Kuda Troya Jebakan Setan
Iblis memiliki kuda Troya dimana ia berusaha untuk membawa dunia ke dalam kehidupan kita supaya ia dapat menaklukkan dan menghancurkan kita. Setan memiliki tiga kuda Troya dimana ia berusaha untuk membawa musuh kita (kesenangan dunia) ke dalam kehidupan kita. Apa sajakah itu?
1 Yohanes 2:16 mengatakan, “Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.” Di sana Anda mendapati tiga kuda Troya setan.
Kita akan membahasnya satu per satu:
1. Keinginan Daging.
Setan menuntun kita untuk melakukan dosa ini melalui panca indera kita. Penglihatan, suara, aroma, rasa, dan sentuhan. Dan setan sangat berfokus pada bagian penglihatan dan pendengaran. Melalui dua indera ini, Iblis telah sangat sukses membawa dunia ke dalam kehidupan kita.
Kita akan memulai dengan memperhatikan mengenai keinginan daging di bagian suara, yaitu musik yang kita dengarkan. Apakah musik dunia memimpin orang-orang kepada dosa-dosa keinginan daging? Mari kita lihat apa kata dunia. John Oates, seorang bintang rock dahulu dari Hall and Oates Rock Band [beberapa dekade lalu] mengatakan, “Rock ‘n’ roll adalah 99% seks.”
Lalu seorang dokter terkenal di Amerika mengatakan, “…pendengar musik rock cenderung menggunakan narkoba dan terlibat dalam sex bebas … pendengar musik heavy metal memiliki kecenderungan bunuh diri lebih besar.”
Ketika Anda melihat apa yang para musisi lakukan, khususnya di rumah, Anda dengan jelas dapat melihat bahwa jenis musik yang mereka dengarkan menuntun mereka untuk melakukan dosa-dosa keinginan daging. Sekarang ini telah terbukti secara medis bahwa irama musik rock’n’roll merangsang keinginan seseorang untuk seks dan makan.
Bukan hanya musik Rock. Ini yang The Beatles katakan, “Musik kami mampu menyebabkan ketidakstabilan emosi, perilaku yang kacau, pemberontakan dan bahkan revolusi.” Musik the Beatles ringan dibandingkan dengan musik rock modern. Beberapa musik yang kita dengar sekarang dalam gereja lebih kuat atau keras dari musik The Beatles. Dan mereka sendiri mengakui saat itu bahwa musik mereka dapat menyebabkan pemberontakan dan revolusi. Pertanyaan, dari mana semangat pemberontakan dan revolusi berasal? Iblis. Anda dapat mulai melihat siapa yang menginspirasi jenis musik itu. Itulah sebabnya musisi rock yang lain, David Bowie, mengatakan ini tentang musik rock: “Rock selamanya merupakan musik setan.”
Pertanyaan? Haruskah seorang Kristen mendengarkan musik setan? Saya rasa tidak.
Seorang spesialis music, – Demon Possession & Music, by Dr. Juanita McElwain, mengatakan ini tentang musik rock: “Irama yang sama persis digunakan di masing-masing tiga agama … dalam musik Afrika dan India, dalam musik rock, dan musik yang digunakan dalam pertemuan iman Dewa [ setan ] akan datang , setiap kali dia dipanggil oleh siapa saja yang menggunakan irama / ritme ini…”
Irama yang kita dengar di diskotik digunakan untuk memanggil roh-roh jahat dalam ritual voodoo dan music Afrika. ”Apakah dewa [ setan ] datang ke jenis kebaktian perayaan , ketika ritme dewa [ setan ] dimainkan dalam musik rock Kristen, meskipun orang-orang yang hadir tidak menyadari bahwa mereka memanggil dewa [ setan ]? Terdapat bukti yang cukup kuat bahwa dewa [ setan ] itu akan datang . “
Dapatkah setan datang ke voodoo dimana mereka mengundangnya melalui musik itu? Apakah setan juga hadir di konser musik rock? Dapatkah setan masuk ke gereja ketika kita memainkan musik ini? Bisakah juga setan merasuki kita ketika kita mendengarkan musik ini? Itu dimulai dengan pribadi kemudian masuk ke dalam gereja. Kita akan merasa seperti tidak ada roh jika kita tidak memainkan musik ini di gereja.
