negeri.
- Pintu Gerbang bagi
Kuasa-Kuasa Jahat,
Ayahku menunjukkan
dunia di bawah air kepadaku dengan satu tujuan. Menurut cerita ayah, di situlah
dewa menempatkan kekuasaan dan kekayaannya dan banyak orang yg tidak mengetahui
tempatnya. Bagi mereka yang tahu, maka mereka akan memiliki seluruh kekuasaan
di atas daerah tersebut; itulah yang diinginkan ayahku untuk kuketahui.
- Ilmu Sihir (MAGIS
HITAM)
Bilangan. 23:23,
"sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang
mempan terhadap Israel."
Roma 4:16, "sebab
Abraham adalah bapa kita semua"
Apa dan Bagaimana
Sihir itu Sebenarnya?
Tidak ada seorang pun
yang dapat dilepaskan dari kuasa sihir dan kemudian menjalani kehidupan normal,
kecuali oleh kuasa TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih). Hanya kuasa
penyelamatanNYA sajalah yang dapat melepaskan dan melindungi seseorang dari
kekuatan-kekuatan jahat tersebut dan mengubahkannya menjadi ciptaan yang baru.
Dunia sihir itu
sungguh-sungguh ada dan terorganisasi dengan rapi!!
Sihir Itu bisa di
pakai baik oleh lelaki maupun wanita. Sihir itu sesungguhnya merupakan kekuatan
manusia batiniah yang dapat dikembangkan oleh orang yang berkaitan. Itulah
suatu kekuatan jahat yang berada di dalam darah manusia (Imamat 17:11 ), yang
membawa seseorang masuk ke dalam alam kehidupan yang baru yang sungguh-sungguh
ada, akan tetapi kelihatannya hanya seperti mimpi.
Perkembangan daripada
bentuk kehidupan yang seperti itu dilakukan oleh roh-roh jahat dan bila
seseorang ingin menjadi tukang sihir, seorang ukang sihir yang lainlah yang
harus membantu memperkenalkan dunia tersebut kepadanya. Tukang sihir itu boleh
saja memberikan sebuah buku kepadanya dan tiba-tiba buku tersebut berubah
menjadi sepotong kayu; atau memberikan nasi untuk dimakan dan tiba-tiba berubah
menjadi kacang atau kentang. Kegaiban-kegaiban seperti itu, akan menimbulkan
perasaan di dalam korban yang masih muda itu rasa ingin tahu yang kuat akan
bagaimana semuanya itu dapat terjadi. Ini akan membuka pintu bagi tukang sihir
senior untuk melatih jiwa korbannya di dalam perbuatan-perbuatan kegelapan
dengan bantuan roh-roh setan dan para tukang sihir lainnya. Hal ini juga
berlaku bagi para tukang sihir wanita. Mereka juga melalui proses yang sama.
Setelah mengetahui apa
saja yang terjadi di dalam dunia roh, tukang sihir itu akan mengembalikan lagi
jiwa dan rohnya segera setelah pertemuan berakhir. Ia akan terus mencuri
manusia batiniah korbannya untuk menghadiri beberapa pertemuan-pertemuan sihir,
sekurang-kurangnya 3 atau 4 kali, sampai korban itu sendiri menjadi terbiasa
dengan pengalaman tersebut. Karena telah dilatih, maka tukang sihir itu
kemudian akan menemukan bahwa manusia batiniahnya akan meninggalkan tubuh
jasmaninya dengan sendirinya dan bergabung dengan para tukang sihir lainya,
atas kehendak sendiri.
Telinganya juga akan
dihubungkan dengan para tukang sihir lainnya dan ia akan dapat mendengar mereka
bercakap-cakap, sedang sebaliknya merekapun dapat mendengar setiap kali ia
berbicara.
Satu hal aku
katakan bahwa kuasa kegelapan itu bisa di lawan dengan kuasa TUHAN YESUS
KRISTUS (Isa Almasih) Bahkan Kuasa Kegelapan itu bisa di hancurkan oleh
Kuasa TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih). Percayalah dengan Hal ini
karena KuasaTUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih) lebih besar kuasaNYA daripada
kuasa lain-lainnya. kalau kita menggandalkan kekuatan TUHAN YESUS KRISTUS (Isa
Almasih) di dalam kehidupan kita untuk melawan Roh-roh kegelapan atau kuasa
kegelapan maka kita akan disebut orang yang lebih dari pemenang...amin...
Hidupku di pulihkan
oleh Karena TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih). Percayalah kepadaNYA dan jadikan
dirimu menjadi Pengikut TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih) maka kamu akan di
selamatkan..amin..
sekian kesaksian dari
Pak Mukendi ini...
semoga bermanfaat
yaa...
Thanks Atas
perhatiannya....
LORD JESUS bless you
all....
No comments:
Post a Comment