Wednesday, February 8, 2012
NICK Fujicic Menggapai Cinta Meski Tanpa Lengan Dan Kaki
NICK Fujicic Menggapai Cinta Meski Tanpa Lengan Dan Kaki
(By : gospelherald-vn). View : 415 times
Siapa yang tak kenal Nick Vujicic (29), walaupun terlahir tanpa lengan dan kaki, pria keturunan Serbia yang dibesarkan di Australia ini sukses sebagai motivator di seluruh dunia. Dilansir dari gospelherald (9/8/2011), Nick mengumumkan pertunangannya dengan gadis yang telah lama menjadi kekasihnya, Kanae.
Lewat halaman Facebooknya, Nick mengumumkan berita bahagia tersebut serta memposting fotonya bersama sang pujaan hati. Lewat teks pendek, Nick juga melukiskan bahwa kehadiran Kanae adalah sebagai berkat besar yang ia terima setelah kehidupan, keselamatan dan hubungannya yang indah dengan Tuhan.
Walaupun terlahir cacat, Nick membuktikan bahwa ia mampu berjuang dan mengatasi rintangan sepanjang perjalanan hidupnya. Dan ia mempersembahkan seluruh semangat hidupnya sebagai iman kepada Allah. Hal ini tidak lepas dari dukungan keluarga dan teman-temannya.
Sejak berusia 19 tahun, Vujicic telah berkeliling dunia sambil memotivasi dan memberitakan kebenaran Injil kepada orang banyak. Lewat “Hidup Tanpa Batas”, bukunya yang diterbitkan tahun lalu, Vujicic membagikan bagaimana ia mengatasi cacat untuk hidup tidak hanya secara independent, tetapi juga hidup dalam kelimpahan Ilahi.
Campur tangan Tuhan dalam hidup Nick telah menginspirasi banyak orang untuk tidak berputus asa dalam hidup. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita untuk berjuang sendiri, dan lebih dari itu Dia telah menyediakan masa depan yang indah bagi setiap anak-Nya.
Saturday, February 4, 2012
Penyembahan Yang Berkenan
Penyembahan Yang Berkenan
Acceptable Worship
Acceptable Worship
Manusia adalah ciptaan Allah yang memiliki sifat untuk menyembah. Ia lain dari mahluk ciptaan Allah lainnya. Manusia memiliki perasaan yang sama dengan penciptaNya yaitu mengasihi dan dikasihi. Oleh sebab itu berbakti adalah sebahagian dari arti kehidupan manusia. Adalah tidak mungkin bagi manusia untuk hidup dan tidak menyembah. Seperti halnya manusia perlu makan dan minum setiap hari, demikian juga di dalam hal penyembahan.
Manusia bisa menyembah objek yang benar atau juga objek yang salah, meskipun demikian manusia tetap akan menyembah. Berbakti yang benar tergantung kepada pilihan manusia itu sendiri berdasarkan pengetahuan yang ia miliki sesuai dengan kehendak Tuhan.
Ada beberapa macam sikap penyembahan yang disebutkan dalam Alkitab dan kita harus melakukan dengan cara yang benar.
Pujian dan penyembahan (Kis 16:16-34)
Pujian dan penyembahan (Kis 16:16-34)
Subscribe to:
Posts (Atom)
COMMENTS
COUNSELLING