“Roh Kudus TIDAK PERNAH menyatakan dirinya dalam cara demikian, dalam kekacauan seperti kebisingan. Ini merupakan ciptaan Setan untuk menutupi metode cerdiknya dalam membuat kemurnian, tulus, mengangkat, memuliakan, kebenaran yang menguduskan kehilangan pengaruhnya pada kita sekarang ini . . . . Sebuah hiruk-pikuk kebisingan yang mengguncang indera dan penyimpangan yang jika berada pada tempatnya mungkin menjadi suatu berkat. Kekuasaan agen-agen setan menyatu dengan kebisingan, untuk membuat karnaval, dan ini disebut pekerjaan Roh Kudus.” ” – Maranatha, p. 234. Siapa yang bekerja melalui jenis musik ini? Iblis dan malaikat-malaikatnya.
Dalam Daniel 3, band ini memimpin kebaktian. Hari ini, di banyak gereja, band menjadi pemimpin ibadah. Sayangnya, musik yang sama yang orang-orang dengarkan di dunia 30 tahun yang lalu atau lebih kini merayap ke gereja dengan kata-kata yang berbeda.
Jangan salah paham, kita tidak melawan musik. Tapi kita harus meninggalkan irama rock ‘n’ roll dari musik kita, karena itu adalah jenis musik iblis.
Bagaimana dengan dance atau menari? Pertama-tama, suatu area dimana bukan merupakan tempat yang sehat bagi seorang Kristen adalah alkohol, musik rock, dan mengutuk dan bersumpah, dll. Selain itu, dance atau menari adalah tempat di mana banyak orang menujuh kepada berzinah dan melanggar hukum suci Tuhan. Tidak ada tempat untuk itu bagi seorang Kristen. Di New York, seorang Imam Katolik berkata 75% PEREMPUAN YANG MENGAKUI BERZINAH mengatakan ITU TERJADI SETELAH DANCE.
2. Selanjutnya adalah keinginan mata.
Kita telah berbicara bagaimana musik adalah wilayah yang empuk bagi setan untuk menaruh jebakan pemanjaan keinginan daging. Sekarang bagaimana dengan keinginan mata? Hal-hal yang kita lihat.
Ada hukum psikologi bahwa dengan melihat kita menjadi berubah. Pikiran menyesuaikan diri dengan apa yang dilihat. Bahkan Alkitab mengajarkan dalam 2 Korintus 3:18, “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”
Jika kita memandang Yesus, kita akan menjadi seperti Dia. Namun, jika kita melihat kejahatan, kita pada akhirnya akan menjadi jahat. Hari ini, dalam masyarakat kita, kita memiliki masalah besar dengan apa yang kita lihat. Kebejatan moral dalam apa yang kita lihat—keinginan mata.
Dr Zillmann mengatakan ini mengenai pornografi: “ Efek negatif dari pornografi telah konsisten lebih terbukti dari hubungan antara merokok dan kanker paru-paru.”
Menurut penelitian medis, pornografi berujung kepada penyusutan otak Anda sebagaimana alkohol. Mungkin Anda mengatakan saya wanita, tidak akan dipengaruhi oleh itu. Bagaimana dengan film-film dan tayangan kekerasan di TV? Pada usia enam belas, remaja rata-rata telah melihat 200.000 tindak kekerasan, dan di usia delapan belas mereka telah dilihat lebih dari 50.000 pembunuhan atau percobaan pembunuhan. Apa yang terjadi pada dunia kita? Orang-orang hanya dengan mudah mengeluarkan pistol dan mulai menembak orang lain. Mengapa? Karena mereka melihatnya setiap saat di TV. Dengan melihat kita menjadi seperti itu.
80% dari Hubungan sexual yang ditayangkan di TV adalah hubungan diluar pernikahan. Alkitab mengatakan dalam Mazmur 101:2, 3, “Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku. Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila.” Apa hal jahat yang mungkin kita tempatkan di depan mata di rumah kita? Keheningan tampaknya meningkat! Hal jahat apakah yang banyak orang letakkan di depan mata mereka? TV, atau mungkin internet atau game komputer. Ayat Alkitab lainnya, Mazmur 119:37, 38, “Lalukanlah (Turn) mataku dari pada melihat hal yang hampa (Vanity), hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kau tunjukkan! Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu, yang berlaku bagi orang yang takut kepada-Mu.” Apakah Anda melihat TV dalam bagian ini? Berpalinglah dari melihat hal yang hampa. Jika saya berdiri atas firman Allah, apa yang harus saya lakukan?
Ada banyak alasan yang baik untuk mematikan TV dan mulai untuk lebih banyak membuka Alkitab, atau beberapa buku yang baik lainnya. Mulailah membaca buku-buku yang baik. Mungkin pada awalnya sulit, tetapi dengan latihan, Anda akan akhirnya menikmatinya. Ilmu kedokteran juga telah mendokumentasikan bahwa membaca dan mempelajari buku-buku yang menantang (seperti Alkitab) sebenarnya memperbesar lobus frontal/otak depan Anda. Beberapa orang kecanduan TV. Jika tidak menonton mereka merasakan semacam cemas atau merana/sengsara. Tapi sekarang ada alat dapat membantu orang dengan mudah mengatasi kecanduan TV. Ini disebut sebuah palu! Cara kerjanya sungguh ajaib. Hanya memerlukan satu pukulan untuk menyingkirkan kuda Troya itu! Kita bukanlah hendak mengatakan bahwa semua program di TV tidak cocok untuk ditonton, tetapi perlu digaris bawahi, sebagian hampir semua yang datang dari Hollywood tidak cocok untuk ditonton oleh orang Kristen.
Jadi kita sudah bicara tentang Keinginan Daging-musik dan Keinginan Mata-film, yang kita tonton. Tentu saja itu termasuk pornografi dan juga video game. Apakah menurut Anda Iblis ingin kita memiliki pikiran yang sehat dan kuat? Tidak sama sekali. Iblis juga tahu bahwa saluran satu-satunya dimana Allah berkomunikasi dengan kita adalah melalui pikiran. Oleh karena itu ia melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk melemahkan atau menyusutkan pikiran kita. Tapi masih ada satu lagi kuda trojan.
3. Keangkuhan Hidup.
Kesombongan menyebabkan kehancuran Lucifer. Dan kita tidak akan pernah mengatasi kesombongan dalam hidup sampai kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus Kristus.
Kesombongan adalah kebalikan dari tabiat Kristus. Kristus merendahkan diri dalam segala hal sampai mati di Salib. Alkitab mengatakan dalam Filipi. 2:5, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” Tabiat kerendahan hati Kristus itu bertolak belakang dengan tabiat sombong Lucifer. Dan Kristus menginginkan kita untuk mengikuti teladan-Nya, untuk memiliki pikiran-Nya. Sekarang mari kita lihat lebih dalam kuda Troya ketiga ini: Keangkuhan hidup. Semua gereja seharusnya mengkhotbahkan hal ini, tapi hari ini hal ini menjadi langka untuk didengar. Anda mungkin dapat melihat mengapa demikian. Kita akan melihat wilayah yang khusus dari suatu bentuk kesombongan: Kosmetik dan perhiasan. Para wanita mungkin masih terus merasa tidak akan terjebak dengan dua kuda Troya sebelumnya, tapi kita perlu mempelejari secara khusus dalam hal ini.
Kita perlu mengajukan pertanyaan: Apa yang paling menyenangkan bagi Yesus Kristus? Apa yang kita kita pelajari bagi yang ingin tahu apa yang berkenan kepada Yesus Kristus?
Berikut ada beberapa ayat. Kita tidak akan membaca semua ayat tersebut. Semua ayat ini menjelaskan bahwa Allah tidak menghendaki kita untuk memakai perhiasan. Kejadian 35:2-4; Keluaran 33:4-6; Hosea 2:13; Yesaya 3:16-21; 1 Timotius 2:9; 1 Petrus 3:3, 4.
Mari kita baca yang pertama, Kej 35:2-4, “Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: “Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu. Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh.” Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem.”
Keluarga Yakub telah jatuh kedalam kemurtadan, jadi mereka berkeputusan untuk membaktikan diri mereka kembali kepada Tuhan di Bethel. Sebelum proses komitment dilakukan, Yakub mendesak keluarganya untuk menyingkirkan segala dewa asing mereka dan menukar pakaian mereka. Apakah dewa-dewa asing itu? Dewa-dewa asing itu adalah gelang di tangan dan anting-anting di telinga. Sebelum membaktikan diri kembali kepada Tuhan, mereka menanggalkan semua ini. Jadi Alkitab menyebut perhiasan adalah dewa asing. Dan jika anda menelusuri asal muasal perhiasan, Anda akan mendapati ini digunakan mula-mula pada perbaktian penyembahan berhala.
Jika Anda ingin ayat tentang pemakaian kosmetik, Anda dapat mencatat ini: 2 Raja-raja 9:30. Di sana Anda dapat membaca tentang bagaimana Izebel merias dirinya. Mewarnai dan merias kulit datang langsung dari kebiasaan penyembahan berhala. “Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak matanya, dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.”
Beberapa wanita mengatakan kalau mereka tidak memakai perhiasan, mereka tidak merasa cantik. Haruskah kecantikan kita datang dari apa yang kita “pakai”? Tidak, kecantikan sejati datang dari adanya Kristus dalam hati. Misalnya, seorang pelukis yang ahli menunjukkan kepada saya salah satu lukisannya yang terbaik dan menanyakan pendapat saya tentang itu. Dan saya berkata, “Oh, saya kira itu baik. Tapi aku akan membuatnya lebih baik. “Jadi saya menempatkan percikan cat hijau di sini dan titik merah di sana. Lalu saya membuat lubang kecil dan menggantung sebuah permata indah disitu. Nah, sekarang itu benar-benar indah, kataku. Apa yang telah saya lakukan? Pada dasarnya saya mengatakan kepada pelukis itu bahwa saya tidak terlalu suka lukisannya. Saya bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik. Jangan lewatkan ini: Seniman Agunglah, Tuhan, yang menciptakan Anda, dan Dia lebih menyukai Anda sebagaimana yang telah Dia ciptakan. Anda tidak memerlukan semua perhiasan itu. Perhiasan-perhiasan itu hanya menyembunyikan diri Anda yang sebenarnya.
Kita akan bergegas pergi dari topik sensitif tadi ke topik sensitif yang lain. Pemakaian pakaian yang sederhana. Orang berkata kita perlu mengikuti tren. Tapi Anda harus mempertimbangkan apa yang akan menjadi panduan Anda. Pendapat pribadi? Kebiasaan? Kebijakan Gereja? Atau Alkitab? Tanyakan pertanyaan ini pada diri Anda sendiri: Apakah yang paling menyenangkan Yesus? Ketika Tuhan menciptakan manusia, Dia membuat mereka sederhana. Allah menyelubungi seluruh tubuh mereka dengan cahaya. Ketika mereka berdosa, mereka kehilangan selubung itu. Mereka malu, karena mereka menyadari bahwa mereka telanjang. “Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat” (Kejadian 3:7). Lalu Tuhan harus membuat mantel dari kulit dan mengenakannya pada mereka. “TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka” (ayat 21).
Jika Tuhan datang dan melihat mode modern kita, Dia akan membuat lebih banyak mantel. Tuhan ingin agar kita mengenakan pakaian yang sederhana, pakaian yang sesuai tidak menarik perhatian kepada tubuh kita dan cukup untuk membungkusi seluruh tubuh-seperti bunga-bunga.
Pertanyaan, dapatkah pakaian menuntun kepada dosa? Kristus berkata dalam Matius 5:28 bahwa jika seorang pria memandang pada perempuan dan bernafsu kepadanya, dia telah berbuat zinah dengan dia di dalam hatinya. Anda lihat, pria dan wanita diciptakan berbeda. Ketika seorang pria melihat wanita tanpa pakaian yang cukup menutupi tubuh wanita itu, maka pria akan mudah untuk tergoda. Dia ingin untuk menatap wanita itu. Benar bukan para pria? Tentu saja tidak ada wanita yang ingin berpakaian sedemikian rupa dalam cara dimana setiap pria yang menatapnya harus mengambil tatapan yang kedua! Jika mereka melakukannya, akankah mereka tidak bertanggung jawab atas dosa pria itu?
Sudahkah Anda memeriksa seperti apa mode pakaian pada tahun 1934? Bahkan pelacur pada waktu itu akan dianggap sederhana atau sopan dibandingkan dengan apa yang sering dipakai saat ini. Gambar ini adalah gambar 2 pelacur di tahun 1930
Para wanita, pakaian kita seharusnya cukup panjang di bagian bawah, cukup tinggi di bagian atas, untuk menutupi bagian-bagian tubuh yang menggoda para pria untuk berbuat dosa. Benarkan para wanita?
Kita telah melihat tiga kuda Troya jebakan Setan. (1) Keinginan Daging, (2) Keinginan Mata, dan (3) Keangkuhan Hidup. Sayangnya, dunia telah perlahan-lahan masuk ke dalam rumah kita sedikit demi sedikit. Dan jika kita mencintai ini maka kita tidak akan mengasihi Yesus lagi.
Alkitab berkata dalam 1 Petrus 2:9, “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” Seorang Kristen harus terlihat berbeda dengan orang yang bukan Kristen. Orang yang tidak saleh harus harus dapat memberitahu bahwa kita adalah orang Kristen oleh karena perilaku dan pakaian kita yang sederhana dan sopan.
Pikirkan tentang Kristus ketika Anda memikirkan tentang apa yang telah Anda pelajari saat ini. Ia telah menyerahkan segalanya untuk Anda. Ibrani 12:2 mengatakan, “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”
Lihatlah Yesus yang telah menyangkal dirinya di kayu salib untuk Anda. Saat Dia tergantung di salib dalam penderitaan yang mengerikan, tidak diragukan Dia yang memandang manusia dari abad ke abad, dan melihat Anda saat ini juga. Dia tahu bahwa Anda akan menyerahkan semua kepada-Nya, bahwa Anda tidak akan mengatakan tidak. Untuk kita Dia berpikir, “Aku telah memberikan nyawa-Ku supaya mereka dapat memperoleh hidup yang kekal.”
Dia meninggalkan rumah-Nya yang indah hanya untuk menyelamatkan kita. Tatkala Dia rela memberikan semua untuk kita, tidakkah seharusnya kita bersedia mengorbankan apa pun untuk-Nya? Kita mungkin memiliki salib yang berbeda untuk dipikul. Apapun salib Anda, angkatlah itu dan ikutlah Yesus Kristus Tuhan kita.
BERAPA BANYAK DARI KITA YANG INGIN MENYERAHKAN SEMUA YANG TIDAK MENYENANGKAN HATI YESUS? Jika itu adalah kerinduan Anda, berdoalah setelah membaca artikel nubuatan ini.